Sukses

Gara-gara Ini Jan Ethes Bikin Kewalahan Tiga Paspampres

Ketika sang kakek sedang berpidato, cucu Presiden Jokowi Jan Ethes malah berlarian sambil dikejar Paspampres

Liputan6.com, Jakarta Cucu Presiden Joko Widodo kembali mencuri perhatian. Kali ini Jan Ethes Srinarendra dikejar Pasukan Pengamanan Presiden karena tidak bisa diam saat sang kakek memberikan pidato saat Hari Santri Nasional.

Dalam sebuah video seperti yang diunggah di akun @MurtadhaOne, Jan Ethes yang mengenakan peci putih terlihat berlari di depan sebuah layar besar. Seorang Paspampres berbaju merah mencoba mengejarnya namun tidak tertangkap.

Hingga, seorang Paspampres lainnya menunggu di ujung dan menghentikannya. Untuk "menenangkan" Jan Ethes, Paspampres yang sedang jongkok tersebut mencoba menunjukkan serangga yang terlihat beterbangan depan layar.

Kemudian, terlihat seorang Paspampres berhijab yang bermain bersama dengannya. Putra dari Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda ini terlihat mencoba melepaskan diri dari perempuan berhijab tersebut.

Bahkan, ketiga Paspampres itu terlihat kewalahan menangkapnya. Akhirnya, salah seorang dari mereka menggendong Ethes dan mengembalikannya ke tempat duduknya.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keahlian khusus Paspampres

Belum selesai sampai di situ, setelah Jokowi kembali ke tempat duduknya, Jan Ethes sempat duduk dipangkuan sang kakek. Namun, terlihat kembali berdiri dan melepas pecinya.

Di penghujung video, Ethes sempat bercengkrama dengan para santriwati.

"Ini kelompok paspampres yang sudah dibelaki ilmu khusus bagaimana menjadi balita sitter" tulis akun @Anggita_Widuri.

Sementara akun @santhi_27 menulis: "Selain punya keahlian khusus buat ngawal presiden, Paspampres harus punya ilmu buat nangkep Ethes wkakakak."

Diketahui, kejadian tersebut tertangkap kamera warganet saat silaturahmi bersama ribuan santri di Benteng Vetenburg, Solo pada Sabtu, 20 Oktober 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.