Sukses

Cetirizine Hydrochloride Obat Apa? Ini Fungsi, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Berikut adalah penjelasan mengenai obat alergi Cetirizine Hydrochloride, mulai dari cara kerja, petunjuk penggunaan, dan efek sampingnya.

Liputan6.com, Jakarta Cetirizine Hydrochloride Obat Apa? Bagi yang mempunyai masalah dengan alergi, mungkin sudah tidak asing dengan jenis obat ini. Cetirizine Hydrochloride merupakan jenis obat yang dapat meringankan gejala alergi seperti gatal, hidung berair, atau kombinasi antara keduanya.

Cetirizine Hydrochloride Obat Apa? Cetirizine Hydrochloride adalah obat alergi yang meringankan gejalanya dengan cara menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh Anda selama reaksi alergi. Meski demikian, obat ini tidak dapat mencegah reaksi alergi yang serius.

Dengan kata lain, Cetirizine Hydrochloride merupakan jenis obat alergi yang hanya efektif untuk mengatasi gejala alergi ringan. Cetirizine Hydrochloride merupakan obat yang dijual di pasaran dalam bentuk kapsul, tablet, gel, puyer, dan sirup.

Untuk lebih memahami mengenai Cetirizine Hydrochloride obat apa, berikut penjelasannya mencakup cara kerja, cara menggunakan, dan efek sampingnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (19/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Cetirizine Hydrochloride Obat Apa?

Ketika seseorang mengalami reaksi alergi, sistem kekebalan akan menghasilkan bahan kimia yang dikenal sebagai histamin. Histamin berfungsi untuk melawan alergen, dan inilah yang menimbulkan gejala seperti gatal-gatal atau hidung berair.

Sedangkan Cetirizine Hydrochloride berfungsi meringankan gejala ini dengan menghalangi efek histamin, sehingga gejala yang timbul tidak semakin parah. Cetirizine Hydrochloride dapat meringankan gejala alergi seperti pilek, bersin, hidung dan tenggorokan gatal, mata gatal dan berair.

3 dari 6 halaman

Apa itu alergi?

Alergi terjadi ketika seseorang bereaksi terhadap zat di lingkungan yang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Zat ini dikenal sebagai alergen dan ditemukan di tungau debu, hewan peliharaan, serbuk sari, serangga, kutu, jamur, makanan, dan beberapa obat.

Saat mengalami alergi, setiap orang bisa menimbulkan gejala yang berbeda-beda tergantung pada alergen dan di mana ia masuk ke dalam tubuh. Reaksi alergi dapat melibatkan banyak bagian tubuh secara bersamaan.

Hidung, mata, sinus dan tenggorokan

Ketika alergen dihirup, pelepasan histamin menyebabkan lapisan hidung menghasilkan lebih banyak lendir dan menjadi bengkak dan meradang. Ini menyebabkan hidung meler dan gatal, bahkan bersin-bersin. Selain itu, mata bisa saja berair dan sakit tenggorokan.

Paru-paru dan dada

Asma dapat dipicu selama reaksi alergi. Ketika alergen dihirup, lapisan saluran di paru-paru membengkak dan membuat sulit bernapas.

Perut dan usus

Makanan yang sering menyebabkan alergi antara lain kacang tanah, makanan laut, produk susu, dan telur. Alergi susu sapi pada bayi dapat terjadi dan dapat menyebabkan eksim, asma, kolik dan sakit perut. Beberapa orang tidak dapat mencerna laktosa (gula susu). Intoleransi laktosa menyebabkan gangguan perut, tetapi jangan disamakan dengan alergi.

Kulit

Masalah kulit yang dapat dipicu oleh alergi antara lain dermatitis atopik (eksim) dan urtikaria (gatal-gatal).

4 dari 6 halaman

Petunjuk Penggunaan

Cetirizine Hydrochloride obat yang dijual bebas di pasaran. Meski demikian, penting untuk memperhatikan petunjuk penggunaan dalam kemasan produk. Jika perlu konsultasikan masalah alergi Anda dengan dokter.

Jika Anda menggunakan tablet kunyah, kunyah setiap tablet dengan baik dan telan. Jika Anda menggunakan tablet yang larut dengan cepat, biarkan tablet larut di lidah lalu telan, dengan atau tanpa air. Jika Anda menggunakan obat ini dalam bentuk cair, ukur dosisnya dengan hati-hati menggunakan alat ukur/sendok khusus. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.

Dosis didasarkan pada usia Anda, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan. Jangan menambah dosis atau minum obat ini lebih sering dari yang disarankan.

Biasanya Cetirizine Hydrochloride ketika gejala alergi timbul. Cetirizine Hydrochloride juga dikonsumsi secara teratur berdasarkan saran dokter, biasanya sehari sekali mencegah gejala.

Jika lupa untuk meminum obat ini, minum segera obat ini. Namun jika Anda baru ingat menjelang waktu untuk minum dosis berikutnya, lewatkan saja. Lalu minum dosis yang sama di waktu berikutnya. Jangan minum 2 dosis sekaligus.

Hubungi dokter jika gejala alergi tidak membaik, jika gatal-gatal tidak membaik setelah 3 hari pengobatan, atau jika gatal-gatal bertahan lebih dari 6 minggu. Dapatkan bantuan medis segera jika kondisi memburuk atau jika Anda merasa memiliki masalah medis yang serius seperti reaksi alergi/anafilaksis yang sangat serius.

5 dari 6 halaman

Efek Samping Cetirizine Hydrochloride

Seperti halnya obat pada umumnya, Cetirizine Hydrochloride juga dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang paling umum dari Cetirizine Hydrochloride adalah rasa kantuk dan lelah. Selain itu, obat ini juga menimbulkan efek samping lain, yakni sakit kepala, mulut kering, mual, pusing, diare, sakit tenggorokan, bersin, dan hidung meler.

Cetirizine Hydrochloride jarang sekali menimbulkan efek samping yang serius. Namun jika itu terjadi, efek samping yang timbul adalah reaksi alergi yang serius (anafilaksis) terhadap cetirizine.

6 dari 6 halaman

Dampak Terhadap Ibu Hamil dan Menyusui

Cetirizine Hydrochloride Obat Apa? Cetirizine Hydrochloride adalah obat yang dapat meringankan gejala alergi. Dikutip dari lama Zyrtec, obat ini dianggap aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui

Ada beberapa informasi yang menunjukkan bahwa hanya sejumlah kecil Cetirizine Hydrochloride yang masuk ke dalam ASI. Cetirizine telah digunakan selama bertahun-tahun saat menyusui tanpa efek samping pada bayi.

Jika bayi tidak menyusu seperti biasanya, tampak mengantuk luar biasa, segera konsultasikan dengan dokter, apoteker, petugas kesehatan atau bidan Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.