Sukses

5 Cara Alami Mencegah Timbulnya Stretch Mark Saat Hamil

Stretch marks umum terjadi saat dan sesudah kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Stretch mark juga disebut striae distensae atau striae gravidarum adalah hasil dari peregangan kulit dan peningkatan kortison dalam sistem kulit. Kortison adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenalin. Namun, memiliki terlalu banyak hormon ini dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

Stretch mark ditandai dengan garis-garis di kulit dengan warna merah, ungu, atau perak. Stretch mark bisa muncul di mana saja dan paling umum di perut, payudara, lengan atas, paha, dan bokong. Garis-garis ini biasanya muncul selama atau setelah kehamilan. Bisa juga muncul setelah perubahan tiba-tiba berat badan. Stretch mark juga cenderung terjadi pada remaja yang tumbuh dengan cepat. Stretch mark tidak berbahaya, dan bisa menghilang seiring waktu.

Ibu hamil rentan mendapatkan stretch mark karena kulit membentang dengan berbagai cara untuk memberikan ruang bagi bayi yang sedang berkembang. Faktanya, diperkirakan 50 hingga 90 persen wanita hamil akan mengalami stretch mark sebelum melahirkan. Ada beberapa cara alami mencegah stretch mark saat kehamilan atau saat kelebihan berat badan. Berikut cara mencegah stretch mark secara alami yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (22/7/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tetap terhidrasi

Minum air yang cukup dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Kulit yang halus dan lembut tidak cenderung mengembangkan stretch mark seperti halnya kulit kering. Rekomendasi Institute of Medicine saat ini untuk asupan air harian adalah 104 ons untuk pria dan 72 ons untuk wanita.

Minum minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan risiko mengalami stretch mark. Jika Anda minum kopi, pastikan Anda menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak air, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.

3 dari 6 halaman

Konsumsi makanan yang kaya nutrisi

Stretch mark juga dapat terjadi jika kekurangan nutrisi di area tertentu. Makan makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu mengurangi risiko terjadinya stretch mark. Salah satu cara untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi adalah memilih makanan yang tidak diproses dalam berbagai warna.

Vitamin C

Kolagen berperan dalam menjaga kulit kuat dan elastis. Ini membantu mengurangi munculnya keriput, yang jugapenting untuk mencegah stretch mark. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk pengembangan kolagen. Vitamin C dapat ditemukan di banyak buah dan sayuran. Buah jeruk, seperti jeruk dan lemon, adalah sumber vitamin C yang baik.

Vitamin D

Satu studi menemukan korelasi antara kadar vitamin D yang rendah dan kejadian stretch mark. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi hasilnya menunjukkan bahwa mempertahankan kadar vitamin D yang sehat dapat mengurangi risiko stretch mark. Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Vitamin ini juga biasanya ditambahkan ke roti, sereal, dan produk susu seperti susu atau yogurt.

Makanan yang kaya akan seng

Seng adalah nutrisi penting bagi kesehatan kulit. Ini membantu mengurangi peradangan dan berperan dalam proses penyembuhan luka. Seng dapat dikonsumsi lewat kacang-kacangan dan ikan.

4 dari 6 halaman

Atur berat badan yang sehat selama kehamilan

American College of Obstetricians dan Gynecologists merekomendasikan kenaikan berat badan normal saat kehamilan adalah berkisar 11 hingga 15 kg bagi yang sudah memiliki berat badan yang sehat. Salah satu hal paling bermanfaat yang dapat dilakukan untuk mencegah stretch mark, baik saat hamil atau tidak, adalah mempertahankan berat badan yang sehat.

Stretch mark dapat terjadi ketika kulit terpisah dengan cepat karena kenaikan berat badan yang cepat. Seseorang juga dapat melihat stretch mark setelah penurunan berat badan yang cepat. Beberapa orang mengembangkan stretch mark selama tumbuhnya pertumbuhan, seperti saat pubertas. Makanlah makanan sehat dan olahraga untuk membantu mengatur berat badan.

5 dari 6 halaman

Batasi atau hindari krim steroid untuk gatal

Krim steroid atau kortikosteroid, yang biasanya mengandung kortison, dapat melemahkan kolagen kulit dan menyebabkan stretch mark. Namun, orang yang khawatir tentang hal ini harus berbicara dengan dokter sebelum menghentikannya.

Anda dapat mencoba krim anti-gatal yang tidak mengandung kortison untuk gigitan serangga ringan dan ruam. Mereka juga dapat bertanya kepada dokter tentang krim nonsteroid untuk kondisi seperti eksim. Jika seseorang harus menggunakan krim yang mengandung kortison, yang terbaik adalah menggunakannya hanya selama diperlukan sebelum beralih ke krim yang lebih ringan.

6 dari 6 halaman

Eksfoliasi Area Rawan Stretch Mark Sekali Seminggu

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pelembap dan krim atau minyak pencegah stretch mark, pastikan untuk mengeksofoliasi perut, pinggul, paha, dan dada sekali seminggu.

Pengelupasan menghilangkan sel-sel kulit kering dan mati. Pengelupasan kulit juga mendorong pertumbuhan sel-sel kulit baru yang dapat membantu menjaga perut, pinggul, paha, dan dada tetap lembut, kenyal, dan bebas dari stretch mark.

Ada sejumlah ramuan alami dan bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai exfoliants. Ini termasuk baking soda, minyak kelapa, hingga tepung beras. Bahan-bahan ini dapat dioleskan langsung ke kulit Anda dan cukup lembut sehingga tidak akan merusak kulit sensitif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.