Sukses

Viral! Pendaki Menjerit dan Meringis Kesakitan Tersentuh Daun Jancuk di Jalur Gunung, Kenapa Bisa Gitu Ya?

Dikenal dengan Nama Daun Jelatang, Kenapa Daun Jancuk Bila Tersentuh Kulit Bikin Meringis? Terungkap Kenapa Pula Menjadi Musuh Bebuyutan Pendaki

Liputan6.com, Jakarta - Viral sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan sejumlah pendaki berteriak kesakitan ketika tersentuh daun jancuk. Dalam video tersebut, para pendaki terlihat meringis saat daun jancuk menyentuh tubuh mereka.

Sementara itu, beberapa orang lokal justru tampak biasa saja ketika mengelap badan mereka menggunakan daun jancuk.

Dalam artikel berjudul 'Di Gunung Argopuro, Ada Tumbuhan yang Bisa Jadi Obat Sekaligus Racun' yang dipublikasikan di Kanal Jatim Liputan6.com pada Maret 2022, disebutkan bahwa para pendaki di lokasi tersebut akan banyak menemukan jenis tumbuhan Belidur, atau sering disebut orang Jawa sebagai kembang jancukan atau daun jancuk.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa daun jancuk adalah istilah guna menyebut daun tanaman jelatang dari keluarga Urticaceae. Tanaman ini sering ditemukan di jalur pendakian.

Mengapa orang yang tersentuh daun jancuk bisa meringis kesakitan, seperti yang terlihat di video viral tersebut?

Hal ini disebabkan oleh duri-duri tajam yang mengelilingi alas daun jancuk. Pendaki diminta untuk waspada, karena duri pada kembang Belidur tersebut dapat membuat kulit gatal dan sakit dalam waktu yang lama jika tertusuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apa Manfaat dari Daun Jelatang?

Apa manfaat dari daun jelatang? Dikutip dari situs WebMD pada Sabtu, 8 Juni 2024, dijelaskan bahwa daun jelatang kaya akan antioksidan, termasuk vitamin C, yang membantu mengurangi jumlah molekul berbahaya yang disebut radikal bebas dalam tubuh kamu.

1. Meredakan Radang Sendi

Daun jelatang telah terbukti dapat membantu meringankan nyeri sendi dan peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nyeri sendi berkurang ketika daun jelatang dioleskan ke area yang terkena atau ketika ekstrak daun jelatang dikonsumsi bersama dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin.

Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan daun jelatang untuk mengobati arthritis.

2. Manajemen Gula Darah

Daun jelatang mengandung senyawa yang disebut UD-1, yang tampaknya bertindak seperti insulin di dalam tubuh.

Namun, penelitian mengenai apakah jelatang efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes masih menunjukkan hasil yang beragam.

3. Kesehatan Pernapasan yang Lebih Baik

Jelatang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi alergi musiman dan kondisi pernapasan ringan lainnya.

Para ilmuwan percaya bahwa kemampuan jelatang untuk mengurangi histamin yang dihasilkan tubuh saat merespons alergen berperan dalam manfaat ini.

Meski begitu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek ini.

4. Kesehatan Prostat

Daun jelatang dapat membantu mengatasi gejala kondisi prostat tertentu, seperti hiperplasia prostat jinak (BPH), yang merupakan pembengkakan kelenjar prostat.

Daun jelatang dapat membantu mengurangi efek testosteron pada prostat dengan memperlambat pertumbuhan sel prostat.

Namun, penggunaan daun jelatang tidak dapat menggantikan pengobatan medis untuk BPH.

 

3 dari 4 halaman

Kenapa Daun Jelatang Bikin Gatal?

Hal ini disebabkan oleh duri-duri tajam yang mengelilingi alas daun jancuk. Pendaki diminta untuk waspada, karena duri pada kembang Belidur tersebut dapat membuat kulit gatal dan sakit dalam waktu yang lama jika tertusuk.

4 dari 4 halaman

Teh Jelatang Itu Apa?

Teh jelatang telah menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional di berbagai budaya. Berikut beberapa penggunaannya:

  • Di Eropa: Digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan membersihkan cairan berlebih dalam tubuh.
  • Di Amerika Utara: Digunakan oleh beberapa komunitas penduduk asli untuk membantu kehamilan dan persalinan.

Saat ini, teh daun jelatang tersedia dalam kemasan teh celup, meskipun ada juga yang membuatnya sendiri. Teh ini memiliki rasa berumput.

Manfaat Teh Daun Jelatang

Teh daun jelatang memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah.

Kandungan senyawa aktif biologis dalam tanaman jelatang membantu menurunkan tekanan darah.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa manfaat teh jelatang dapat membantu mengatasi nyeri sendi, anemia, dan eksim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini