Sukses

6 Cara Mengolah Rebung Agar Tidak Bau dan Pahit, Lebih Nikmat

Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit bisa membuatnya terasa lebih nikmat.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit mungkin sangat diinginkan oleh penggemar makanan satu ini. Tunas bambu muda ini memang bisa dijadikan berbagai olahan lezat. Rasanya yang unik dan khas membuat rebung enak diolah dengan ditumis, gulai, hingga dijadikan bahan lumpia. 

Namun, sering kali kamu mendapatkan rebung yang diolah masih mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Bahkan, ada kalanya juga jika kamu tidak mengolahnya dengan benar maka rebung akan terasa pahit.

Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit bisa membuatnya terasa lebih nikmat. Kamu bisa melakukan beberapa cara mudah sebelum mengolahnya menjadi berbagai bahan masakan agar rasanya makin menggugah selera. Bau tak sedap dan rasa pahit pun tidak akan terasa lagi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (23/7/2020) tentang cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Cara Mengolah Rebung agar Tidak Bau dan Pahit

Pilih Rebung yang Berkualitas

Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit harus diperhatikan sejak saat kamu membelinya. Saat membeli rebung, usahakan untuk membeli rebung yang masih segar. Rebung yang masih segar teksturnya lebih renyah dan warnanya segar. Sebaiknya beli rebung yang masih mentah.

Setelah rebung dibeli, kemudian potong rebung sesuai selera. Memotong rebung bisa panjang atau bulat lebar.

Rebus Hingga Empuk dan Buang Airnya

Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit selanjutnya adalah merebusnya hingga empuk. Saat baru membeli rebung, sebaiknya kamu langsung merebusnya terlebih dahulu. Rebus hingga empuk, setelah itu air rebusannya langsung dibuang. Tiriskan dulu rebung yang sudah empuk, lalu cuci lagi sampai bersih. Setelah itu, baru kamu bisa mengolah rebung menjadi berbagai makanan lezat.

3 dari 5 halaman

Cara Mengolah Rebung agar Tidak Bau dan Pahit

Rendam dalam Air Garam

Merendamnya dalam air garam juga bisa menjadi salah satu cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit. Coba rendam rebung dengan air garam selama sekitar 30 menit. Kemudian cuci bersih. Baru setelah itu bisa direbus atau dikukus untuk kemudian diolah sesuai keinginan.

Rebus dengan Air Kelapa

Cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit selanjutnya adalah merebusnya dengan air kelapa. Rebung yang sudah disimpan terlalu lama biasanya baunya akan lebih pekat. Kalau direbus dengan air biasa atau dikukus tak kunjung menghilangkan baunya, kamu bisa coba rebus dengan air kelapa.

Caranya mudah saja, siapkan air kelapa secukupnya lalu gunakan sebagai air rebusan untuk merebus rebung. Cita rasa rebung mungkin agak sedikit berubah tapi itu akan memberinya sensasi yang berbeda.

4 dari 5 halaman

Cara Mengolah Rebung agar Tidak Bau dan Pahit

Rendam dengan Larutan Air Kapur Sirih

Salah satu cara mengolah rebung agar tidak baud an pahit berikutnya adalah merendamnya dengan larutan air kapur sirih. Hal ini khususnya bila kamu ingin tekstur rebung tetap terjaga, bisa coba pakai air kapur sirih ini.

Caranya dengan menyiapkan rebung yang sudah diiris lalu rendam dalam air kapur sirih selama beberapa menit. Baru cuci dan bilas hingga bersih sebelum diolah sesuai selera.

Kukus Rebung

Selain itu, kamu juga bisa mengukusnya sebagai cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit. Hal ini khususnya kalau kamu tidak ingin rebung terlalu berair saat diolah, kamu bisa kukus terlebih dahulu. Cuci rebung lalu kukus sampai cukup empuk. Dengan cara ini bau tak sedap dan rasa pahit bisa hilang.

5 dari 5 halaman

Resep Lodeh Rebung

Setelah mengetahui cara mengolah rebung agar tidak bau dan pahit, kamu tentunya bisa menerapkan beberapa resep olahan rebung yang enak. Salah satunya adalah resep lodeh rebung ini.

Bahan:

- 500 gr rebung yang sudah di rebus.

- 150 gr daging tetelan, rebus empuk potong-potong (jangan buang air rebusannya).

- 1 genggam petai, belah dua.

- 1 ikat kecil kacang panjang, potong-potong.

Bahan bumbu halus:

- 5 siung bawang putih.

- 8 siung bawang merah.

- 5 butir kemiri goreng.

- 6 buah cabai merah besar (rebus matang agar warnanya lebih keluar).

- 10 buah cabai rawit (sesuai selera).

Bahan bumbu lain:

- 50 gr fibercreme (bisa diganti 65ml santan kental).

- 3 cm lengkuas, geprek.

- 5 lembar daun salam.

- Gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus bersama lengkuas dan daun salam hingga harum dan matang.

2. Masukkan daging, aduk rata lalu masukkan air kaldu, tunggu mendidih.

3. Masukkan petai dan kacang panjang. Bumbui dengan gula, garam, merica dan kaldu bubuk.

4. Terakhir masukkan fibercreme atau santan, koreksi rasa lalu angkat dan sajikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.