Sukses

Suster di Penitipan Anak Asyik Bercengkerama, Bocah 2 Tahun Tewas

Seorang anak perempuan mungil berusia dua tahun ditemukan tewas tergantung di rumah mungil tempat penitipan anak di Chigwell, Essex.

Seorang anak perempuan mungil berusia dua tahun ditemukan tewas tergantung di rumah mungil tempat penitipan anak di Chigwell, Essex.

Seorang suster anak di tempat penitipan anak tersebut asyik bercengkerama bersama seorang teman melalui telepon seluler sambil memperhatikan anak-anak bermain. Tapi, ia tidak menyadari kalau anak perempuan yang sedang berada di rumah mungil yang ada di taman itu sudah tergantung dan tewas.

Anak perempuan tersebut bernama Rhiya Malin. Ia meninggal karena terperangkap di dalam rumah bermain kayu di taman tempat penitian Anak Eton Manor Day Nursery di Chigweel, Essex.

Karena kasus ini, manajer tempat penitipan anak, Karen Jacobs (38) dan asisten rumah penitipan anak tersebut Kaylee Murphy dijatuhi hukuman karena dirasa gagal menyediakan perawatan yang memadai di tempat penitipan anak tersebut.

Keduanya menyangkal gagal untuk menyediakan kesehatan yang wajar dan keamanan yang memadai untuk anak-anak di tempat penitipan anak tersebut.

Para staf menegaskan kalau pihaknya menyadari bahwa para pasien tidak seharusnya asyik bercengkerama via telepon seluler baik ada atau tidak adanya manajer yang memperhatikan kerjanya.

Para suster menyadari kalau Rhiya sempat terpisah ketika anak-anak mengikuti waktu bermain di taman. Pada saat  ditemukan, Rhiya sudah dalam keadaan tergantung di dalam rumah bermain mini kayu yang disediakan tempat penitipan anak itu dan kepalanya pun ikut terjebak.

Mengetahui Rhiya dalam keadaan kritis, pihak tempat penitipan anak tersebut mengaku kalau pihaknya langsung melarikan Rhiya ke Whipps Cross Hospital, London, namun Rhiya dinyatakan meninggal pada tanggal 7 November 2007 pada pukul 11:41 waktu setempat.

Tapi, pihak patologi menyatakan kalau Rhiya menderita serangan jantung akibat terlilit sesuatu di lehernya.

Pada saat di pengadilan, para jaksa menanyakan kepada para terdakwa yang merupakan perawat di rumah penitipan anak tersebut berapa sering stafnya melihat para perawatannya menggunakan ponsel ketika sedang mengawasi anak-anaknya.

Pihak rumah penitipan mengaku kalau itu sudah biasa dilakukan oleh para perawat.

Rumah bermain di tempat penitipan anak tersebut dibuat pada bulan Juni 2006 yang didesain khusus untuk anak-anak berusia antara dua sampai enam tahun. Dan pihak penitipan anak juga menyatakan kalau anak-anak yang sedang bermain di rumah bermain itu dibawah pengawasan orang dewasa.

Seperti dikutip Dailymail, Kamis (17/1/2013) pada saat Rhiya tewas, Jacobs sedang tidak berada di tempat penitipan anak tersebut. Ia didakwa karena dianggap gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer. Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini