Sukses

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Ketahui Syarat dan Karakteristiknya

Mengapa Indonesia disebut negara maritim? karena hampir 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, dan hanya 30 persen yang berupa daratan.

Liputan6.com, Jakarta Mengapa Indonesia disebut negara maritim? Negara maritim merupakan wilayah yang memanfaatkan wilayah lautnya dalam konteks pelayaran secara umum. Dikatakan negara maritim, karena hampir 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan, dan hanya 30 persen yang berupa daratan. Menurut KBBI, maritim berkenaan dengan laut, dan berhubungan dengan pelayaran dan perdagangan di laut.

Mengapa Indonesia disebut negara maritim? Negara maritim memiliki peranan penting sebagai tulang punggung eksistensi, dalam pengembangan suatu bangsa dan negara. Kekuatan maritim suatu negara, mencakup seluruh kekuatan nasional dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang didasarkan kepada kondisi geografis teritorial.

Mengapa Indonesia disebut negara maritim, karena memiliki wilayah dalam bentuk laut dan perairan yang luasnya lebih lebar dari daratan. Adapun sumber daya negara maritim sangat melimpah, seperti energi dan mineral. Sebagai negara maritim yang terbesar, populasi masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian nelayan.

Berikut ini syarat dan karakteristik negara maritim yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Syarat-syarat Negara Maritim

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim. Menurut Mahan dalam The Influence of Sea Power Upon History, ada 6 syarat sebuah negara tergolong negara maritim mulai dari

- Lokasi geografis

- Karakteristik dari tanah dan pantai

- Luas wilayah

- Jumlah penduduk

- Karakter penduduk

- Lembaga pemerintahan.

Tak hanya itu saja, ada juga teori dari Xu Qi, sebagai seorang ahli maritim dari Cina, terdapat tiga tahap dalam pembangunan kekuatan maritim.

- Kesadaran negara akan keadaan faktual dan ancaman dari dalam maupun luar wilayah.

- Pengakuan akan kondisi pertama sehingga membantu konseptualisasi geostrategi.

- Implementasi dari konsep yang telah terbentuk di atas, 

3 dari 5 halaman

Karakteristiknya Negara Maritim

Indonesia adalah negara kepulauan, yang memiliki lautan luas dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Keberadaan posisi geografis Indonesia, berada di daerah khatulistiwa. Indonesia sebenarnya lebih tepat disebut Negara Maritim, di mana setiap wilayah Indonesia adalah 70% lautan dan 30% daratan. Dalam pidatonya pada National Maritime Convention tahun 1963, Presiden Soekarno mengatakan bahwa untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara makmur, negara damai, maka Indonesia harus dapat menguasai lautan.

Maka ada beberapa karakteristik, dari negara maritim yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

- Memiliki wilayah dalam bentuk laut dan perairan, yang luasnya lebih lebar daripada luas daratan yang ada di negara tersebut. 

- Umumnya memiliki sumber daya alam laut yang sangat melimpah, seperti ikan, energi dan juga mineral.

- Memiliki cukup banyak daerah pulau yang dikelilingi oleh perairan, ataupun lautan.

- Masih banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan karena hal ini sangat sesuai dengan wilayahnya yang melimpah dengan sumber daya alam laut.

4 dari 5 halaman

Alasan Indonesia Sebagai Negara Maritim

Pada tahun 2014 dalam KTT Asia Timur di Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, yang dilakukan melalui pengembangan ekonomi berbasis maritim guna terciptanya kesejahteraan.

Terdapat lima pilar utama yang dicanangkan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Kelima pilar tersebut adalah:

- Indonesia akan membangun kembali budaya maritim Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari 17 ribu pulau di mana  identitas kemakmurannya ditentukan caranya mengelola samudera.

- Menjaga dan mengelola sumber daya laut, dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut, melalui pengembangan industri perikanan, dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.

- Memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, serta pariwisata maritim.

- Melalui diplomasi maritim, mengajak semua mitra-mitra Indonesia untuk bekerja sama di bidang kelautan ini untuk bersama-sama menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut.

- Sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia memiliki kewajiban untuk membangun kekuatan pertahanan maritim, dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.

5 dari 5 halaman

Kelebihan Neagara Maritim

Jika dibanding dengan negara lainnya, negara maritim memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki negara lain diantaranya: 

- Penambahan Sumber Daya

Kelebihan negara maritim yang pertama adalah kawasan laut yang dimiliki, tak hanya sekedar menjadi kawasan mati yang tidak dimanfaatkan, namun kawasan laut dimanfaatkan sebagai cadangan sumber daya tambahan yang bisa dikatakan cukup menjanjikan. Terdapat beragam sumber daya alam yang dengan mudah Anda temukan saat berada di kawasan laut Indonesia. Untuk relief dasar laut, terkadang menyimpan sumber daya yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui.

- Wilayah Lebih Luas

Kelebihan selanjutnya yang dimiliki negara maritim adalah wilayahnya lebih luas, karena ditinjau dari batas terdalam wilayah perairan akan ditarik garis lurus menuju wilayah batas terluar sejauh kurang lebih 200 meter. Garis terluar itu kemudian masuk dan menjadi wilayah tambahan bagi negara tersebut.

 

- Sumber Cadangan Ekonomi

Negara maritim juga memiliki lautan terbesar yang dijadikan sebagai kawasan cadangan ekonomi yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kawasan laut yang luas, akan memiliki berbagai macam jenis potensi yang dapat dikembangkan. Dalam melakukan pemanfaatan, kawasan laut tak hanya dapat diambil ikannya saja, namun bisa juga memanfaatkan dari segi wisata dan jasa yang ada di dalamnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.