Sukses

Diet Udara Cepat Turunkan Berat Badan, Amankah?

Ada diet yang dikenal dengan sebutan diet udara. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta Masalah kelebihan berat badan kerap membuat orang tidak percaya diri dengan penampilannya. Alhasil, berbagai cara dilakukan agar berat badan turun. Salah satunya dengan diet. Ada diet yang dikenal dengan sebutan diet udara.

Diet udara terinspirasi dan didasarkan pada konsep Breatharianism, yang merupakan keyakinan seseorang dapat hidup hanya pada energi dari sinar matahari dan udara, dan tidak membutuhkan makanan dari makanan.

Menariknya, Wiley Brooks, pendiri Breatharian Institute of America, yang mempromosikan teori bahwa udara saja dapat menjaga tubuh kita aktif secara fisik dan diwujudkan dalam cahaya lengkap.

Diet udara biasanya berarti tidak makan apa pun, tetapi ramuan air dan sup garam. Anehnya, majalah Prancis menamai diet ini sebagai cara "baik" untuk menurunkan berat badan.

Penggunanya mengklaim diet udara membantu mereka menurunkan lebih banyak berat badan dalam waktu singkat dibanding yang mereka pikirkan seperti dilansir Thebannercsi, Selasa (3/4/2018). 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seperti Apa Diet Udara?

Seperti apa diet udara? Diet ini menjalankan prosedur multilangkah yang membantu mengendalikan dorongan harian Anda untuk menikmati makanan yang tidak sehat dan malah melatih pikiran Anda untuk mencapai tujuan Anda.

Cara kerja diet ini, kapan pun Anda merasa lapar, berhentilah bergerak. Mengeluarkan energi hanya akan membuat Anda lebih lapar. Jika memungkinkan duduklah dan ambil napas panjang yang dalam melalui hidung Anda. Embuskan napas berat itu melalui mulut Anda, lepaskan semua pikiran lapar dari otak Anda.

Jumlah napas yang Anda ambil didasarkan pada tingkat rasa lapar Anda. Apabila Anda ingin berbelanja makanan ringan, dokter menyarankan untuk menarik napas setidaknya 4-5 kali napas dalam-dalam. Jika Anda baru mulai merasa lapar, disarankan 2-3 napas.

Setelah Anda manarik napas dalam-dalam sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan, rasa lapar Anda akan berlalu dan Anda bisa beralih ke aktivitas lain dengan energi tertinggi Anda.

Kabarnya diet udara ini tanpa efek samping yang besar namun dijalankan dengan langkah-langkah yang mudah. Selain itu, diet ini memungkinkan untuk mengurangi kalori maksimum, karena pernapasan dapat membakar lebih banyak kalori daripada apa yang sebenarnya Anda konsumsi.

3 dari 3 halaman

Telah Dimodifikasi

Situs NDTV menuliskan, diet udara ini telah dimodifikasi. Anda hanya perlu menyiapkan makanan yang lezat, tidak peduli apa pun yang dikandungnya, meskipun itu junk food.

Simpan makanan hangat tepat di depan Anda dan "makan" udara di atas makanan untuk mencoba dan mengelabui otak Anda dengan berpikir bahwa Anda benar-benar sudah makan, tanpa harus memakannya.

Pada dasarnya, Anda belum menyentuh makanan, tapi "memakan" udara (uap). Dalam rencana diet, ternyata Anda sebenarnya mengonsumsi sup garam dan air sampai Anda mengurangi beberapa kilogram.

Namun, menurut NDTV diet udara mungkin akan membuat Anda kehilangan nutrisi dasar yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, membuat diri Anda kelaparan yang dapat menyebabkan berbagai masalah psikologis. Selain itu, dapat menyebabkan masalah seperti kelelahan, kelaparan, metabolisme lemah, gangguan makan, dan lain-lain.

Siapa pun yang tertarik dengan diet harus tetap berkonsultasi dengan profesional medis mereka sebelum memulai diet udara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.