Sukses

6 Kemungkinan Penyebab Nyeri Punggung Bawah, Tak Boleh Diremehkan

Dalam beberapa kasus, nyeri punggung bagian bawah bisa menjadi tanda masalah serius. Apa saja kemungkinan penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Nyeri punggung sering terjadi di bagian kiri bawah, ditandai dengan rasa sakit atau berdenyut. Hal ini terkadang berpotensi mengganggu aktivitas dasar selama beberapa saat.

Kabar baiknya, kemungkinan penyebabnya kondisi ini adalah karena ada otot yang tertarik. Hal ini akan sembuh seiring waktu.

Namun, dalam beberapa kasus, nyeri punggung sebelah di satu sisi, seperti hanya di sisi kiri, bisa menjadi tanda masalah serius, seperti infeksi atau cedera yang perlu ditangani oleh dokter.

Berikut sembilan kemungkinan penyebab nyeri punggung bawah, kapan perlu berkonsultasi dengan dokter, dan cara mengobatinya.

Cedera Otot

Penyebab paling umum dari nyeri punggung bagian bawah sebelah kiri adalah cedera pada otot, tendon, dan ligamen yang mendukung tulang belakang, seperti melansir Insider.

Misalnya, jatuh atau mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera pada punggung, gerakan tiba-tiba yang memutar tubuh, atau pembagian berat yang tidak merata, seperti saat membawa tas berat di satu bahu.

Tanda-tanda bahwa nyeri punggung disebabkan oleh cedera otot adalah jika Anda merasa sakit, kaku, mengalami rasa sakit menusuk, atau mengalami kejang otot.

Hal ini disampaikan oleh ahli bedah saraf di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas George Washington, Michael Rosner.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Infeksi

Jika infeksi saluran kemih (ISK) tidak diobati, bisa menyebabkan infeksi pada kandung kemih atau ginjal sebelah kiri yang lebih parah.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri yang terus menerus dan terasa di bagian bawah punggung sebelah kiri.

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mencegah ISK dengan tetap terhidrasi dan buang air kecil setelah berhubungan seks.

Selain itu, penting untuk segera mengobati gejala dengan cara pengobatan rumahan atau menggunakan antibiotik.

Menurut dokter di Bidang Kedokteran Cedera Sumsum Tulang Belakang di Universitas Michigan, Anthony Chiodo, jika nyeri juga muncul saat buang air kecil, demam, atau menggigil, segera periksakan diri ke dokter untuk memeriksa kemungkinan adanya infeksi.

3 dari 4 halaman

Batu Ginjal

Batu ginjal terjadi ketika mineral-mineral terakumulasi di saluran kemih. Hal ini bisa menyebabkan nyeri tajam dan hebat di bagian bawah sisi kiri punggung, serta nyeri di perut bagian bawah, selangkangan, dan di bawah tulang rusuk. Gejala umum lainnya adalah urine berdarah.

Beberapa faktor risiko utama untuk batu ginjal termasuk faktor genetik, pola makan, lokasi geografis, dan kondisi medis lainnya.

Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung sebelah kiri, serta kram yang sangat kuat saat menstruasi dan nyeri saat berhubungan seks.

Endometriosis adalah kondisi umum yang dialami oleh 1 dari 10 wanita di Amerika Serikat, dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Cara terbaik untuk mendiagnosis endometriosis adalah melalui operasi laparoskopi, di mana dokter dapat melihat di mana jaringan tersebut menyebar.

4 dari 4 halaman

Kehamilan

Lebih dari dua pertiga wanita yang sedang hamil mengalami nyeri punggung bagian bawah, yang sering disebut sebagai nyeri panggul belakang.

Nyeri panggul belakang adalah nyeri dalam yang berdenyut yang bisa dirasakan di satu atau kedua sisi punggung bagian bawah.

Selain itu, Anda mungkin juga akan merasakan rasa sakit umum pada otot punggung saat bayi semakin besar.

Gangguan Sendi Sakroiliaka

Gangguan sendi sakroiliaka terjadi ketika sendi yang menghubungkan tulang pinggul dengan bagian bawah tulang belakang bergerak secara tidak normal dan meradang.

Radang pada sendi panggul sebelah kiri dapat menyebabkan nyeri tumpul dan terasa di bagian bawah punggung sebelah kiri. Kondisi ini seringkali disertai dengan nyeri pada pantat atau di bagian belakang paha atas sebelah kiri.

Kondisi ini bisa bersifat kronis atau timbul akibat stres sementara. Faktor risiko meliputi kehamilan, perbedaan panjang kaki, atau dampak dari kecelakaan seperti terjatuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.