Sukses

10 Penyebab Sering Mengantuk, Bisa Jadi Tanda Kondisi Kronis

Penyebab sering mengantuk bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari kurangnya jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab sering mengantuk bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari kurangnya jam tidur, kelelahan, hingga penyakit tertentu. Bagi tubuh, tidur sama pentingnya dengan makan dan minum. Sayangnya, banyak dari kita yang mengabaikan kualitas dan kuantitas tidur.

Lamanya waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 7–9 jam sehari. Namun terkadang, Anda bisa saja masih merasa mengantuk walau sudah cukup tidur, atau bahkan sudah tidur lebih lama dari waktu yang dianjurkan.

Kerugian yang didapat dari sering mengantuk adalah rentan melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau aktivitas karena mengganggu konsentrasi. Selain itu, gangguan tidur juga berpotensi meningkatkan risiko seseorang terkena depresi dan gangguan cemas. Untuk itu, rasa mengantuk yang berlebihan tersebut harus diatasi, untuk mengatasinya anda perlu mengetahui penyebab sering mengantuk.

Berikut ini ulasan mengenai penyebab sering mengantuk dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyebab Sering Mengantuk

1. Depresi

Penyebab sering mengantuk yang paling umum adalah depresi. Selain itu, orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilangnya semangat hidup, kehilangan minat dan ketertarikan dalam menjalani aktivitas yang sebelumnya digemari, merasa cemas, hingga munculnya ide bunuh diri.

2. Konsumsi minuman alkohol

Penyebab sering mengantuk yang lainnya adalah mengonsumsi minuman beralkohol. Jika dikonsumsi berlebihan dan dalam jangka panjang, efeknya dapat mengacaukan pola tidur dan membuat seseorang sering mengantuk karena kualitas dan jam tidurnya terganggu. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang memiliki waktu tidur yang lebih singkat, kualitas tidur yang buruk, serta lebih cenderung terbangun di malam hari.

3. Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS)

Salah satu penyebab sering mengantuk karena tidur yang terganggu adalah sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS). Sindrom ini merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kaki saat berbaring. Saat sindrom ini muncul, seseorang cenderung merasakan ada sesuatu yang merayapi disertai rasa nyeri atau bahkan rasa sakit pada area kaki. Akibat dari bergeraknya kaki secara terus-menerus, tidur pun jadi tidak nyenyak. Saat terbangun di pagi hari, tubuh terasa lemah dan kurang semangat.

4. Narkolepsi

Jika seseorang kerap mengantuk secara berlebihan di siang hari, bisa jadi merupakan gejala terkena narkolepsi. Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan rasa ingin tidur yang terjadi secara berkelanjutan di luar waktu tidur normal. Gejala narkolepsi lain adalah tiba-tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh. Kelumpuhan saat tidur juga bisa menjadi salah satu indikasi seseorang menderita narkolepsi akut. Kelumpuhan tidur ini biasanya berupa keadaan seseorang yang tidak mampu menggerakkan tubuh saat tidur atau ketika terbangun dari tidur. Gejala lain dari narkolepsi adalah mimpi yang sangat jelas seolah-olah nyata atau halusinasi saat tidur atau baru bangun.

5. Parasomnia

Penyebab sering mengantuk yang berikutnya adalah parasomnia. Parasomnia merupakan perilaku yang tidak normal yang dialami saat seseorang sedang tidur. Beberapa perilaku yang termasuk ke dalam parasomnia adalah tidur sambil berjalan, tidur sambil berbicara, membenturkan kepala saat tidur, dan merasakan ketakutan di malam hari. Perilaku tersebut bisa membuat seseorang yang tidur untuk terbangun dan duduk dalam kondisi panik, melayangkan pukulan ke udara secara membabi-buta, atau berteriak-teriak. Gangguan ini juga dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko terkena penyakit parkinson.

3 dari 4 halaman

Penyebab Sering Mengantuk

6. Sindrom Kelelahan Kronis

Penyebab sering mengantuk yang berikutnya adalah sindrom kelelahan kronis. Sindrom ini merupakan kondisi yang akan membuat seseorang merasa lelah, lemas, lesu, dan mengantuk. Gejala dari sindrom kelelahan kronis tak hanya itu saja, ia juga bisa membuat pengidapnya mengalami nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan. Meski penyebab dari sindrom ini belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan bahwa sleep apnea dapat memicunya. Sindrom kelelahan kronis ini amat mengganggu aktivitas seseorang setiap harinya.

7. Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan kondisi saat napas terhenti sementara ketika tidur. Dalam dunia medis, hal ini disebabkan oleh penyumbatan di saluran pernapasan, sebutannya obstructive sleep apnea (OSA). Penyumbatan yang terjadi di jalur pernapasan ini bisa membuat seseorang terbangun tiba-tiba ketika tidur. Alhasil, kualitas tidur pun akan berkurang, membuat pengidapnya tak bertenaga, dan kurang produktif pada hari berikutnya.

8. Insomnia

Insomnia sudah pasti merupakan penyebab sering mengantuk. Kondisi ini mencakup berbagai masalah yang membuat kita sulit tidur atau tertidur selama yang kita inginkan. Insomnia sering kali dikaitkan dengan masalah tidur lain yang dijelaskan di sini yang menyebabkan kantuk berlebihan.

9. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah salah satu penyebab kelelahan kronis dan nyeri muskuloskeletal yang lebih umum, terutama pada wanita. Fibromyalgia dan sindrom kelelahan kronis dianggap sebagai kelainan yang terpisah namun terkait. Mereka memiliki gejala yang sama, yaitu kelelahan parah yang sangat mengganggu kehidupan manusia.

10. Kebiasaan tidur yang buruk

Penyebab sering mengantuk yang paling umum secara terus menerus di siang hari adalah tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari. Kurangnya tidur ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:

a. Tidak tahu persis berapa banyak tidur yang dibutuhkan.

b. Tidak tidur cukup karena pekerjaan.

c. Lingkungan tidur yang buruk dan tidak kondusif.

d. Kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kualitas tidur, seperti minum kafein dan alkohol di malam hari.

Semua hal ini dapat membuat anda mengantuk di hari berikutnya, tanpa adanya gangguan tidur spesifik sebagai faktor penyebabnya.

4 dari 4 halaman

Penanganan untuk Kondisi Sering Mengantuk

Penanganan sering mengantuk tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan tidur yang kurang baik atau sering beraktivitas hingga larut malam, maka keluhan mudah mengantuk bisa diatasi dengan beberapa hal berikut ini:

1. Atur dan jaga pola tidur yang teratur, dengan memenuhi waktu tidur yang cukup dan tidur pada jam yang sama tiap harinya.

2. Konsumsi makanan bernutrisi seimbang dan kurangi makanan tinggi gula.

3. Rutinlah berolahraga.

4. Hindari kebiasaan merokok.

5. Batasi konsumsi minuman beralkohol.

6. Lakukan relaksasi untuk mengurangi stres, karena beban pikiran sering kali membuat susah tidur dan menyebabkan mudah mengantuk keesokan harinya.

7. Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur, misalnya meredupkan cahaya di kamar dan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Anda juga bisa menggunakan aromaterapi.

8. Hindari kebiasaan membaca, bermain gadget, atau bekerja di kamar tidur.

Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan tetapi kualitas tidur tak juga membaik dan masih sering mengantuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa jadi keluhan mudah mengantuk tersebut disebabkan oleh penyakit tertentu. Begitu juga jika keluhan ini sampai menyebabkan aktivitas sehari-hari Anda terganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.