Sukses

6 Contoh Gejala Listrik Statis di Sekitar Kita, Simak Pula Pengertian dan Manfaatnya

Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda.

Liputan6.com, Jakarta Contoh gejala listrik statis di sekitar kita penting diketahui oleh masyakarat. Listrik statis adalah listrik yang terjadi akibat sebuah benda digosok dengan benda tertentu sehingga salah satu dari benda tersebut kehilangan beberapa elektron yang menyebabkan benda itu bermuatan listrik.

Listrik statis terjadi ketika benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik.

Supaya lebih paham tentang teori listrik statis, anda perlu mengetahui contoh gejala listrik statis. Ada beragam contoh gejala listrik statis di sekitar kita, salah satunya adalah sisir yang digosokkan ke rambut akan mengangkat potongan kertas kecil.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai contoh gejala listrik statis beserta pengertian dan manfaatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (29/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Contoh Gejala Listrik Statis

Dalam buku Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Listrik (2021) karya Bayu Sapta, gejala listrik statis diawali dengan diamatinya benda-benda yang secara tidak terduga mampu menarik-narik benda kecil yang ada disekitarnya. Contoh gejala listrik statis di sekitar kita adalah sebagai berikut:

  1. Batang plastik yang sudah digosok-gosokkan ke kain yang halus mampu menarik potongan-potongan kecil kertas.
  2. Di alam juga telah berlangsung gejala listrik statis yang dahsyat pada saat terjadi petir di angkasa. Petir merupakan contoh gejala listrik statis yang mengandung energi yang sangat besar dan dapat membahayakan bagi yang dikenainya.
  3. Saat layar TV baru dimatikan, jika tangan kita didekatkan pada layar tersebut maka bulu-bulu halus pada tangan kita akan berdiri.
  4. Kain sutra yang digosok dengan kaca akan saling tarik menarik. Hal ini terjadi karena elektron yang ada pada batang kaca berpindah kepada kain sutera.
  5. Percikan api pada ban truk dan jalan raya saat ban truk mengerem. Adanya gesekan atara ban mobil atau ban truk pada jalan saat mengerem mendadak menghasilkan muatan listrik negatif, sedangkan badan logam mobil yang berdekatan dengan ban memiliki muatan positif karena induksi sehingga dapat muncul percikan api yang dapat membakar muatan mobil.
  6. Balon menempel di dinding setelah digosokkan ke rambut, bulu di badan tertarik oleh pakaian yang baru disetrika.
3 dari 4 halaman

Definisi Listrik Statis

Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.

Lebih singkatnya, listrik statis berhubungan dengan gejala kelistrikan yang diam atau tidak mengalir. Listrik statis tidak bisa mengalir dari suatu tempat ke tempat lain atau hanya bisa ada sekejap pada suatu tempat, berbeda dengan listrik dinamis. Suatu muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan dinetralkan saat dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, dialirkan ke tanah).

Hal yang sama juga dijelaskan dalam Buku Master RPAL Super Komplet oleh Desy Wijaya, listrik statis adalah gejala fisika yang menunjukkan adanya interaksi antara benda-benda bermuatan listrik yang berada dalam keadaan diam. Dua benda yang saling digosokkan akan mengalirkan muatan listrik dari satu benda ke benda lainnya.

Muatan listrik ini timbul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain. Benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Sebaliknya, benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif.

4 dari 4 halaman

Manfaat Listrik Statis

Dalam buku IPA 3a diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, ada beragam manfaat listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yakni:

1. Cat Semprot

Listrik statis bisa dimanfaatkan untuk cat semprot, yakni saat terjadinya gesekan dengan mulur pipa semprot dan udara. Butiran cair dari aerosol akan menjadi muatan, jika benda yang akan dicat diberi muatan maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Sementara itu, permukaan mobil yang akan dicat akan diberikan muatan yang berlawanan dengan butiran cat. Sehingga, butiran-butiran cat tersebut dapat tertarik ke permukaan mobil dan menempel dengan sempurna.

2. Generator Van de Graff

Muatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok sangat kecil. Untuk memperoleh muatan listrik yang sangat besat digunakan generator Van de Graff. Pada generator Van de Graff terdapat roda pemutar yang digerakkan oleh motor listrik, yang memutar pita karet. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada bola logam. Sebab pita karet yang bergerak terus-menerus, maka muatan listrik ini semakin besar.

3. Printer Laser

Dimanfaatkan pada bagian-bagian yang terdiri atas fuser, drum photoreceptor, corona, wire, laser dan toner. Ketika drum bermuatan positif berputar, laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak bermuatan, laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.

4. Mesin Fotokopi

Proses kerja fotokopi berdasarkan pada konsep listrik statis dan optik. Proses ini menggunakan sifat unik dari logam selenium. Selenium adalah suatu konduktor foto. Ia mengantarkan arus listrik ketika dikenai cahaya, dan ia adalah isolator listrik ketika dlam keadaan gelap. Dalam mesin fotokopi terdapat sebuah jarum yang dilapisi oleh lapisan tipis selenium.

5. Pengendap Elektrostatis

Pengedap elektrostatis (electrostatic precipitator) ditemukan oleh F. G. Cottrell pada tahun 1907. Kegunaan utama dari alat ini adalah membersihkan gas buang dari cerobong asap, sehingga gas buang yang keluar lebih bersih (mengurangi polusi udara). Proses-proses pada pengendap elektrostatis dapat mengumpulkan sebanyak 99,5% abu dan debu yang terkandung dalam gas buang. Untuk sebuah stasiun pembangkit listrik yang besar dapat dikumpulkan abu dan debu sebanyak 50 ton tiap jam Abu terbang itu kemudian dapat diproses menjadi bahan untuk pembuatan jalan Perlu diketahui bahwa pengendap elektrostatis membuat gas buang dari cerobong lebih bersih, tetapi tidak dapat memindahkan gas-gas yang tidak diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.