Sukses

10 Jenis Jerawat di Wajah Pria Dewasa, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ada banyak jenis jerawat di wajah pria dewasa yang sering kali menggangu penampilan kaum adam.

Liputan6.com, Jakarta Jenis jerawat di wajah pria dewasa ada beragam. Jerawat merupakan penyakit kulit yang terjadi akibat produksi minyak berlebih dan penumpukan sel kulit mati. Akibatnya, pori-pori tersumbat dan timbullah jerawat.

Di masa pubertas, umumnya para pria mengalami masalah jerawat karena perubahan hormon. Ada yang jerawatnya wajar hanya tumbuh di beberapa area wajah, namun ada juga yang cukup parah. Ketika beranjak dewasa, biasanya jerawat akan mulai berkurang. Tapi ternyata tidak hanya pada remaja pria, ada sebagian pria dewasa yang masih mengalami masalah jerawat pada kulitnya.

Untuk upaya penyembuhan, Anda perlu tahu apa saja jenis jerawat di wajah pria dewasa. Berikut ini penjelasan mengenai jenis jerawat di wajah pria dewasa, beserta penyebab, hingga cara mencegahnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (22/8/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jenis Jerawat di Wajah Pria Dewasa

Ada beberapa jenis jerawat di wajah pria dewasa yang sering muncul beserta cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1.    Jerawat Mechanica

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang pertama adalah jerawat mechanica. jenis jerawat ini disebabkan oleh panas dan gesekan. Jerawat biasa muncul karena tekanan di kulit atau memakai perlengkapan olahraga atau pakaian olahraga basah, yang memicu meningkatnya iritasi dan kelebihan minyak. Jerawat ini terkadang dikenal dengan jerawat yang dipicu olahraga karena sering terjadi pada atlet. Cara mengatasi jerawat mechania adalah rajin membasuh muka dan selalu menjaga kebersihan. Satu hal yang paling penting adalah segera mandi usai berolahraga.

2.    Jerawat T-zone

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat T-zone. Area T-zone sendiri meliputi dahi, hidung, dan dagu yang berbentuk seperti huruf T. Jenis jerawat ini biasanya disebabkan oleh polusi. Di Area T-zone paling sering menghasilkan jerawat merah dan whitehead. Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Anda juga bisa menggunakan produk yang dijual bebas seperti obat dengan kandungan asam salisilat, benzoyl peroxide, dan retinoid.

3.    Jerawat Pasir

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat pasir. Jerawat pasir atau bruntusan merupakan jerawat bintik kecil yang belum berkembang. Jenis jerawat yang satu ini umumnya tidak terlalu terlihat, tetapi terasa ketika disentuh. Bruntusan dapat meliputi berbagai jenis jerawat, mulai dari pustula, komedo putih, dan papula. Anda mungkin melihatnya sebagai jerawat biasa dengan jumlah 1 – 2 benjolan.

4.    Jerawat Conglobata

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat conglobata. Jerawat conglobata adalah sejenis dengan jerawat nodul yang meradang. Jerawat conglobata lebih sering dialami oleh laki-laki pada masa pubertas dan usia dewasa muda. Jenis jerawat ini sangat menjengkelkan karena dapat menimbulkan noda bekas jerawat kehitaman di kemudian hari. Langkah untuk mengatasinya adalah berkonsultasi dengan dokter agar segera segera mendapatkan pengobatan untuk mengurangi peradangannya.

5.    Nodul

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat nodul. Nodul terjadi ketika pori-pori yang tersumbat dan membengkak mengalami iritasi lebih lanjut dan tumbuh lebih besar. Nodul adalah jenis jerawat inflamasi yang terbentuk di bawah kulit dan bisa menimbulkan rasa sakit. Tidak seperti pustula dan papula, nodul lebih dalam di bawah kulit. Karena nodul begitu dalam di dalam kulit, Anda biasanya tidak bisa merawatnya di rumah. Obat resep diperlukan untuk membantu membersihkannya. Setelah benjolan mengempis, biasanya akan muncul bekas jerawat yang berwarna gelap.

6.    Jerawat Batu (Kistik)

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat batu atau kistik. Jerawat kistik alias jerawat batu terbentuk jauh di lapisan kulit yang lebih dalam. Jerawat batu dapat berkembang ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi bakteri, sebum, dan sel kulit mati. Akibatnya, muncul benjolan merah besar, bertekstur lunak karena berisi bernanah, yang terasa sakit ketika tersentuh. Benjolan merah atau putih yang besar ini sering terasa sakit saat disentuh. Jerawat batu adalah bentuk jerawat terbesar, dan pembentukannya biasanya akibat infeksi parah. Jerawat jenis ini juga paling mungkin untuk bekas luka.

7.    Papula

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat papula. Papula adalah jenis jerawat yang muncul di bawah permukaan kulit, dan jika diraba akan terasa seperti tonjolan padat yang terasa nyeri. Kulit di sekitar tonjolannya tampak bengkak kemerahan. Namun, jerawat papula tidak memiliki titik nanah pada puncaknya. Papula terjadi ketika dinding di sekitar pori-pori Anda rusak karena peradangan parah. Ini menghasilkan pori-pori keras dan tersumbat yang empuk saat disentuh. Kulit di sekitar pori-pori ini biasanya berwarna merah muda. Itu kenapa papula sering juga disebut jenis jerawat inflamasi.

8.    Pustula

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah jerawat pustula. Pustula adalah jenis jerawat berupa benjolan yang lebih besar dan lunak. Bagian dasarnya berwarna kemerahan, sementara puncaknya berwarna putih atau kekuningan dan tampak lebih terangkat karena terisi nanah. Pustula muncul karena bakteri yang menginfeksi sumbatan pori-pori tersebut. Pustula juga dapat terbentuk ketika dinding di sekitar pori-pori Anda rusak. Tidak seperti papula, pustula diisi dengan nanah. Benjolan ini keluar dari kulit dan biasanya berwarna merah. Jenis jerawat ini sering memiliki kepala kuning atau putih di atasnya.

9.    Komedo Putih (whiteheads)

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah komedo putih. Komedo adalah hal pertama yang muncul sebelum membentuk jerawat. Jika pori-pori menutup dan Anda melihat benjolan kecil yang berwarna putih atau berwarna daging, ini adalah komedo putih atau whiteheads. Cara mengatasi komedo putih ini adalah dengan melakukan exfoliation (pengelupasan kulit). Pilihlah bahan yang terbaik seperti salisilat dan glikolat. Selain itu, Anda juga harus mengurangi untuk mengonsumsi asupan susu, gula dan karbohidrat sederhana.

10. Komedo Hitam (blackheads)

Jenis jerawat di wajah pada pria dewasa yang sering muncul yang selanjutnya adalah komedo hitam. adalah benjolan kecil berwarna hitam di permukaan kulit wajah yang sering muncul di area hidung. Komedo ini terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi sebum dan sel kulit mati. Pada blackhead, bagian atas pori tetap terbuka, meskipun sisanya tersumbat. Ini menghasilkan karakteristik warna hitam yang terlihat di permukaan.

Blackhead tidak menimbulkan rasa sakit atau kemerahan di kulit seperti jerawat pada umumnya. Blackhead atau komedo terbuka ini juga sering disebut sebagai jerawat ringan karena tidak menyebabkan peradangan. Untuk mengatasinya, Anda harus berkonsulasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dalam mengatasi komedo hitam. Komedo yang tertutup ini juga dapat terjadi di daerah yang mengalami banyak gesekan, seperti dagu atau garis rahang.

3 dari 4 halaman

Penyebab Jerawat di Wajah pada Pria Dewasa

Berbeda dengan jerawat pada remaja yang umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, penyebab muncul jerawat pada pria dewasa disebabkan oleh beberapa faktor, umumnya eksternal. Berikut ini beberapa penyebab jerawat di wajah pada pria dewasa, yaitu:

1. Stres

Pekerjaan yang menumpuk, masalah keuangan, hubungan yang memburuk dengan pasangan, dan masalah lainnya bisa menyebabkan Anda stres. Ketika stres, kelenjar adrenal akan memproduksi hormon stres bernama kortisol dan menyalurkannya keluar dari dalam tubuh dalam bentuk jerawat untuk membantu tubuh mengatasi stres. Stres juga menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat yang paling umum ditemui.

2. Kurang Menjaga Kebersihan

Jika Anda malas membersihkan wajah setelah beraktivitas seharian, wajar jika jerawat muncul di wajah. Seperti kotoran, debu, dan minyak yang menumpuk di wajah akan menyebabkan pori-pori tersumbat, yang menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.

3. Makanan Manis

Makanan penyebab timbulnya jerawat adalah yang banyak mengandung gula karena dapat memicu insulin dalam tubuh. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa insulin dapat meningkatkan hormon pria yang memicu tingginya produksi minyak di kulit wajah, berisiko membuat wajah kamu jerawatan.

4. Terbakar Matahari

Pria umumnya malas menggunakan tabir surya, padahal ini sangat penting. Paparan sinar UV dari matahari secara terus-menerus bisa memicu kelenjar minyak di kulit memproduksi minyak berlebih yang berisiko menyumbat pori-pori. Jika terkena bakteri, pori-pori bakal meradang dan bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah Anda.

5. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak teratur, mengonsumsi alkohol, merokok, dan kurang tidur bisa jadi penyebab jerawat muncul terus-menerus. Biasa mengonsumsi camilan di malam hari juga termasuk gaya hidup yang jadi penyebab munculnya jerawat.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Jerawat Muncul

Kalau sedang meradang, jerawat di kulit wajah pria lebih sulit ditutupi dibanding di kulit wajah wanita. Apalagi pria juga cenderung mengabaikan jerawat yang muncul di wajahnya, sehingga tak mau repot menggunakan obat atau melakukan perawatan. Karenanya, hal yang paling penting adalah pencegahan dan juga menghindari penyebab timbulnya jerawat. Berikut ini ada beberapa cara menghindari jerawat pada pria, diantaranya:

1. Bercukur

Bulu-bulu di wajah yang tidak dirawat bisa menjadi sarang kuman yang merupakan penyebab jerawat pada pria. Selain itu, pisau cukur yang tidak bersih juga bisa membuat kotoran masuk ke kulit dan memicu iritasi. Jika pisau cukur ternyata menimbulkan peradangan di kulit, Anda bisa beralih ke cukuran elektrik. Cukuran tipe ini lebih aman, terutama untuk kulit sensitif.

2. Konsumsi Omega-3

Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 bisa membantu mengurangi peradangan jerawat dan mengontrol kadar minyak di kulit. Omega-3 bisa ditemukan di kacang-kacangan dan minyak ikan.

3. Jaga Kebersihan

Mencuci muka secara teratur sangatlah penting dan tidak cukup hanya menggunakan air saja. Pria juga perlu menggunakan facial cleanser tiap kali mencuci muka setiap pagi dan malam hari. Fungsinya tidak hanya menyingkirkan kotoran setelah beraktivitas seharian, tapi juga mengangkat kulit mati dan kotoran lainnya yang menyumbat pori-pori.

4. Gunakan Pelembap

Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah kulit yang dehidrasi. Untuk menghindari hal ini, penting banget untuk menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit. Menggunakan pelembap akan menghidrasi kulit dan mencegah kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih yang memicu munculnya jerawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini