Sukses

Usia Ideal Anak Boleh Diajak Mudik atau Bepergian Jauh

Orangtua perlu memahami bahwa perjalanan jauh seperti mudik termasuk melelahkan. Lalu, imunitas bayi masih belum sempurna.

Liputan6.com, Jakarta Pada Lebaran 2024, Desi (42) warga yang berdomisili di Tangerang Selatan memilih tak mudik ke Padang, Sumatera Barat. Anak keduanya yang baru berusia tujuh bulan jadi alasan Desi memilih absen dalam kumpul keluarga tahun ini.

Namun, ada juga orangtua yang memiliki anak di bawah setahun memilih pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2024.

Memang sebaiknya usia berapa sih boleh melakukan perjalanan jauh dengan buah hati?

Mengenai usia anak bisa diajak mudik dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Dwinanda Aidina mengatakan tidak ada patokan khusus.

"Sebenarnya tidak ada kepastian umur segini baru boleh," kata Dwinanda dalam wawancara daring pada Jumat, 5 April 2024.

"Bila menggunakan pesawat itu usia tujuh hari itu sudah boleh tapi kan kita berbicara idealnya kapan, ya sesudah melengkapi imunisasi dasar," kata Dwinanda.

Pada umumnya bayi sudah melengkapi imunisasi atau vaksinasi dasar di sekitar usia 9 - 12 bulan.

"Jadi kalau enggak darurat sekali bisa ditunda perginya atau lengkapi dulu vaksinasinya," saran Dwinanda.

Imunitas Bayi Belum Terbentuk

Dwinanda juga mengingatkan alasan anak harus mendapatkan vaksinasi atau imunisasi dasar terlebih dahulu baru boleh pergi jauh. Hal ini lantaran imunitas bayi belum ada.

"Bayi itu kan imunitasnya belum ada sama sekali jadi bisa terpapar virus atua kuman di mana saja, maka lengkapi dulu vaksinasi dasarnya," saran dokter di RS Pondok Indah - Puri Indah itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bila Vaksinasi Dasar Belum Terpenuhi, Pakai Kendaraan Pribadi

Jika memang terpaksa harus dibawa pergi mudik atau pergi jauh, ia mengatakan untuk membawa bayi menggunakan kendaran pribadi.

Pastikan juga agar bayi menghindari tempat-tempat umum tempat bakteri dan virus bisa menginfeksi buah hati. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.