Ibu Berjuang Hasilkan ASI, Waspadai Tanda Awal Diabetes!

Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada wanita yang membutuhkan waktu yang lebih lama agar ASInya keluar namun produksinya melimpat. Tapi, ada juga ibu yang kesulitan menghasilkan ASI. Jika Anda termasuk wanita yang berjuang untuk menyusui, waspadai tanda-tanda awal diabetes!

Para peneliti menggambarkan, insulin berperan penting dalam produksi ASI. Dan ibu yang berjuang untuk menyusui mungkin memiliki tingkat insulin yang rendah.

Kelenjar penghasil susu menjadi sangat sensitif terhadap insulin selama menyusui dan bagaimana gen tertentu dalam kelenjar diaktifkan selama menyusui.

"Teknologi sekuensing RNA mengungkapkan cetak biru secara rinci untuk produksi susu di kelenjar susu," kata penulis penelitian Laurie Nommsen-Rivers, yang juga ilmuwan di Rumah Sakit Pusat Medis Anak Cincinnati, seperti dikutip USNews, Minggu (7/7/2013).

Temuan tersebut dipublikasikan secara online di Jurnal PLoS One.

Kadar insulin terkait dengan diabetes. Pada orang dengan diabetes 1 sel beta di pankreas dihancurkan, yang berarti tubuh tidak bisa lagi memproduksi insulin.

Orang dengan diabetes tipe 2 menghasilkan insulin, tetapi tubuhnya tidak merespons dengan baik. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 dapat mengambil pil atau suntikan insulin untuk membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi.

"Ini penelitian baru yang menunjukkan perubahan dramatis dari reseptor insulin dan sinyal hilir selama transisi payudara ke biofactory yang memproduksi sejumlah besar protein, lemak, dan karbohidrat untuk memberikan makan bayi yang baru lahir," kata Nommsen-Rivers.

Pada penelitian sebelumnya, Nommsen-Rivers menemukan, ibu baru dengan metabolisme glukosa yang buruk, seperti kelebihan berat badan, lebih tua, atau memiliki bayi besar memakan waktu yang lebih lama untuk mulai memproduksi susu.

Ini menunjukkan bahwa insulin merupakan faktor dalam produksi susu.

"Menimbang 20 persen perempuan antara usia 20 dan 44 tahun adalah prediabetik, itu bisa dibayangkan bahwa 20 persen ibu baru di Amerika Serikat berisiko memproduksi sedikit susu karena insulin disregulasi (tingkat rendah)," katanya.

Nommsen-Rivers dan rekan-rekannya berencana melakukan penelitian untuk menentukan apakah obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 meningkatkan aksi insulin di kelenjar susu dan meningkatkan produksi susu.

"Modifikasi dalam diet dan olahraga lebih kuat daripada obat. Setelah uji klinis, kami berharap untuk mempelajari intervensi tersebut."

(Mel)