Sukses

Catat, 5 Langkah Tetap Sehat Selama Lebaran

Aneka makanan kaya santan dan lemak kerap membuat orang jatuh sakit usai merayakan Lebaran. Berikut tipsnya agar tetap sehat.

Liputan6.com, Jakarta Aneka makanan kaya lemak, minyak, dan manis menyemarakkan perayaan Lebaran di Indonesia. Namun, bila tidak mampu mengontrol malah bisa membuat masalah bagi tubuh.

Agar Anda bisa merayakan Lebaran 2019 tanpa keluhan sakit berikut beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dilansir dari The Health Site.

1. Hindari Makan Besar

Makanan dengan kandungan lemak dan gula yang tinggi sering menyebabkan masalah di perut karena lama untuk dicerna. Hal ini biasa menyebabkan perut menjadi sebah, pencernaan terganggu, perut kembung, dan heartburn. Ketika kamu kembali ke pola makan yang lama, sebaiknya mulai dalam jumlah kecil dan pilih makanan yang menyehatkan.

2. Konsumsi Makanan dalam Jumlah Kecil tapi Sering

Makan berat dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah pada perut karena butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna. Makanlah dalam jumlah kecil namun berulang untuk membuat perut lebih mudah mencernanya dan merangsang metabolisme. Sebaiknya jaga jarak antar makan tetap singkat sekitar 3-4 jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Konsumsi Makanan Sehat

 

Makanan bersantan dan berlemak sering disajikan pada saat lebaran sehingga menyebabkan masalah pada tubuh. Sebaiknya kurangi asupan lemak yang berasal dari makanan serta kurangi juga jumlah gula dari kue dan minuman yang kamu konsumsi. Sebaiknya tetap konsumsi buah untuk membuat tubuh kamu sehat pada lebaran ini.

4. Masak Makanan dengan Cara Menyehatkan

Dibanding makanan yang digoreng, sebaiknya kamu pilih makanan yang dipanggang atau dibakar. Selain itu hindari juga makanan seperti ikan dan sayur yang terlalu matang karena cara memasakan ini bisa membuang kandungan bitamin dan mineral di dalamnya.

 

3 dari 3 halaman

5. Batasi Garam

5. Batasi Garam

Kurangi konsumsi garam pada makanan, hal ini dapat diganti dengan rempah dan bumbu lain yang lebih menyehatkan. Berbagai rempah dan bumbu alami ini bisa mengandung antioksidan, vitamin, mineral, minyak yang menyehatkan, dan juga memiliki kandungan anti bakteri sehingga lebih baik dibanding garam.

 

 

 

Penulis: Rizky Wahyu Permana/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini