Sukses

Cara Menghitung Tagihan Listrik dengan Cepat dan Mudah, Bisa Pakai Aplikasi

Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan mudah menggunakan hitungan manual maupun aplikasi.

Liputan6.com, Jakarta Cara menghitung tagihan listrik dapat dilakukan dengan mudah menggunakan hitungan manual maupun aplikasi. Cara ini dapat dijadikan alternatif untuk menaksir besaran tagihan listrik yang dikenakan setiap bulannya.

Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat yang harus dipenuhi. Sebab, berbagai kegiatan sekarang membutuhkan peran listrik. Listrik sendiri disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan membayar tagihan setiap bulannya.

Cara menghitung tagihan listrik dapat digunakan untuk menghitung tagihan listrik prabayar maupun pasca bayar. Dengan mengetahui cara menghitung tagihan listrik, anda tak perlu khawatir dengan biaya listrik jika ada lonjakan pemakaian listrik.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara menghitung tagihan listrik yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Menghitung Tagihan Listrik secara Manual

Cara menghitung tagihan listrik secara manual dapat dilakukan dengan mengetahui golongan tarif listrik di rumah anda. Seperti beberapa jenis golongan tarif listrik berdasarkan batas daya, diantaranya adalah 900 VA, 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, 4.400 VA, 5.500 VA, dan 6.600 VA ke atas.

Tarif listrik untuk listrik 900 VA tarif dasar listrik yang harus anda bayarkan adalah 1.352 per kWH. Untuk anda yang menggunakan golongan 1.300 VA-5.600 VA ke atas maka tarif dasar listrik yang harus dibayarkan adalah Rp 1.467,28 per kWH.

Selanjutnya, anda juga perlu mengecek dan mencatat semua peralatan di rumah. Seperti contoh berikut ini:

1. 1 buah mesin cuci, daya listrik 350 watt.

2. 1 buah kulkas, daya listrik 350 watt.

3. 1 buah setrika, daya listrik 300 watt.

4. 1 buah TV, daya listrik 80 watt.

5. 1 buah AC, daya listrik 800 watt.

6. 1 buah vacuum cleaner, daya listrik 500 watt.

7. 10 lampu, daya listrik masing-masing 25 watt.

Setelah itu, cara menghitung tagihan listrik berikutnya yakni menghitung estimasi penggunaannya. Misalkan:

1. 1 mesin cuci dengan daya listrik 350 watt, digunakan rata-rata satu jam per hari, maka total penggunaan 350 watt.

2. 1 kulkas dengan daya listrik 350 watt, umumnya menyala selama 24 jam. Maka estimasinya 350 x 24 = 8.400 watt.

3. 1 setrika dengan daya listrik 300 watt, misalnya dibuat rata-rata per hari penggunaannya 1 jam, maka daya yang digunakan adalah 300 watt.

4. 1 TV dengan daya listrik 80 watt, pemakaian dalam sehari 5 jam. Maka estimasinya 80 x 5 = 400 watt.

5. 1 AC dengan daya listrik 800 watt digunakan per hari setidaknya 10 jam, maka estimasi penggunaan dayanya menjadi 800 x 10 = 8.000 watt.

6. 1 vacuum cleaner dengan daya listrik 500 watt, rata-rata digunakan per hari 1 jam, maka dayanya 500 watt.

7. 10 lampu, daya listrik masing-masing 25 watt menyala selama 12 jam. Maka estimasi penggunaan daya totalnya adalah 10 x 25 x 12 = 3.000 watt.

Terakhir, cara menghitung tagihan listrik yaitu dengan menjumlah semua estimasi penggunaan peralatan listrik di rumah. Begini cara menghitung tagihan listrik:

350 watt + 8.400 watt + 300 watt + 400 watt + 8.000 watt + 500 watt + 3.000 watt = 20.950 watt.

Untuk menghitung biaya listrik, anda perlu merubah satuan watt menjadi kilowatt per hour atau kWh. Caranya adalah dengan membagi jumlah penggunaan daya dengan 1.000, atau 20.950 : 1.000 = 20,95 kWh.

Jika tarif dasar listrik anda adalah 1.352 per kWH, maka cukup mengalikan 20,95 kWh dengan 1,352 sehingga ditemukan hasil Rp 28.324,4.

Untuk menghitung perkiraan tagihan listrik dalam sebulan maka tinggal mengalikan dengan 30, yaitu 28.324,4 x 30 = 849.732 rupiah.

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Tagihan Listrik dengan Website PLN

Bagi anda yang kesusahan menggunakan cara menghitung tagihan listrik secara manual, anda bisa dengan mudah mengecek tagihan listrik menggunakan website PLN. Hal ini dapat memudahkan anda untuk memperkirakan tagihan listrik di rumah anda. Berikut ini cara menghitung tagihan listrik dengan website PLN, yakni:

1. Buka situs resmi PLN di alamat https://web.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/simulasi-tagihan/simulasi-rekening-pascabayar.

2. Kemudian isi semua data dengan benar dan sesuai.

3. Pilih menu “Hitung”.

4. Hasil perhitungan akan muncul di layar. Bahkan anda juga bisa melihat detail biayanya.

Jika mengalami kendala seputar tagihan listrik dan sebagainya, kamu bisa menghubungi langsung pihak PLN melalui nomor resmi 123 atau mengirim e-mail ke pln123@pln.co.d.

4 dari 4 halaman

Cara Menghitung Tagihan Listrik dengan Aplikasi

Selain menggunakan website PLN, anda juga dapat menggunakan aplikasi PLN sebagai cara menghitung tagihan listrik dengan cepat dan mudah. Berikut cara menghitung tagihan listrik menggunakan aplikasi PLN, yakni:

1. Instal aplikasi PLN Mobile di Google Play Store atau Apple Store.

2. Buka aplikasi lalu daftar dan login akun di aplikasi.

3. Isi nama lengkap, IDPEL/Nomor Meter, lokasi, nomor handphone, email, dan password sebanyak 6 digit.

4. Kemudian pilih tab ‘Informasi’ di halaman depan aplikasi PLN Mobile, lalu ketuk ‘Informasi Tagihan dan Token Listrik’.

5. Lihat Halaman ‘Informasi Tagihan dan Token Listrik’, tertera grafik naik-turun yang menunjukan pemakaian dan jumlah tagihan listrik.

6. Garis hijau pada grafik menunjukan jumlah tagihan dalam rupiah, lalu garis kuning merupakan pemakaian listrik dalam hitungan kWh meter.

7. Dari data yang tersedia di aplikasi, bisa dihitung besaran tagihan, apakah sesuai dengan pemakaian listrik yang digunakan atau tidak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.