Sukses

14 Jenis Kopi Paling Populer di Indonesia, Pencinta Kopi Wajib Tahu

Indonesia memiliki beragam jenis kopi.

Liputan6.com, Jakarta Jenis kopi memiliki cita rasanya sendiri. Kopi termasuk minuman favorit banyak orang. Beragam jenis kopi bisa meningkatkan kewaspadaan dan membuat tubuh lebih berkonsentrasi.

Kopi berasal dari olahan biji kopi yang disangrai dan dihaluskan. Banyaknya jenis kopi berasal dari beragamnya jenis biji kopi yang ada. Jenis kopi ini tersebar di seluruh dunia dan memiliki keunikan tersendiri. 

Indonesia juga punya banyak jenis kopi yang khas. Sebut saja kopi gayo, kopi toraja, hingga kopi luwak. Jenis-jenis kopi ini pastinya wajib diketahui para pencinta kopi. Berikut jenis kopi yang populer di Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(14/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Jenis kopi yang paling umum

Arabika

Arabika adalah jenis kopi yang paling umum di dunia. Jenis kopi arabika bahkan mencapai sekitar 60% dari kopi dunia. Biji arabika ditanam di daerah dengan ketinggian di atas permukaan laut, terutama yang curah hujannya tinggi.

Jenis kopi ini pertama ditemukan berabad-abad yang lalu di dataran tinggi Ethiopia. Diyakini, arabika menjadi biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi. Jenis kopi ini dinamai arabika karena ia sempat populer di Arab pada abad ke-7. Tergantung di mana mereka tumbuh, biji Arabika dapat menawarkan banyak rasa yang berbeda. Kopi Arabika dianggap lebih unggul daripada Robusta karena rasanya yang lembut dan keasaman yang rendah.

Robusta

Kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih asam dan keras daripada Arabika serta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi. Robusta dapat tumbuh di ketinggian yang lebih rendah, di iklim yang lebih panas, dan dengan kelembapan yang lebih sedikit. Karena Robusta memiliki batasan pertumbuhan yang lebih sedikit dan memiliki rasa yang umumnya kurang diinginkan, biasanya dijual dengan harga lebih rendah daripada biji Arabika.

Kopi Robusta berasal dari Afrika sub-Sahara dan sekarang ditanam terutama di Afrika dan Indonesia. Biji Robusta berukuran lebih besar dan lebih bulat dibandingkan dengan varietas biji kopi lainnya. Banyak orang berpikir bahwa kopi Robusta lebih keras dan lebih pahit. Seringkali memiliki bau yang kuat dan rasa yang agak datar, hampir terbakar.

3 dari 8 halaman

Jenis kopi yang paling umum

Liberica

Jenis kopi liberica berasal dari Afrika tengah dan barat – khususnya Liberia. Kopi liberica memiliki aroma bunga yang menggugah selera dan profil rasa berasap yang berani.

Biji kopi liberica adalah suguhan langka. Mereka tumbuh di iklim yang sangat spesifik dengan produksi yang terlalu langka bagi petani untuk skala operasi mereka untuk benar-benar memuaskan pasar global. Jenis kopi ini sekarang banyak diproduksi terutama di Indonesia , Malaysia, dan Filipina.

Excelsa

Excelsa secara teknis adalah anggota keluarga Liberica, tetapi spesiesnya sebenarnya sangat berbeda. Excelsa ditanam terutama di Asia Tenggara dan hanya mewakili sebagian kecil dari produksi kopi dunia.

Dari segi rasa, kacang Excelsa cukup unik. Mereka menggabungkan ciri-ciri panggang ringan seperti catatan asam dan rasa buah dengan rasa yang lebih mengingatkan pada daging panggang gelap. Mereka juga lebih ringan pada aroma dan kafein.

4 dari 8 halaman

Jenis kopi di Indonesia

Kopi Gayo

Kopi Gayo termasuk dalam jenis kopi arabika. Kopi Gayo merupakan jenis kopi yang berasal dari wilayah Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Kopi Gayo terkenal dengan aroma dan perisa yang kompleks dan kekentalan yang kuat.

Kopi Lintong

Kopi Lintong ditanam di Kecamatan Lintong Nihuta, sebelah barat daya Danau Toba. Kopi Lintong merupakan salah satu kopi paling terkenal dari Sumatra, sejajar dengan kopi Mandailing dan kopi Gayo. Kopi Lintong termasuk jenis kopi arabika.

5 dari 8 halaman

Jenis kopi di Indonesia

Kopi Mandailing

Kopi Mandailing adalah kopi arabika yang berasal dari daerah Mandailing, Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra utara. opi ini mempunyai citarasa kekentalan yang bagus, keasaman medium, rasa floral dengan akhir rasa yang manis.

Kopi Toraja

Kopi Toraja adalah jenis kopi Arabica yang berasal dari dataran tinggi Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi ini dikenal dengan rasanya yang kaya dan rasa akhir buah yang khas. Kopi Toraja juga memiliki aroma yang sangat khas dan harum.

6 dari 8 halaman

Jenis kopi di Indonesia

Kopi Lampung

Kopi Lampung merupakan jenis kopi robusta yang dikembangkan di Provinsi Lampung. Robusta Lampung adalah salah satu robusta unggulan Indonesia. Kopi robusta Lampung memiliki cita rasa pahit yang pekat, sama seperti kopi asal Sumatera lainnya.

Kopi Jawa

Kopi Jawa atau Java Coffee merupakan jenis kopi yang berasal dari pulau Jawa. Kopi Jawa tidak memiliki cita rasa yang terlalu kaya seperti Sumatera atau Sulawesi. Tapi, ada sebagian kopi Jawa memiliki aroma tipis rempah yang khas.

7 dari 8 halaman

Jenis kopi di Indonesia

Kopi Luwak

Kopi Luwak merupakan jenis kopi yang unik. Ia hadir dari sisa kotoran luwak yang mengonsumsi biji kopi. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kopi luwak memiliki aroma dan rasa yang unik.

Kopi Kintamani

Kopi Kintamani merupakan jenis kopi yang berasal dari Kintamani, Bali. Ciri khas dari kopi Kintamani adalah adanya rasa pahit sekaligus bercita rasa jeruk. Cita rasa itu berasal karena petani kopi di Kintamani bertetangga dengan kebun jeruk sehingga ada aftertaste segar dari kopi Kintamani.

8 dari 8 halaman

Jenis kopi di Indonesia

Kopi Flores Bajawa

Kopi Flores Bajawa merupakan jenis kopi yang ditanam di di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kopi Flores memiliki ciri khas rasa nutty atau kacang-kacangan serta karamel. Teksturnya kental dengan sensasi sedikit asam, tetapi masih aman di lambung.

Kopi Wamena

Kopi Wamena berasal dari Lembah Baliem dengan ketinggian 1.200 hingga 1.600 mdpl. Kopi ini termasuk dalam jenis kopi arabika. Kopi ini memiliki rasa unik dengan aroma cokelat dan floral.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.