Sukses

15 Macam Pisang di Indonesia, Pahami Karakteristik dan Tingkat Kematangannya

Terdapat lebih dari 246 macam pisang tumbuh di Indonesia, ini lima belas di antaranya yang cukup populer dan banyak diminati.

Liputan6.com, Jakarta Macam pisang di Indonesia yang populer lebih kurang ada lima belas. Dari setiap macam pisang di Indonesia ini memiliki karakteristik berbeda-beda. Mulai dari warna, ukuran, tekstur, dan tebal dagingnya.

Pisang merupakan salah satu buah paling banyak diminati di Indonesia. Mayoritas kulit macam pisang di Indonesia berwarna hijau kekuningan, rasanya manis, dagingnya tebal, dan berwarna kuning keputihan. Sebetulnya ada banyak sekali macam pisang di Indonesia, terdapat lebih dari 246 macam pisang tumbuh di Indonesia. 

Buah pisang mengandung potasium, karbohidrat, mineral, vitamin C dan B6, kalium, magnesium. Tak heran bila macam pisang di Indonesia punya segudang manfaat bagi kesehatan juga, bahkan cocok jadi menu diet.

Lengkapnya, berikut Liputan6.com ulas macam pisang di Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (16/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Macam Pisang di Indonesia

1. Macam Pisang Ambon

Pisang Ambon merupakan salah satu macam pisang di Indonesia yang paling mudah dan banyak ditemui. Macam pisang di Indonesia ini banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket.

Ciri-ciri macam pisang di Indonesia yang Ambon adalah memiliki tekstur kulit yang halus berwarna kuning atau hijau. Daging buahnya putih dengan rasa manis dan tidak berbiji.

Tidak hanya sekedar bisa dimakan secara langsung, macam pisang di Indonesia ini juga kerap digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kue, seperti banana bread.

2. Macam Pisang Kepok

Pisang kepok merupakan macam pisang di Indonesia yang ternyata aslinya berasal dari Filipina. Pisang kepok kuning dan pisang kepok putih merupakan macam pisang di Indonesia yang paling banyak dikonsumsi masyarakat loh.

Umumnya pisang berwarna kuning memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang pisang kepok putih. Cara mengolah macam pisang di Indonesia yang kepok paling sederhana adalah dengan merebusnya, rasanya sangat manis. Selain itu kamu juga bisa mengolahnya menjadi keripik pisang yang renyah.

3. Macam Pisang Raja Seribu

Pisang raja seribu adalah macam pisang di Indonesia yang banyak diminati pencinta pisang. Ini tak lain karena memang harum pisangnya sangat menggoda dengan rasanya yang legit. Macam pisang di Indonesia ini ukurannya standar saja dengan kulit warna hijau kala mentah dan berubah jadi kuning keemasan kala sudah masak.

Macam pisang di Indonesia ini bisa dimakan langsung dan bisa diolah menjadi aneka camilan. Umumnya banyak yang menjadikannya sale pisang atau keripik pisang. Jenis pisang ini tergolong unik dan langka karena dalam satu tandan pisang bisa berisi seribu pisang.

3 dari 7 halaman

Macam Pisang di Indonesia

4. Macam Pisang Sangga Buwana Merah

Macam pisang di Indonesia yang satu ini juga bisa dibilang sangat unik. Tak lain karena tandan pisangnya terus menjulang ke atas, bukannya ke bawah. Tinggi pohon pisang sangga buwana ini adalah 200 cm. Macam pisang di Indonesia ini bentuknya kecil dengan warna merah hati. Sayangnya buah ini tak bisa dimakan. Umumnya hanya digunakan untuk hiasan saja. Pisang ini banyak dipakai di Bali untuk acara keagamaan.

5. Macam Pisang Varigata

Banyak yang bilang sekilas macam pisang di Indonesia ini mirip dengan mentimun. Pisang varigata memiliki rasa yang mirip dengan pisang berlin yang cocok dihidangkan di atas meja. Selain dagingnya ternyata kulit pisang Varigata juga bisa dikonsumsi tanpa meninggalkan rasa sepat di lidah.

6. Macam Pisang Merah

Pisang merah merupakan macam pisang di Indonesia yang mengandung segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Seperti mecegah batu ginjal, mengurangi berat badan, meningkatkan produksi darah, dan mengatur asam lambung. Macam pisang di Indonesia ini sangat unik karena warnanya yang merah dan terkesan seperti pisang mainan.

4 dari 7 halaman

Macam Pisang di Indonesia

7. Macam Pisang Mas

Pisang Mas selain cocok dijadikan campuran dalam pembuatan kue dan cemilan. Selain itu, macam pisang di Indonesia satu ini juga kerap dikonsumsi dengan cukup dicelupkan ke dalam cokelat leleh.

Ukuran macam pisang di Indonesia ini cenderung kecil namun tekstur dagingnya hampir menyerupai pisang Ambon. Dagingnya yang terasa lembut dan manis membuat pisang ini juga tak kalah menarik di hati para pecinta pisang.

8. Macam Pisang Genderuwo

Buah pisang Genderuwo tergolong cukup langka dan jarang sekali ditemui di pasaran. Macam pisang di Indonesia ini bentuknya unik dengan batang berwarna merah gelap dan ukuran buah yang merah kehitaman membuat pisang ini dinamai sebagai pisang Genderuwo. Pisang ini berasal dari Yogyakarta.

9. Macam Pisang Nangka

Meskipun sudah matang, macam pisang di Indonesia yang nangka tetap memiliki warna kulit kehijauan. Rasa manis dan aroma wanginya membuat pisang ini jadi favorit banyak orang. Tekstur dagingnya cukup padat dengan warna kuning sedikit kemerahan. Cara mengolah macam pisang di Indonesia yang nangka paling sederhana adalah dengan menjadikannya sebagai keripik, gorengan, atau isian kue tradisional.

5 dari 7 halaman

Macam Pisang di Indonesia

10. Macam Pisang Cavendish

Pisang cavendish berasal dari Amerika yang juga begitu populer di Indonesia dan kerap dijual di supermarket. Macam pisang di Indonesia ini punya ukuran yang cukup besar, tekstur empuk namun padat.

Maka tak heran bila akan merasa kenyang hanya dengan mengonsumsi satu buah pisang cavendish. Jadi, bisa dibilang macam pisang di Indonesia yang cavendish bisa dijadikan cemilan saat sedang diet atau cocok dikonsumsi balit. Selain dikonsumsi secara langsung, macam pisang di Indonesia ini bisa diolah menjadi kue atau smoothies.

11. Macam Pisang Tanduk

Macam pisang di Indonesia yang tanduk berasal dari Sukabumi. Pisang ini ukurannya besar dan panjang, melengkung layaknya tanduk. Warna daging macam pisang di Indonesia ini merah kekuningan dengan rasa manis agak asam. Pisang tanduk umumnya dikonsumsi dengan cara diolah menjadi pisang goreng atau direbus.

12. Macam Pisang Uli

Macam pisang di Indonesia yang cocok sebagai pisang goreng adalah pisang uli. Rasa pisang uli sangat manis. Sementara tekstur daging buahnya empuk, lembut dan terkadang cukup lembek. Ukuran macam pisang di Indonesia yang uli tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil. Selain sebagai pisang goreng, pisang uli bisa dijadikan keripik pisang dan sale pisang.

6 dari 7 halaman

Macam Pisang di Indonesia

13. Macam Pisang Susu

Pisang susu memiliki bentuk yang cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan macam pisang di Indonesia lainnya dengan kulit yang memiliki bintik-bintik kehitaman. Tekstur daging macam pisang di Indonesia ini juga lembut dengan rasa yang cukup manis. Selain bisa dimakan secara langsung pisang susu kerap dijadikan campuran adonan kue, isian sandwich atau dadar gulung pisang.

14. Macam Pisang Barangan

Macam pisang di Indonesia yang populer ada pisang barangan. Jenis pisang yang bertekstur lurus dengan panjang sekitar 11 cm ini, memiliki kulit berwarna kuning sedikit putih. Salah satu ciri khas dari macam pisang di Indonesia ini ialah tidak berbiji dan memiliki rasa sangat manis.

Pisang barangan juga menjadi komoditi unggulan di wilayah Sumatera Utara, terutama di Kabupaten Deli Serdang. Selain memiliki cita rasa yang manis dan lezat, macam pisang di Indonesia yang barangan memiliki kandungan protein, karbohidrat, serta vitamin C yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

15. Macam Pisang Awak

Macam pisang di Indonesia yang awak memiliki ukuran panjang sekitar 15 cm. Saat matang, macam pisang di Indonesia ini akan berwarna putih kekuningan dengan berat rata-rata mencapai 67, 5 gram. Pisang awak juga disarankan untuk dikonsumsi balita, hal ini karena kandungan di dalamnya sangat baik untuk proses pertumbuhan bayi.

7 dari 7 halaman

Tingkat Kematangan Pisang

1. Hijau

Pisang hijau sudah dapat dikonsumsi. Pisang hijau memiliki tekstur keras, bertepung, dan tidak memiliki rasa khas pisang. Pisang ini lebih banyak mengandung pati resisten. Ini ini adalah karbohidrat yang akan masuk ke usus i mana ia bertindak sebagai makanan prebiotik untuk pertumbuhan bakteri usus yang menguntungkan.

Bakteri usus bermanfaat ini memfermentasi pati dalam usus besar, menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek bermanfaat dapat berperan dalam pencegahan penyakit kronis termasuk kolitis dan penyakit Crohn. Ulasan Juni 2018 di Nutrition Research menunjukkan pati resisten juga memiliki efek menurunkan total kolesterol dan kolesterol jahat LDL.

Pectin adalah jenis serat sehat lain yang ditemukan di pisang mentah. Kandungan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi gula darah. Pisang hijau adalah pilihan yang baik bagi penderita diabetes. Sebuah studi review Mei 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, menemukan bahwa orang yang makan pisang hijau memiliki kontrol glukosa yang lebih baik dan metabolisme insulin yang lebih baik.

2. Hijau-Kuning

Ketika suatu buah bersentuhan dengan gas etilen, asam-asam dalam buah itu mulai rusak, menjadi lebih lunak, dan pigmen klorofil hijau dipecah dan berganti ke warna kekuningan. Pada tahap ini, pisang hampir matang dan lebih mudah dicerna.

Pisang ini sudah mulai mengandung gula tapi tak sebanyak pisang yang matang sempurna. Pisang dengan warna hijau kekuningan ini cocok diolah menjadi pisang goreng atau dimakan langsung.

3. Kuning

Ini adalah tahap ketika pisang benar-benar matang. Pisang mulai melunak tetapi masih tetap pada bentuknya. Pada tahap ini pisang mulai mengeluarkan aroma manis khasnya. Etilena dalam pisang menyebabkan buah berubah dari keras dan padat menjadi lunak dan lembek di dalamnya.

Buah pisang juga akan menjadi lebih manis saat matang, menyebabkan pisang memiliki gula hingga 80%. Pada tahap ini belum ada bintik-bintik pada kulitnya. Karena lebih mudah bagi tubuh untuk mencerna, pisang kuning adalah camilan yang tepat bagi orang yang menderita masalah pencernaan.

Antioksidan yang ditemukan dalam pisang kuning, termasuk dopamin, mengurangi risiko penyakit jantung dan juga penyakit degeneratif. Namun, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi pisang yang matang sempurna ini karen kandungan gulanya yang cukup tinggi.

4. Kuning dengan bintik-bintik coklat

Pada titik ini, pisang telah menjadi sangat matang. Buahnya menjadi lebih manis dan empuk. Buah ini menjadi tahap ideal untuk smoothie, puding, dan makanan penutup. Semakin banyak bintik-bintik cokelat yang dimiliki pisang, semakin banyak gula yang terkandung dalam pisang.

Pisang kuning berbintik agak lebih tua tetapi masih mengandung banyak antioksidan. Saat pisang bergerak melampaui tahap matangnya, pisang mengandung lebih banyak gula dan antioksidan. Antioksidan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kekebalan, efek anti-penuaan, dan sifat anti-inflamasi.

Anda mungkin pernah mendengar tentang sesuatu yang disebut pisang TNF, di mana TNF adalah singkatan dari Tumor Necrosis Factor. Cerita-cerita telah beredar di internet bahwa bintik-bintik coklat pada pisang mengandung TNF yang membantu memperbaiki sel-sel abnormal pada manusia seperti kanker.

Namun, dilansir Liputan6.com dari Livestrong, National Cancer Institute di Amerika menolak ini dengan menjelaskan bahwa TNF adalah protein yang dibuat oleh sel darah putih sebagai respons terhadap infeksi. Pisang tidak memiliki sel darah putih dan tidak dapat menghasilkan TNF sama sekali.

5. Cokelat

Pisang menjadi terlalu matang saat sebagian besar berwarna coklat. Buahnya menjadi sangat lunak dan beraroma kuat. Banyak orang tidak akan makan pisang pada tahap ini, tetapi beberapa orang masih menikmatinya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Research Research Journal edisi Desember 2013 menilai perubahan yang terjadi pada kandungan antioksidan dan komposisi kimia pisang selama pematangan.

Pisang berwarna cokelat mengandung tryptophan yang membantu mengurangi stres dan kecemasan. Nutrisi di dalamnya juga secara khusus meningkatkan kesehatan otot dan tulang.

Kadar antioksidan dan vitamin C meningkat pada tahap matang sepenuhnya dan aktivitas antioksidan lebih tinggi pada pisang matang. Pada tahap ini, pisang memiliki kandungan gula jauh lebih tinggi daripada pada tahap sebelumnya, sehingga pisang harus dihindari oleh penderita diabetes atau mereka yang perlu mengawasi kadar gula darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.