Sukses

Contoh Jaring-Jaring Kubus Beserta Unsurnya, Kenali Macam-Macam Bangun Ruang

Contoh jaring-jaring kubus ada berbagai macam, asalkan nantinya bisa dibentuk menjadi kubus.

Liputan6.com, Jakarta Contoh jaring-jaring kubus perlu kamu kenali untuk lebih memahaminya. Kubur merupakan salah satu bangun ruang yang dipelajari di sekolah. Kamu tentunya tidak asing lagi dengan bentuk kubus yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya contoh dari kubus dalam kehidupan sehari-hari adalah kotak kado yang memiliki sisi sama panjang. Bila kotak itu dibelah, maka nantinya dapat menjadi rangkaian bangun datar. Bangunan datar inilah yang disebut sebagai jaring-jaring kubus.

Contoh jaring-jaring kubus ada berbagai macam, asalkan nantinya bisa dibentuk menjadi kubus. Kubus sendiri yaitu bangun ruang yang dibatasi 6 persegi kongruen. Kongruen artinya sama besar/ukuran dan bentuknya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (29/5/2023) tentang contoh jaring-jaring kubus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Contoh Jaring-Jaring Kubus

Contoh jaring-jaring kubus mungkin sudah kamu ketahui dari pelajaran di sekolah. Bagi kamu yang belum mengenalinya, tentu contoh jaring-jaring kubus ini penting diketahui. Melansir emodul.kemdikbud.go.id, berikut contoh jaring-jaring kubus yang perlu kamu kenali:

Contoh jaring-jaring kubus penting dikenali agar kamu memahami benar materi bangun ruang satu ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kubus adalah ruang yang berbatas bidang segi empat (seperti dadu). Kubus yaitu bangun ruang yang dibatasi 6 persegi kongruen. Kongruen artinya sama besar/ukuran dan bentuknya.

Kubus adalah bangun ruang yang memiliki sisi datar, dengan enam sisi berwujud persegi atau bujur sangkar yang berukuran identik masing-masingnya. Contoh jaring-jaring kubus perlu kamu kenali dalam memahami bangun ruang satu ini.

Kubus merupakan bentuk istimewa dari sebuah prisma segi empat karena sisi, alas, dan atasnya semua memiliki ukuran yang sama. Ciri ciri bangun ruang ini memiliki 12 rusuk yang sama panjang, 8 titik sudut, 12 bidang diagonal dan 4 diagonal ruang.

Rumus Volume Kubus:

V= s x s x s

3 dari 5 halaman

Unsur-Unsur Kubus

Contoh jaring-jaring kubus tentunya tidak lengkap tanpa mengenali unsur-unsurnya. Perhatikan kubus ABCD.EFGH. Dari contoh kubus tersebut, kamu bisa mengenali bahwa unsur-unsur kubus adalah sebagai berikut:

1. 6 sisi berbentuk persegi kongruen, pada gambar sisi tersebut adalah ABCD, EFGH, ABFE, DCGH, ADHE, BCGF.

2. 12 rusuk sama panjang, antara lain rusuk tersebut adalah AB, BC. Bila panjang rusuk = s. Jumlah panjang rusuk kubus = 12 s

3. 8 pojok, pada gambar rusuk tersebut adalah titik A, B, C, D, E, F, G, dan H

4. Pada kubus di samping, diagonal ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF

5. Diagonal bidang kubus antara lain AC dan BG kedua diagonal bidang tersebut berada di sisi ABFE. Diagonal bidang seluruhnya 12 buah.

6. Bidang diagonal kubus sebanyak 6, antara lain ACGE, bidang diagonal ini sisinya: diagonal bidang AC dan GE serta rusuk AE dan CG.

4 dari 5 halaman

Bangun Ruang Lainnya

Balok

Macam-macam bangun ruang yang berikutnya adalah balok. Balok adalah bangun ruang yang terdiri dari tiga pasang sisi berbentuk segi empat. Ketiga pasang sisi berhadapan ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Selain itu, pada balok ada dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang dan satu sisi berbentuk segi empat. Beda halnya dengan kubus yang memiliki semua sisi segi empat.

Balok tersusun dari beberapa komponen meliputi sisi, diagonal bidang, sudut, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

Rincian lebih lengkapnya seperti di bawah ini:

- Ada 6 sisi dengan 2 berbentuk persegi dan 4 berbentuk persegi panjang.

- Bidang alas: ABCD berbentuk persegi panjang

- Bidang atas: EFGH berbentuk persegi panjang

- Sisi tegak kubus: ABEF dan CDGH berbentuk persegi panjang, ADEH dan BCFG berbentuk persegi

- Memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, H

- Memiliki 4 diagonal ruang yaitu AG, BH, CE, DF

- Memiliki 6 diagonal bidang yaitu AC, BD, EG, FH, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF

Rumus Volume Balok:

V= p x l x t

 

Prisma

Prisma merupakan bangun ruang yang memiliki bagian alas dan atas yang sama. Prisma memiliki sisi yang tegak dengan bentuk persegi panjang, jajar genjang dan persegi. Prisma bergantung pada segi alas dan atasnya, sehingga bangun ruang ini pada umumnya dikenal memiliki beberapa jenis.

Berdasarkan pada bentuk alas dan atapnya, maka bangun ruang prisma dibagi menjadi prisma segitiga, prisma segi empat, dan sebagainya. Jika dilihat dari komponen tegak rusuknya, maka prisma dibagi menjadi dua yaitu prisma tegak dan prisma miring. Volume Prisma = Luas segitiga x tinggi

 

Limas

Limas adalah macam-macam bangun ruang bersisi datar yang tersusun atas sebuah alas berbentuk segi-n dengan sisi tegak berbentuk segitiga yang saling bertemu di satu titik atas. Alas limas dapat berbentuk bermacam-macam seperti segitiga, segiempat, dan sebagainya. Berdasarkan bentuk alasnya, limas terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya limas segitiga, limas segiempat, dll. Ciri-ciri limas tersusun dari 8 rusuk, 5 sisi, dan 5 titik sudut.

Limas dengan mempunyai alas berbentuk lingkaran disebut sebagai kerucut. Sementara untuk limas dengan alas yang berupa persegi disebut sebagai piramida. Volume Limas = 1/3 Luas Alas x Tinggi

5 dari 5 halaman

Tabung

Macam-macam bangun ruang yang berikutnya adalah tabung. Tabung merupakan bangun ruang bersisi lengkung yang terdiri dari tutup dan alas berbentuk lingkaran berukuran sama dan sisinya dilingkari persegi panjang.

Ciri-ciri bangun ruang tabung ini tidak memiliki titik sudut, rusuk, diagonal bidang, dan bidang diagonal. Sisi bangun ruang tabung tersusun dari 3 sisi: 2 lingkaran dan 1 persegi panjang. Tinggi tabung ditentukan berdasarkan jarak antara titik pusat bidang lingkaran alas dan lingkaran atas. Rumus untuk menghitung volume tabung: π x r2 x t

 

Bola

Bola merupakan macam-macam bangun ruang yang bersisi lengkung selanjutnya. Bola hanya akan dibatasi oleh satu bidang lengkung. Ciri-ciri bangun ruang bola adalah tidak memiliki rusuk, titik sudut, diagonal bidang, dan bidang diagonal.

Komponen yang khas ada dalam bangun ruang bola adalah adanya jari-jari dan diameter. Jari-jari merupakan jarak dari dinding bola ke titik pusat sedangkan diameter adalah jarak dari satu dinding bola ke dinding bola lainnya melewati titik pusatnya.

Rumus untuk menghitung volume bola yakni: 4/3 x π x r3

 

Kerucut

Macam-macam bangun ruang yang termasuk dalam bangun ruang sisi lengkung adalah kerucut. Kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki sisi lengkung yang tersusun dari alas berbentuk lingkaran dan diselubungi oleh segitiga.

Ciri dari bangun ruang ini adalah hanya memiliki 2 sisi. 1 titik sudut, dan tidak mempunyai rusuk diagonal bidang, dan bidang diagonal sama sekali. Kerucut adalah salah satu bangun ruang yang memiliki sebuah alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang mempunyai irisan dari lingkaran. Rumus untuk menghitung volume: 1/3 x π x r x r x t

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.