Sukses

Wah! Alat Tes Kehamilan Bisa Deteksi Kanker Testis

Seorang pria mencoba menggunakan alat tes kehamilan di rumahnya untuk lelucon. Ternyata setelah dideteksi positif oleh alat tesebut, ia didiagnosa menderita penyakit kanker testis.

Seorang pria mencoba menggunakan alat tes kehamilan di rumahnya untuk lelucon. Ternyata setelah dideteksi positif oleh alat tesebut, ia didiagnosa menderita penyakit kanker testis

Seperti dilansir CNN, Senin (11/12/12), seorang gadis mengaku bahwa teman prianya yang berusia 17 tahun itu mengalami kejadian tersebut.

Ternyata alat tes kehamilan tersebut bisa mendeteksi kanker testis pada pria tersebut. Tapi tentu saja alat tersebut tidak bisa dijadikan alat deteksi kanker sepenuhnya.

Menurut  American Cancer Society, alat tes kehamilan bekerja untuk mendeteksi hormon yang disebut Beta-HCG  (Human Chorionic Gonadotropin). Beta-HCG diproduksi oleh sel-sel dari plasenta wanita selama kehamilan, tetapi juga diekskresikan oleh beberapa tumor tapi tidak semua penderita kanker testis," jelasnya.

Dr. Ted Gansler selaku direktur konten medis untuk  American Cancer Society menjelaskan, " Ketika diagnosis, hanya sebagian kecil pria saja dengan kanker testis yang memiliki level HCG tinggi yang bisa dideteksi oleh alat tes kehamilan.

Untuk lebih lanjutnya, seorang pria bisa melakukan tes darah untuk cek HCG, karena mungkin saja hasil persentase untuk kanker tersebut salah.

"Pendeteksian dini bisa dilakukan dengan cara tes urine atau dengan cek darah untuk deteksi tumor. Dengan menggunakan alat tes kehamilan ini kematian akibat kanker testis bisa dicegah," tambah Gansler.

Gansler juga mengatakan masih jarang seseorang yang menggunakan test pack ini untuk deteksi kanker. Hasil dokumentasi medis menyebutkan bahwa beberapa pasien pria dan wanita dengan sakit pankreas, paru-paru, sakit perut atau kanker lainnya  mungkin memiliki tingkat HCG  cukup tinggi sehingga hasil tes pada alat tes kehamilan  positif.

Segera periksa ke dokter jika ada benjolan pada testis sebagai awal tanda kanker tertis pada pria.

Untuk saat ini American Cancer Society (ACS) memang belum meromendasikan secara langsung karena belum diteliti lebih lanjut, apakah penggunaan alat tes kehamilan ini bisa mengurangi angka kematian akibat kanker testis.

" Belum ada bukti yang menyatakan bahwa ACS merekomendasikan penggunaan alat tes kehamilan ini secara rutin, tapi kami pikir sesorang bisa memutuskan sendiri apakah deteksi ini penting atau tidak. (FIT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.