Sukses

Simple Present Tense adalah Perubahan Kata Kerja untuk Masa Sekarang

Simple present tense adalah menyatakan fakta, kebiasaan, dan juga kejadian-kejadiaan yang terjadi pada saat sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Tenses adalah perubahan bentuk kata kerja (verb) yang dipengaruhi oleh waktu terjadinya kejadian/peristiwa. Jenisnya ada sekitar enam belas, simple present tense adalah salah satunya. Apa itu simple present tense?

Simple present tense adalah bentuk tenses yang menunjukkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masa sekarang. Penggunaan simple present tense adalah menyatakan fakta, kebiasaan, dan juga kejadian-kejadiaan yang terjadi pada saat sekarang ini.

Lebih lengkap, simple present tense adalah memiliki fungsi menyatakan kebiasaan umum (habitual action), menunjukkan kebenaran umum (general truths/facts), menyatakan sesuatu yang sudah sering dilakukan, dan menunjukkan kejadian saat ini.

Agar lebih memahami tentang simple present tense, simak penjelasan lengkap beserta contoh kalimatnya. Berikut Liputan6.com ulas simple present tense dari berbagai sumber, Jumat (1/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rumus Simpel Present Tense

Simple present tense adalah memiliki dua rumus dasar untuk membuat kalimatnya. Ada rumus simple present tense verbal sentence dan nominal sentence. Berikut penjelasannya:

1. Rumus Simple Present Tense Verbal

(+) S + V1/Vs/es + O

(-) S + Do/Does + Not + V1 + O

(?) Do/Does + S + V1 + O ?

(-?) Do/Does + Not + S + V1 + O ?

Contoh simple present tense adalah:

(+) We always study together.

(-) We don’t always study together.

(?) Do we always study together?

(-?) Don’t we always study together?

2. Rumus Simple Present Tense Nominal

(+) S + To be (is/am/are) + 3C (Noun/Adjective/Adverb)

(-) S + To be (is/am/are) + Not + 3C (Noun/Adjective/Adverb)

(?) To be (is/am/are) + S + 3C (Noun/Adjective/Adverb)?

(-?) To be (is/am/are) + S + Not + 3C (Noun/Adjective/Adverb)?

Contoh:

(+) She is so beautiful.

(-) She is not so beautiful.

(?) Is she so beautiful?

(-?) Isn’t she so beautiful?

3 dari 4 halaman

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Penggunaan to be simple present tense adalah (I => am), (you, they, we, benda jamak => are), (she, he, it, benda tunggal => is).

2. Jika subject berupa I, you, they, we, dan benda jamak maka pada akhiran kata kerja (verb) tidak ada penambahan -s/-es dan menggunakan V1.

3. Jika subject berupa she, he, it, dan benda tunggal maka pada akhiran kata kerja (verb) mendapat tambahan -s/-es atau menggunakan Vs/es.

4. Penambahan -s/-es simple present tense adalah:

- Untuk Penambahan -es

=> Apabila kata kerja (verb) berakhiran ss, sh, ch, o, x, z.

Contoh: cross-crosses, brush-brushes, teach-teaches, go-goes, mix-mixes, buzz-buzzes, dll.

=> Apabila kata kerja (verb) berakhiran huruf konsonan + y, maka huruf y di ganti i kemudian ditambahkan -es.

Contoh: study-studies, dry-dries, cry-cries, fly-flies, try-tries, fry-fries, reply-replies, supply-supplies, satisfy-satisfies, dll.

- Untuk Penambahan -s

=> Apabila kata kerja (verb) berakhiran huruf vocal + y, maka ditambahkan -s.

Contoh: say-says, pay-pays, buy-buys, pray-prays, stay-stays, play-plays, delay-delays, destroy-destroys, obey-obeys, dll.

=> Apabila kata kerja (verb) berakhiran selain dari poin-poin di atas, maka ditambahkan -s.

Contoh: eat-eats, drink-drinks, bring-brings, think-thinks, visit-visits, help-helps, make-makes, look-looks, sit-sits, come-comes, dll.

5. Time signal yang digunakan simple present tense adalah every day, every morning, every night, every week, every month, every year, every Sunday, always, usually, often, sometimes, once, twice, dll.

4 dari 4 halaman

Penggunaan “Be” dan “Have” Simple Present Tense

1. Penggunaan 'be'

Pertama kali yang harus diperhatikan adalah susunan kalimatnya. Misalnya pada kalimat rumpang I … smart. Nah, I di sini berfungsi sebagai subject, sementara smart adalah adjective (kata sifat). Berarti, yang harus digunakan adalah 'be'.

Perlu diperhatikan juga, bahwa 'be' bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan subjectnya. Subject I akan diiringi 'am', subject you, they dan we akan diiringi dengan 'are', sementara subject he, she dan it (kata ganti hewan dan benda berjumlah 1) akan diiringi dengan 'is'.

Untuk melengkapi kalimat yang belum lengkap itu, dibutuhkan 'am'. I am smart.

2. Penggunaan 'have'

Have adalah kata kerja (verb) yang artinya 'memiliki'. Misalnya pada kalimat yang belum lengkap: I … an older sister. I di sini berfungsi sebagai subject, sementara older sister adalah kata benda (noun) yang dimiliki subject. Maka yang dibutuhkan untuk melengkapi kalimatnya adalah 'have'.

Sama seperti 'be', penggunaan have harus menyesuaikan dengan subject yang dipakai. Subject I, you, they dan we diiringi dengan 'have', sementara subject he, she dan it diiringi dengan 'has'.

Jadi jawaban yang pas untuk melengkapi kalimat di atas adalah have. I have an older sister.

Contoh beda kalimat yang menggunakan 'be' dan 'have' lainnya bisa kamu lihat di bawah ini:

- The class is very boring because the students have no activities. - Alia has a new pen pal from America. Alia is lucky because now she can practice writing in English.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.