Sukses

10 Hujan Meteor yang Akan Hiasi Langit Sepanjang 2022, Jangan Lewatkan

Pada malam tertentu, akan ada kesempatan untuk melihat fenomena langit hujan meteor.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, awal tahun kerap jadi momentum penuh semangat untuk memulai perjalanan baru. Menariknya, langit pun tak mau ketinggalan untuk menghiasi semesta dengan ragam pemandangan menarik.

Pada malam tertentu sepanjang 2022, ada tanggal-tanggal khusus untuk Anda bisa melihat fenomena langit satu ini. Hujan meteor yang akan menghasilkan partikel kecil tersebut akan menciptakan cahaya yang menyala di langit malam.

"Banyak kota memiliki area dengan langit gelap yang khusus. Saya menyarankan untuk menghubungi mereka dan mencari tahu dimana lokasi mereka," ujar sekretaris jenderal Organisasi Meteor Internasional, Robert Lunsford dikutip Strait Times, Senin (3/1/2022).

Hal tersebut dikarenakan hujan meteor biasanya paling indah dilihat di tempat yang paling gelap, pada tengah malam sebelum matahari terbit. Katanya, untuk melihat meteor yang terbaik, Anda pun diharuskan menunggu 30 hingga 45 menit di lokasi.

"Semakin banyak bintang yang bisa Anda lihat, semakin banyak meteor juga yang bisa Anda lihat. Teropong atau teleskop juga tidak diperlukan untuk melihat hujan meteor ini," kata Robert.

Lalu, apa sajakah dan tanggal berapa sajakah hujan meteor ini akan muncul? Berikut penjelasannya.

1. Quadrantid

Dimulai dari yang pertama muncul, Quadrantid. Meteor satu ini sudah aktif mulai dari tanggal 26 Desember 2021 hingga 16 Januari 2022.

Puncak Quadrantid akan terjadi pada tanggal 2 hingga 3 Januari. Quadrantid paling baik dilihat di Asia Timur pada pukul 2 pagi di berbagai zona waktu.

2. Lyrids

Hujan meteor satu ini aktif sejak tanggal 15-29 April. Malam puncaknya akan berada pada tanggal 21-22 April.

Lyrids merupakan fenomena yang terjadi pada pagi hari, sehingga paling menarik dilihat pada dini hari sebelum fajar di belahan bumi bagian Utara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Eta Aquariids

Eta Aquariids akan aktif mulai dari tanggal 15 April hingga 27 Mei. Namun, malam puncaknya akan berada pada tanggal 4-5 Mei tepatnya pada pukul 03.00 pagi dan senja di tanggal 5 Mei.

Hujan meteor satu ini dihasilkan dari puing-puing komet Halley, sama seperti Orionid yang akan muncul pada bulan Oktober mendatang.

4. Tau Herculids

Tau Herculids sendiri berpotensi aktif mulai dari akhir Mei hingga awal Juni. Malam puncaknya diprediksikan akan muncul pada tanggal 29-31 Mei, yang mana akan terlihat begitu baik di beberapa bagian Amerika Utara dan Tengah.

5. Southern Delta Aquariids

Hujan meteor satu ini aktif sejak tanggal 18 Juli hingga 21 Agustus. Malam puncaknya akan jatuh pada tanggal 29-30 Juli tepatnya sekitar pukul 03.00 pagi.

Fenomena satu ini menjadi salah satu yang terbaik bagi mereka yang tinggal di daerah tropis selatan. Bulan sabit tipis pun diperkirakan akan ikut muncul pada bulan puncak tersebut.

6. Perseid

Fenomena ini aktif dari tanggal 14 Juli hingga 1 September. Malam puncaknya akan jatuh pada tanggal 11-12 Agustus. Pergilah ke langit yang gelap dan menunggu hingga dini hari jika Anda penasaran untuk melihatnya.

3 dari 4 halaman

7. Orionid

Aktif pada tanggal 26 September hingga 22 November. Malam puncaknya akan jatuh pada tanggal 20-21 Oktober. Pancuran dari hujan meteor satu berkekuatan sedang, biasanya menghasilkan 10-20 goresan meteor per jam.

Waktu terbaik untuk melihatnya adalah pukul 04.00 pagi waktu setempat.

8. Leonid

Fenomena langit satu ini aktif pada tanggal 3 November hingga 2 Desember. Malam puncaknya akan jatuh pada tanggal 17-18 November dan paling baik dilihat pada belahan bumi bagian Utara saat tengah malam.

Leonid terkenal karena kerap menghasilkan badai meteor, yang mana terjadi pada tahun 1966, 1999, dan 2001. Kecepatannya melewati 1.000 bola api per jam.

9. Geminid

Aktif sejak tanggal 4-17 DEsember. Malam puncaknya akan terjadi pada tanggal 13-14 Desember. Seringkali, Geminid jadi salah satu hujan meteor terbaik dan andalan.

Fenomena ini akan terjadi sekitar tiga jam setelah matahari terbenam dan sebelum bulan terbit, yang mana akan menciptakan lima hingga 10 meteor per jam.

10. Ursids

Terakhir, hujan meteor satu ini akan aktif sejak tanggal 17-26 Desember. Malam puncaknya akan terjadi pada tanggal 22-23 Desember.

Ursids akan muncul hanya pada bagian belahan bumi Utara, yang mana dapat menghasilkan tujuh hingga 10 meteor per jamnya.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.