Sukses

Ingin Bugar? Jadikan Hidup Sehat Sebagai Budaya

Ada banyak cara untuk mewujudkan masyarakat jalani hidup sehat.

Liputan6.com, Jakarta Membiasakan masyarakat menjalani gaya hidup sehat, tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun ada banyak cara untuk mewujudkan masyarakat jalani hidup sehat, salah satunya dengan menggabungkan antara hidup sehat dengan budaya daerah Indonesia.

Hal ini terwujud dalam gerakan “Cinta Budaya Sehat”. Ini adalah suatu gerakan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan budaya hidup sehat sekaligus mencintai budaya daerah Indonesia. Program ini merupakan hasil kerjasama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui produk Mixagrip bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Budaya Pariwisata Daerah Karawang, Jawa Barat. 

"Kami menyambut baik inisiatif program Cinta Budaya Sehat ini. Selain menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar, program ini juga sangat baik untuk mengajak masyarakat untuk mencintai kebudayaan daerah Indonesia, ” kata Bupati Karawang, dokter Cellica Nuracahadiana mengutip rilis pers yang diterima Health-Liputan6.com pada Senin (16/5/2016).

Salah satu cara memadukan antara meningkatkan hidup sehat dengan budaya daerah yakni dengan Senam BuGar (Budaya Olahraga dan Tari) yang diluncurkan oleh Kalbe. Jadi bukan senam biasa melainkan gabungan antara olahraga dengan tarian daerah Indonesia.

"Senam ini bertujuan bertujuan untuk menguatkan otot saluran pernapasan atas sekaligus dikombinasikan dengan tari budaya daerah yang diambil mewakili pulau besar dari Sabang sampai Merauke," kata Deputi Direktur Marketing Consumer Health Division PT Kalbe Farma Tbk, Sinteisa Sunardjo.

Peluncuran program "Cinta Budaya Sehat" ini dilakukan di Pendopo Lapangan Karangpawitan Karawang pada Minggu, 15 Mei 2016 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Gerakan ini juga akan dilaksanakan di beberapa kota lain di Jawa Barat dan Jawa Timur, seperti Bogor, Tasikmalaya, Surabaya dan daerah lainnya yang akan melibatkan sekitar 50,000 peserta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini