Sukses

Kisah Koko, Viral Usai Gagal Jadi Paskibraka Tapi Datang ke Istana

Koko Ardiansyah menjadi sorotan setelah gagal masuk tim Paskibra tingkat kabupaten di Labuhanbatu.

Liputan6.com, Jakarta Koko Ardiansyah menjadi sorotan setelah gagal masuk tim Paskibra tingkat kabupaten di Labuhanbatu. Meski tak jadi Paskibraka Nasional 2019, Koko tetap diundang untuk menghadiri upacata HUT Kemerdekaan RI Ke-74 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Dia mengaku senang karena akhirnya bisa menginjakkan kaki di Jakarta, apalagi ke Istana Merdeka.

“Yang pasti senang, bangga, ya itulah Kak. Enggak bisa terungkapkan lagi kesenangan saya di sini, bangga melihat teman-teman semua,” ujar Koko usai menonton upacara di Ruang Tunggu Paskibraka.

Dia menceritakan, dirinya bisa diundang karena dihubungi langsung pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Koko pun datang ke Jakarta ditemani kakak laki-lakinya.

“Semalam dapat telepon dari Bapak Deputi Kemenpora, katanya ‘kamu mau enggak ke Jakarta’. Terus saya bilang ya mau, Pak. ‘Yaudah nanti bapak lihat jadwal penerbangan, nanti kamu kalau bisa cepat-cepat berangkat’,” ungkapnya disertai senyuman lebar.

Lalu, meski gagal menjadi Paskibraka, Koko mengaku tidak kapok untuk terus aktif di Paskibra.

“Ke depannya ya kalau bisa saya masuk lagi sebagai anggota Paskibra. Tahun depan,” dia mengakhiri penuh harap.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengira Diganti Sepihak

Sebelumnya, Koko digantikan oleh pemuda lain sebagai calon Paskibraka. Meski awalnya tidak mengetahui siapa yang menggantikannya, akhirnya Koko mengetahui dirinya digantikan seseorang yang tidak melalui tahapan seleksi.

Koko pun menduga penggantinya merupakan anak seorang pejabat. Hal itu tentu membuatnya kecewa.

Padahal pemuda itu ingin menggunakan sertifikat sebagai Paskibraka untuk menunjang cita-citanya menjadi TNI.

"Kalau memang menggantikan saya, gantikan yang ikut seleksi yang lebih pantas dari saya, jangan yang gak ikut seleksi, diikutkan karantina," kata Koko.

Koko pun berharap hal itu tak kembali terulang. "Cukup saya saja yang mengalaminya, untuk tahun berikutnya jangan ada lagi," harapnya.

Tak lama dari viralnya video curahan hati Koko, video klarifikasi dari Koko muncul. Dalam video itu Koko menyatakan hanya sebagai cadangan.

Lelaki yang juga menggeluti dunia voli itu pun menyatakan baru mengetahui hal tersebut. Ia baru tahu bahwa salah satu perwakilan calon Paskibraka yang tidak lulus di provinsi akan menjadi pengibar di kabupaten dan menggeser posisinya.

Pertemuan Koko dengan Dispora telah dilakukan dan menurut Koko, Dispora telah memberi tahu orang yang menggantikannya merupakan yang tidak lulus di provinsi.

Permintaan maaf kepada Dispora Labuhanbatu pun dilontarkan Koko dalam video itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.