Liputan6.com, Jakarta Dalam mengupayakan kesembuhan dari kanker paru, Sutopo Purwo Nugroho menjalani semua rangkaian pengobatan, termasuk kemoterapi. Hingga 14 Maret 2019, Sutopo telah menjalani 9 kali kemoterapi.
Kemoterapi adalah salah satu cara untuk mengeliminasi sel kanker. Mengutip laman WebMD, tak seperti radiasi atau operasi yang hanya membidik satu area tubuh saja, kemoterapi bekerja ke seluruh tubuh. Namun, dampak negatifnya, kemoterapi juga berpengaruh pada sel yang sehat, seperti kulit, rambut, usus, serta sumsum tulang belakang. Itu sebabnya pasien kanker kerap kali merasa mual dan nyeri usai menjalani kemoterapi.
Efek samping kemoterapi juga dirasakan oleh almarhum Sutopo. Namun, dia memiliki cara khusus untuk mengatasi dampak tak menyenangkan kemoterapi.
Advertisement
Cara Sutopo menghadapi rasa tidak nyaman usai kemoterapi terbilang unik. Alih-alih tenggelam dalam kondisi itu, Sutopo memilih bersiul, melantunkan nada-nada lagu kesukaannya.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alihkan nyeri dengan bersiul
Dalam salah satu unggahan video di Instagram tertanggal 14 Maret 2019, tampak Sutopo menikmati waktu bersiul dengan ditemani kucing kesayangannya, Mozza. Menurutnya, siulan mampu mengalihkannya dari rasa sakit usai kemoterapi.
"Saat aku bersiul segera penasaran cari sumber bunyi siulan. Jika dia bisa ngomong pasti akan bilang, 'Pulang dari kemo kok malah siul-siul? Bukannya kemo itu menyakitkan? Pascakemo akan mual, muntah, tubuh rasanya sakit semua, tak ada nafsu makan dan banyak efeknya. Tapi pak Topo kok malah siul-siul?'
Advertisement
Itu siul-siul buat ngalihkan rasa sakit. Kalau dirasain mah sakit banget. Tapi gimana lagi, wong kondisinya memang begitu. Jadi disyukuri saja semuanya," tulis Sutopo.
Advertisement
Manfaat bersiul
Ternyata bersiul seperti yang dilakukan oleh Sutopo memiliki manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengurangi tingkat stres hingga membuat awet muda.
Cara paling mudah dan efektif meredakan stres adalah dengan bersiul. Anda bisa melakukannya hampir kapan saja dan di mana saja. Entah itu di kantor, saat terjebak macet di jalan, atau ketika menyiapkan makanan, bersiul bisa menurunkan stres. Ketika bersiul, pikiran akan terfokus pada aktivitas tersebut sehingga teralihkan dari pikiran lainnya.
Selain itu, bersiul juga bisa mengalihkan Anda dari perasaan cemas. Bersiul membantu kita mengatur pernapasan, juga mengalihkan pertahian dari simtom mental dan fisik kecemasan.
Advertisement
Bahkan, mengutip laman Healthybuilderz, rutin bersiul membantu memperkuat paru-paru dan diafragma. Ini karena setipa sel, jaringan serta organ tubuh mendapat pasokan oksigen yang memadai.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.