Sukses

55 Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari dan Sanksinya

Liputan6.com, Jakarta - Norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan sangat penting untuk hidup dalam sebuah masyarakat, keluarga, dan kelompok tertentu. Norma kesopanan sama dengan aturan-aturan yang sudah disepakati berdasarkan adat dan kepercayaan.

Dalam buku berjudul Sosiologi Hukum (2020) oleh Dr. Budi Pramono, batas ukur sebagai contoh norma kesopanan adalah kepantasan, kebiasaan, atau kepatutan yang berlaku dalam suatu masyarakat. Maka dari itu, setiap masyarakat memiliki batas ukurnya sendiri mengenai apa yang dianggap pantas, bisa, dan patut untuk dilakukan.

Contoh norma kesopanan berhubungan dengan sopan santun, adat kebiasaan, tradisi, budaya, dan etika. Sanksi norma kesopanan yang umumnya terjadi adalah mereka yang melanggar akan mendapat cemoohan, tidak dihargai lagi, tidak dianggap, hina, dikucilkan, dicela, dan masih banyak lagi lainnya.

Norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari menjadi penting karena beberapa hal. Dalam buku berjudul Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila (1985) oleh A. W. Widjaja, norma kesopanan mendorong seseorang berbuat baik, sekadar lahiriah saja, tidak bersumber sebagai hati nurani, tapi sekadar menghargai orang lain dalam pergaulan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang contoh norma kesopanan dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari

Norma kesopanan adalah segala perilaku yang didasarkan pada aturan-aturan yang sudah disepakati dalam sebuah kelompok masyarakat. Baik itu di dalam sebuah keluarga, lingkungan sekitar, dan sekolah.

Contoh norma kesopanan berhubungan dengan sopan santun, tata krama, adat, dan yang berkaitan dengan itu. Maka dari itu, contoh norma kesopanan bisa berbeda di setiap daerahnya, karena berhubungan dengan adat, sementara masyarakat Indonesia memiliki adat berbeda-beda.

Ini contoh norma kesopanan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Mengucapkan salam ketika bertamu.

- Mencium tangan orang tua saat berpamitan.

- Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua

- Berpakaian sopan.

- Tidak melakukan penghinaan terhadap orang lain.

- Tidak meludah di sembarang tempat.

- Menghargai orang yang sedang berbicara.

- Menghargai pendapat orang lain.

- Pada saat makan, jangan sambil berbicara.

- Bersikap rukun dengan siapa saja.

- Menghormati orang yang lebih tua.

- Mengetuk pintu dan memberi salam apabila bertemu ke rumah orang.

- Menghormati guru dan tenaga pendidik lainnya yang ada di sekolah

- Mengikuti proses belajar mengajar dengan tertib dan kondusif

- Tidak mengobrol saat guru menjelaskan materi

- Menggunakan seragam yang rapi sesuai ketentuan yang berlaku

- Tidak memakai riasan atau aksesori berlebihan

- Bersikap jujur dan sopan ke siapa saja

- Memberi atau menerima sesuatu dengan tangan kanan.

- Bertegur sapa dengan orang yang dikenal.

- Tidak berkata kasar dan berbicara dengan bahasa yang sopan kepada semua orang.

- Memberikan tempat duduk di angkutan umum kepada orang yang lanjut usia (lansia) dan wanita yang sedang hamil.

- Bertutur kata sopan.

- Taat terhadap perintah orang tua

- Tidak memaksakan kehendak

- Menghargai keputusan anggota keluarga

- Izin terlebih dahulu sebelum keluar rumah

3 dari 3 halaman

Contoh Norma Kesopanan dalam Kehidupan Sehari-hari

- Mengetuk pintu dan memberi salam saat bertamu ke rumah orang lain.

- Tidak berbicara dengan bahasa yang kasar pada orang lain.

- Memprioritaskan lansia dan ibu hamil untuk duduk lebih dahulu di tempat umum.

- Tak sungkan untuk berbagi apapun kepada sesama saudara dan anggota keluarga yang lain.

- Tulus ikhlas dan saling membantu ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit dan perlu bantuan.

- Membantu orang tua atau saudara mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga.

- Menjaga hubungan yang harmonis dengan tetangga dengan tidak berselisih.

- Membuang sampah pada tempatnya dan jika tak menemukan tempat sampah, sebaiknya dibawa terlebih dahulu.

- Tidak merokok sembarangan di muka umum.

- Tidak berisik atau mengganggu ketertiban sehingga mengganggu orang lain di sekitar.

- Tidak menceritakan keburukan seseorang, merendahkan atau bergosip.

- Menghargai perbedaan, termasuk budaya dan agama dalam masyarakat secara luas.

- Ketika sudah menggunakan ATM lebih dari lima menit, maka segera sudahi dan kembali mengantre.

- Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai anak yang lebih muda.

- Menyapa saat berpapasan dengan tetangga.

- Tidak memutar musik dengan volume berlebihan karena akan menganggu tetangga yang lain.

- Tidak bermain ponsel saat orangtua memberikan nasihat.

- Selalu meminta izin sebelum menggunakan barang milik orang lain.

- Menunduk dan berkata permisi ketika berjalan melewati orang lain.

- Selalu berterimakasih jika diberi sesuatu baik pujian, benda, maupun pertolongan.

- Tidak berbicara dengan nada tinggi ataupun suara keras kepada orang lain, khususnya terhadap orang yang lebih tua.

- Ketika menaiki angkutan umum, berikan kursi prioritas kepada mereka yang berhak.

- Aktif dalam kegiatan kerelawanan membantu korban bencana alam.

- Tidak bermain ponsel saat orangtua memberikan Menghargai serta turut serta menjaga fasilitas umum dengan tidak merusaknya.

- Tidak bermain ponsel saat orangtua memberikan Menghargai privasi orang lain saat mengantre atau memerlukan ruang.

- Bertanggung jawab terhadap segala hal yang ada di rumah.

- Menghargai pendapat dan masukan keluarga terutama orang tua.

- Berani menyampaikan aspirasi maupun pendapat ketika ada hal-hal yang perlu didiskusikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.