Sukses

Punya Badan Kurus, Bukan Berarti Bebas Makan Tinggi Karbohidrat dan Lemak

Guna menaikkan berat badan, si pemilik badan kurus bisa melakukan dengan menambah asupan protein serta melakukan olahraga beban untuk menambah massa otot.

Liputan6.com, Jakarta Punya badan kurus alias underweight tak otomatis membuat seseorang jadi boleh bebas mengonsumsi makanan tinggi gula, garam dan lemak serta karbohidrat.

"Dalam pengaturan pola makan, meskipun dalam kondisi underweight atau berat badan kurang, bukan berarti harus menaikkan berat badan dengan makanan yang tinggi gula, garam, lemak, atau tinggi karbohidrat," kata ahli gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Firlianita Ahdiyanti.

Cara menaikkan berat badan bagi orang yang berada dalam kondisi berat badan kurang yakni dengan berfokus pada peningkatan massa otot. Salah satunya ditunjang dengan konsumsi protein yang baik seperti daging ayam, daging merah dan telur.

Lalu, peningkatan massa otot, kata Firli, dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara rutin, khususnya melalui olahraga seperti angkat beban.

"Jadi, tidak hanya menitikberatkan pada asupan atau intake makanan saja, tetapi aktivitas fisik juga. Aktivitas fisik yang baik itu adalah melakukan olahraga rutin secara teratur dan terukur," kata Firli mengutip Antara.

Untuk itu, Firli menganjurkan masyarakat agar makan dengan pola gizi sehat seimbang, sesuai dengan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Program "Isi Piringku."

Konsep "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batas Konsumsi Gula, Garam dan Lemak

Gula, garam dan lemak tak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan anjuran asupan per hari yaitu: gula sebanyak 4 sendok makan, garam sebanyak 1 sendok teh, dan lemak sebanyak 5 sendok makan.

Dengan mengetahui batasan tersebut, Anda bisa menghitung sudah mengonsumsi seberapa banyak gula, garam dan lemak. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.