Sukses

Cara Menggunakan APAR dengan Benar dan Aman, Ini Jenis dan Golongan Kebakaran

Perangkat proteksi kebakaran APAR penting untuk situasi darurat agar lalapan si jago merah tidak meluas dan menjadi kebakaran besar

Liputan6.com, Jakarta APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan. Fungsi utama APAR, yakni memadamkan api yang masih tergolong kebakaran kecil. Bagaimana cara menggunakan APAR dengan benar dan aman?

Perangkat proteksi kebakaran APAR penting untuk situasi darurat agar lalapan si jago merah tidak meluas dan menjadi kebakaran besar. Ada empat kunci cara menggunakan APAR dengan benar. Pertama menarik atau melepas pin pengunci APAR.

Cara menggunakan APAR dengan benar kedua, mengarahkan selang ke titik pusat api kebakaran ringan. Ketiga menekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR. Terakhir menyapu secara merata sampai api benar-benar padam.

Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang cara menggunakan APAR dengan benar dan aman dari berbagai sumber, Jumat (27/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Menggunakan APAR dengan Benar

1. Cara menggunakan APAR dengan benar pertama, saat mencabut kunci pengaman yang perlu diperhatikan jangan menekan tuas atas dan bawah secara bersamaan. Hal ini akan membuat Pin atau kunci pengaman susah dilepas, karena pin tertekan.

2. Pegang bagian ujung selang sebagai cara menggunakan APAR dengan benar kedua. Jangan sekali-kali menekan bagian tengah atau pangkal selang karena akan mengakibatkan media tidak terarah dengan baik.

3. Mengarahkan selang tepat ke sumber api merupakan cara menggunakan APAR dengan benar dan akan mempercepat proses pemadaman. Kesalahan yang sering dilakukan, pengguna mengarahkan ke bagian atas sumber api atau ditembakkan di bagian lidah apinya. Sehingga, kebakaran lama padam, bahkan risiko terburuk api tidak padam.

4. Tekan tuas (katup) bagian atas sepenuhnya sebagai cara menggunakan APAR dengan benar. Lakukan cara menggunakan APAR ini agar proses pemadaman api ringan lebih terkendali dan aman. Menekan tuas secara penuh akan lebih cepat mengeluarkan seluruh isi media alat pemadam kebakaran.

5. Cara menggunakan APAR dengan benar terakhir adalah sapukan dari satu sisi ke sisi lainnya. Cara menggunakan APAR ini dilakukan agar media merata dan kebakaran dapat dipadamkan dengan segera.

 

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis APAR (Alat Pemadam Kebakaran Ringan)

1. APAR air

APAR Jenis Air adalah APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).

2. APAR Busa

APAR Busa atau Foam erdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. APAR Jenis Busa AFFF ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran Jenis B).

3. APAR Karbon Dioksida

APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).

4. APAR Serbuk Kimia

APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium danammonium sulphate. Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran. APAR Jenis Dry Chemical Powder ini merupakan Alat pemadam api yang serbaguna karena efektif untuk memadamkan kebakaran di hampir semua kelas kebakaran seperti Kelas A, B dan C.

4 dari 4 halaman

Golongan Kebakaran

Dalam Permenaker No. Per-04/MEN/1980, kelas atau golongan kebakaran dibagi menjadi 4 golongan yaitu Golongan A, B, C dan D. Golongan kebakaran ini bisa membedakan jenis APAR yang harus digunakan.

1. Kebakaran Kelas A

Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalahAPAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).

2. Kebakaran Kelas B

Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).

3. Kebakaran Kelas C

Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).

4. Kebakaran Kelas D

Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini