Sukses

6 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Seperti yang Dialami Setya Novanto

Sakit tenggorokan yang kabarnya dialami Setya Novanto, sering membuat penderitanya tak enak makan dan malas berbicara akibat rasa perih.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan terbaru Setya Novanto sempat membuat gaduh. Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Burhan Djabir Magenda yang menjenguk Setnov mengatakan bahwa Ketua DPR tersebut idap tumor di sekitar tenggorokan.

Namun, hal tersebut segera diluruskan oleh Roem Kono. Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar mengonfirmasi pada Selasa (3/10/2017) di Kompleks Parlemen Senayan. Roem Kono mengatakan bahwa Setnov hanya sakit tenggorokan biasa.

Sakit tenggorokan sering membuat penderitanya tak enak makan dan malas berbicara akibat rasa perih di tenggorokan. Tak jarang, sakit tenggorokan berujung pada batuk dan demam.

Sakit tenggorokan disebabkan karena iritasi pada tenggorokan. Meskipun 80 persen disebabkan oleh infeksi virus akut, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh peradangan akut maupun trauma, ulas dr. Irma Rismayanty, seperti dikutip dari KlikDokter, Rabu (4/10/2017).

Tak hanya itu, infeksi bakteri dan kejadian refluks asam lambung ke tenggorokan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang memiliki gejala bermacam-macam. Mulai dari nyeri ketika menelan, suara serak, demam, batuk, rasa terbakar di tenggorokan, pilek, tenggorokan terasa perih, dan kering serta hilangnya nafsu makan.

Penyakit ini bisa menular. Untuk mencegah agar tidak tertular, Anda harus mencuci tangan dengan baik dan benar, hindari berbagi makanan ataupun minuman, gunakan hand sanitizer dan hindari sering berkontak dengan penderita.

 

Simak juga video menarik berikut:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara mengatasi sakit tenggorokan

Jika telah melakukan tindakan pencegahan, namun Anda masih mengalaminya, boleh dicoba enam cara mudah atasi sakit tenggorokan seperti berikut ini:

1. Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam.

Ini dapat meringankan gejala sakit tenggorokan, mengurangi lendir dan mengurangi iritasi.

2. Minum minuman hangat, seperti teh hangat. Tujuannya untuk meluruhkan sekresi atau lendir yang menyangkut di tenggorokan.

3. Gunakan vaporizer atau humidifier di kamar tidur Anda.

4. Hindari asap rokok dan polutan lainnya.

Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan masker.

5. Makan permen pelega tenggorokan yang mengandung peppermint asli dan mentol.

Permen jenis ini dapat membantu melegakan dan mengurangi sakit tenggorokan, karena menimbulkan efek lembap pada tenggorokan.

6. Anda juga bisa mengonsumsi obat golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflamatory Drug) untuk membantu meredakan sakit tenggorokan yang Anda rasakan.

Jika tips di atas belum mampu meredakan gejala sakit tenggorokan, saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter. Irma menuturkan, bisa jadi sakit tenggorokan yang Anda alami adalah akibat infeksi bakteri akut, di mana kondisi ini membutuhkan antibiotik sebagai tata laksananya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.