Sukses

Al Wakil Artinya Maha Mewakili, Pahami Makna dan Cara Meneladaninya

Asmaul husma Al Wakil artinya Maha Mewakili atau Maha Pemelihara.

Liputan6.com, Jakarta Bagi umat Muslim, asmaul husna bukan hal yang asing di dengar. Salah satu dari 99 nama baik dan indah yang Allah SWT miliki adalah Al Wakil. Lantas Al Wakil artinya apa? Bagaimana cara meneladaninya?

Sifat orang yang mencerminkan Al-Wakil artinya selalu tawakal pada Allah SWT. Asmaul husma Al Wakil artinya Maha Mewakili atau Maha Pemelihara. Maksudnya, Allah SWT senantiasa memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Memahami asmaul husna atau nama-nama Allah Azza wa Jalla Yang Maha Indah dan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna merupakan hal sangat penting dalam agama islam, bahkan termasuk bagian paling penting dan utama dalam mewujudkan keimanan yang sempurna kepada Allah SWT.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti Al Wakil dan cara meneladaninya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/6/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Makna Al Wakil

Al Wakil artinya berasal dari akar kata tawakal yakni wakala dalam bahasa Arab Klasik yang diartikan sebagai merujuk, mempercayai dalam mengurus atau mengatur sesuatu (memelihara), memiliki agen yang ditugaskan, Sang penjaga kepentingan yang bisa diandalkan, dan dipercaya, dibebankan, serta diberikan kepercayaan.

Dari sini muncul istilah Al Wakil artinya tempat bersandar. Di mana umat Islam dapat mempercayakan semua usaha yang telah dilakukan hanya kepada Allah SWT. Selain itu, Al Wakil artinya sebagai salah satu asmaul husna menjelaskan bahwa Allah SWT merupakan Sang Pemelihara segala urusan manusia, tidak khawatir dengan berbagai suasana dan situasi hidup seperti apapun. Apabila manusia sudah mengikuti apa yang telah ditetapkan, Allah akan mendengarnya.

Tak hanya itu, Al Wakil juga mengandung makna bahwa Allah SWT adalah tempat menyerahkan segala urusan manusia, baik itu perkara kecil sampai besar, dengan kata lain, manusia diwajibkan untuk bertawakal kepada Allah SWT.

Dengan bertawakal, segala urusan akan manusia pasrahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Namun Tawakal bukan berarti hanya berpasrah diri saja. Ketawakkalan merupakan usaha manusia yang telah dilakukan semaksimal mungkin, kemudia hasilnya diserahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

Sebagaimana yang termaktub dalam Surat Al Mulk ayat 29 yang artinya,

“Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata.”

3 dari 4 halaman

Sifat Allah Al Wakil dalam Kisah-Kisah Nabi

Ibnu Muhajir dalam buku Ikhlas Beramal untuk Hidup Berkualitas menjelaskan, saat perang Badar, kaum Muslim di Madinah dikepung 10.000 pasukan gabungan Quraisy. Sangat besar jika dibandingkan jumlah pasukan Muslim yang hanya sekitar 3000 orang.

Tentu jumlah tersebut membuat kaum Muslim merasa takut, khawatir, dan cemas. Tapi tidak untuk Rasulullah, dengan sangat tenang beliau mengucapkan, "Hasbunallah wani’mal wakil," yang artinya “Allah sudah cukup bagi kita, Dialah sebaik-baik pelindung.”

Kisah ini tertuang dalam Al Quran surat Al Imran ayat 173 yang artinya:

“(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."

Dengan kuasa dan pertolongan Allah SWT, kaum Muslimin selamat dari kekalahan. Sebaliknya, pasukan Quraisy justru hancur porak-poranda diterpa angin hingga menghancurkan seluruh tempat kemah dan logistik mereka.

Hal yang sama juga terjadi pada Nabi Ibrahim. Ketika akan dilempar ke dalam api oleh kaumnya, beliau mengucapkan kata yang sama. Akhirnya, Nabi Ibrahim selamat tanpa terbakar sedikit pun meski ia berada dalam kobaran api itu.

Dari dua kisah di atas dapat disimpulkan, jika seseorang memasrahkan diri kepada-Nya, Allah SWT akan menolong dan memenuhi segala kebutuhannya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ath-Thalaq ayat 3, yang artinya:

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”

4 dari 4 halaman

Cara Meneladani Asmaul Husna Al Wakil

Setelah mengetahui Al Wakil artinya Maha Pemelihara atau Maha Maha Mewakili, anda juga perlu meneladani sifat baik Allah SWT tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Meneladani nama Allah Al Wakil artinya yakin akan hadirnya Allah sebagai pelindung dan tempat bersandar. Jika seorang mukmin sudah percaya hal itu, ia akan merasa tentram dan jauh dari perasaan khawatir, takut, dan cemas.

Contoh lain meneladani nama Allah Al Wakil adalah berusaha keras dalam mengerjakan sesuatu. Setelah itu, bertawakal dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Kemudian yakin bahwa Allah SWT akan memberikan hasil yang terbaik. Manfaat jika seseorang meneladani Al Wakil adalah takut untuk melakukan perbuatan buruk. Ia akan selalu ingin berbuat baik dan beribadah hanya kepada Allah SWT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.