Sukses

Profil PT Jasa Marga, Penyelenggara Jalan Tol yang Dibiayai Pemerintah

PT Jasa Marga sudah menjalankan kegiatan usahanya sejak tahun 1978.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga adalah perusahaan penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah. Dana penyelenggara jalan tol PT Jasa Marga ini berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi. PT Jasa Marga sudah menjalankan kegiatan usahanya sejak tahun 1978.

Melansir dari situs website resminya, Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) adalah tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air PT Jasa Marga yang mulai dioperasikan sejak tahun 1978.

PT Jasa Marga adalah badan milik pemerintah yang bertugas merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya. Tujuannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang profil PT Jasa Marga dan proyeknya dari tahun ke tahun, Sabtu (31/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PT Jasa Marga adalah Penyelenggara Jalan Tol Satu-Satunya yang Dibiayai Pemerintah

PT Jasa Marga adalah perusahaan yang bergerak bidang pembangun dan penyedia jasa pelayanan jalan tol. Persero Jasa Marga dibentuk tanggal 1 Maret 1978. PT Jasa Marga menjadi perusahaan satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah berdasarkan peraturan Pemerintah No. 04 Tahun 1978. 

Melansir dari situs website resminya, kegiatan usaha PT Jasa Marga adalah melakukan investasi dengan membangun jalan tol baru, mengoperasikan dan memelihara jalan tol. Mengembangkan usaha lain, seperti tempat istirahat, iklan, jaringan serat optik dan lain-lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan dan meningkatkan hasil usaha perusahaan. Mengembangkan usaha lain dalam koridor jalan tol.

PT Jasa Marga pada akhir tahun 80'an, menggaet pihak swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT). Maka sejak tahun 90'an, PT Jasa Marga lebih berfungsi sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta yang seperti proyek JORR dan Cipularang.

Saat ini PT Jasa Marga mengelola dan mengoperasikan 13 hak pengusahaan (konsesi) jalan tol melalui delapan kantor cabang dan satu anak perusahaan yaitu:

Jalan tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Sedyatmo, Jalan Tol Serpong-Pondok Aren (dioperasikan oleh JLJ), Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Cileunyi, Jalan Tol Padalarang–Cileunyi, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Semarang, Jalan Tol Surabaya Gempol, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (dioperasikan oleh JLJ).

Visi PT Jasa Marga adalah menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan. Sementara itu, misi PT Jasa Marga adalah ada lima, diantaranya:

1. Memimpin usaha jalan tol di seluruh rantai nilai secara profesional.

2. Mengoptimalkan pengembangan kawasan untuk kemajuan masyarakat.

3. Meningkatkan nilai bagi pemegang saham.

4. ​Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan prima.

5. Mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja karyawan dalam lingkungan yang harmoni.

3 dari 3 halaman

Proyek PT Jasa Marga dari Tahun ke Tahun

Ada tiga periode rekam jejak proyek PT Jasa Marga dari tahun ke tahun yang perlu diketahui. Ini penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

Periode I

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1978 – Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1979 – Jembatan Tol Rajamandala dioperasikan, dan dikembalikan kepada pemerintah pada tahun 2003

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1981 – Jembatan Tol Tallo Lama (Ujung Pandang) dioperasikan, dan diserahkan pengelolaanya kepada PT Bosowa Marga Nusantara tahun 1995

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1981 – Jembatan Tol Wonokromo (Surabaya) dioperasikan, dan dikembalikan ke Pemerintah tahun 1986

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1982 – Jembatan Tol Kapuas dioperasikan, dan dikembalikan kepada pemerintah tahun 1991

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1982 – Jembatan Tol Mojokerto dioperasikan, namun dikembalikan kepada pemerintah tahun 2003

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1984 – Jalan Tol Jakarta-Tangerang dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1983 –Jalan Tol Semarang Seksi A (Srondol - Jatingaleh) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1985 – Jalan tol Prof.Dr. Ir. Sedyatmo (Bandara) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1986 – Jalan Tol Belawan Medan Tanjung Morawa dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1986 – Jalan Tol Surabaya-Gempol-Mojokerto dioperasikan

Periode II

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1987  - Jalan Tol dalam kota ruas Cawang-Semanggi dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1987 – Jalan Tol Semarang Seksi B (Jatingaleh-krapyak) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1988 – Jalan Tol Jakarta-Cikampek dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1989 – Jalan Tol Dalam kota ruas Semanggi-Grogol dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1991 – Jalan Tol Padalarang-Cileunyi dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1995 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1996 - Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas Pondok Pinang-Lenteng Agung dioperasikan (oleh PT Marga Nurindo Bhakti)

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1998 – Jalan Tol Palimanan Kanci dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1998 – Jalan Tol Semarang Seksi C (Jangli-Kaligawe) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 1999 – Jalan Tol Serpong-Ulujami (Serpong-Bintaro Viaduct) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2003 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dioperasikan oleh PT Jalantol  Lingkarluar Jakarta (anak perusahaan Jasa Marga

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2003 – Jalan Tol Cipularang Tahap I (Padalarang bypass dan Dawuan-Sadang)dioperasikan

Periode III

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2005 – Jalan Tol Cipularang Tahap II  (Sadang-Padalarang Utara) dioperasikan, Jakarta-Bandung tersambung melalui tol

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2006 – Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (seksi Taman Mini-Jati Asih) dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2006 – Jalan Tol Surabaya-Gempol, Ruas Porong-Gempol ditutup akibat terendam lumpur

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2007 – Jalan Tol Lingkar luar Jakarta  Rorotan-Ulujami sepanjang 45 km dioperasikan

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2007 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk  menjadi perusahaan terbuka melalui IPO (initial Public Offering) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2008 – Jalan Tol Bogor Ring Road dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar, anak perusahaan  Jasa Marga

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2009 – Jembatan Tol Suramadu dioperasikan oleh Jasa Marga cabang Surabaya-Gempol

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2011 – Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IA, dioperasikan oleh PT Marga Nujyasumo Agung, anak perusahaan Jasa Marga

- Proyek PT Jasa Marga Tahun 2011 – Jalan Tol Semarang-Solo Tahap I, Ruas Semarang-Ungaran, dioperasikan oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan Jasa Marga

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.