Sukses

Fungsi Div pada HTML, Penjelasan dan Waktu yang Tepat untuk Menggunakannya

Penting memahami fungsi div pada HTML.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mungkin belum mengetahui secara menyeluruh fungsi div pada HTML. Padahal penting untuk memahami fungsinya agar bisa menjalankan pembuatan sebuah website. Ya, pada proses pembuatan atau membangun sebuah website, biasanya para pengembang atau developer sering kali menggunakan div untuk membuat halaman webnya.

Div merupakan tag yang sangat sederhana dan sangat fleksibel untuk digunakan dalam kondisi apapun. Sedangkan HTML sendiri digunakan untuk membuat tujuan dari konten. Hampir semua tag memiliki fungsinya masing-masing. Namun terdapat dua buah tag khusus yang kerap digunakan adalah span dan div. Untuk itu, penting dalam memahami fungsi div pada HTML.

Berikut Liputan6.com, Jumat (30/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa fungsi div pada HTML yang perlu diketahui.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal tentang Div pada HTML

Sebelum masuk pada penjelasan fungsi div pada HTML, ada baiknya untuk memahami apa itu div terlebih dahulu. Disini div menunjukkan division atau divisi atau bagian yang merupakan generic blok konten yang dapat digunakan sebagai penampung untuk mengelompokkan beberapa elemen menjadi satu.

Elemen Div pada HTML dapat dijadikan sebagai wadah untuk menempatkan beberapa elemen menjadi satu bagian, yang penggunaannya ditujukan untuk mempermudah aplikasi gaya dengan CSS dan perlakukan khusus lainnya yang kemudian dapat diberi atribut Class, ID, Title, dan lain sebagainya.

Elemen div HTML tidak memiliki arti khusus atau lebih dikenal dengan elemen yang tidak memiliki arti semantik. Nah, untuk merancang template HTML, kamu bisa mengelompokkan berbagai tag HTML dalam satu kesatuan tertentu menggunakan tag.

Biasanya, tag ini digunakan untuk mengelompokkan bagian header, content, sidebar, footer, dan lainnya secara terpisah namun dalam satu tampilan tertentu.

Hal ini bisa terlihat ketika kamu membuah sebuah halaman website atau blog. Maka kamu akan dipertemukan dengan tampilan yang biasanya berisikan logo, slogan, nama website, menu, dan lainnya pada bagian atas. Elemen inilah yang biasanya dikelompokkan dalam sebuah tag bernana division (div).

Biasanya div digunakan untuk membuat layer yang akan memudahkan kamu untuk membuat layout sesuai dengan desain yang diinginkan. Nah, untuk membuat layer kamu menggunakan tag div dan diberi atribut ID ataupun Class.

3 dari 5 halaman

Fungsi Div pada HTML

Div merupakan tag multifungsi yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dikarenakan tag div mampu dimanipulasi hingga seperti tag lainnya. Misalnya saja untuk mengubah tag div menjadi text field, text area, button, dan lain-lain serta kamu juga dapat mengubahnya menjadi efek tertentu seperti bentuk bangun (lingkaran, oval, persegi, segitiga, dan lain-lain), slide image, slide text, slide menu, dan lain-lain.

Fungsi div pada HTML biasanya untuk mengelompokkan elemen atau tag-tag agar menjadi suatu grup. Tag div ini juga sering digunakan untuk mendefinisikan id atau class dari css. Fungsi div pada HTML lainnya yang sering digunakan oleh para programmer adalah untuk membatasi bagian satu dengan bagian yang lain.

Oleh karena itu, tag ini sangat populer di halaman web. Hampir semua halaman web menggunakan tag ini. Jika kamu ingun melihatnya, kamu bisa menekan CTR+U pada address bar browser lalu tekan go atau enter.

Selain itu, fungsi div pada HTML lainnya bisa menggantikan fungsi table. Dimana maksudnya adalah layout halaman web dengan table adalah cara kuno yang mulai ditinggalkan dan sebagai penggantinya adalah dengan menggunakan tag div ini. Alasannya adalah karena kode HTML menjadi lebih pendek daripada menggunakan table.

Tak hanya itu, ukuran file juga akan menjadi lebih kecil, lebih fleksibel karena tidak dibatasi oleh baris dan kolom, dan lebih comestible pada semua browser saat ini. Jadi, buat kamu yang ingin membuat layout halaman web tanpa table, bisa menggunakan cara tersebut.

4 dari 5 halaman

Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Tag Div

Tag div merupakan tag yang sangat fleksibel, maka kamu dapat menggunakannnya dalam kondisi apapun. Misalnya ketika kita membagi halaman menjadi beberapa bagian sehingga akan tampak lokasi header, footer, main (tengah), side (samping) seperti sebuah halaman web.

Selanjutnya kamu juga dapat menambahkan tag lain di dalamnya untuk menampilkan sebuah link, gambar, text, dan lainnya. Apabila ingin menambahkan animasi seperti gerak memutar, gerak vertikal, horizontal, zoom in, zoom out, show-hide, dan lain-lain, kamu bisa memadukannya dengan CSS dan javascript.

5 dari 5 halaman

Penggunaan ID dan Class pada Tag Div

Setiap tag sebenarnya bisa saja diberikan atribut ID ataupun Class. Namun penggunaan atribut ini secara lumrah digunakan untuk tag pengelompokkan yakni pada div. Berikut ini penjelasannya:

Pada atribut ID, digunakan untuk penamaan elemen pada HTML yang memiliki karakteristik yang unik atau berbeda. Tidak diperkenankan ada dua elemen yang memiliki ID yang sama. Jika salah dalam menggunakan ID, maka akan berdampak pada hasil tampilan web itu sendiri.

Atribut Class biasanya digunakan untuk memberikan penamaan elemen yang memiliki karakteristik atau struktur yang dapat digunakan secara berulang-ulang dalam tag HTML.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.