Sukses

Kiat Bentuk Dada Pria Hingga Bidang

Mumpung belum terlambat, pria sebaiknya mulai latihan membentuk dada.

Liputan6.com, Jakarta Mumpung belum terlambat, pria sebaiknya mulai latihan membentuk dada. Selain membuat penampilan jadi makin oke, otot dada yang terlatih bisa membantu melakukan aktivitas sehari-hari. Ini makin terasa dibutuhkan ketika pria bertambah tua.

Mungkin Anda berpikir, latihan membentuk otot dada hanya dibutuhkan oleh mereka yang sadar penampilan saja. Latihan membentuk dada ternyata juga berguna membantu pria melakukan kegiatan sehari-hari yang mungkin jadi bertambah sulit seiring pertambahan usia.

“Di usia mulai 50 tahun, dan khususnya ketika tiba usia 60 atau 70 tahun, kegiatan sehari-hari seperti mengangkat barang atau memotong rumput jadi lebih sulit karena hilangnya kekuatan otot dada dibandingkan masalah jantung dan paru-paru,” kata Michael J. Joyner, MD, fisiologis dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS.

“Memang banyak orang yang menua masih sanggup berjalan lima hingga enam kilometer per jam. Namun 70 persen dari orang usia 70-an tahun tidak bisa bangkit berdiri sendiri dari lantai. Mereka tak cukup kuat untuk melakukan itu,” ujarnya.

Di samping membuat tubuh jadi kuat ketika tua kelak, membangun otot dada juga memperbaiki metabolisme dengan membantu tubuh mengeluarkan gula dari darah. Hal ini tentu bagus untuk mencegah diabetes.

“Semakin banyak massa otot yang kita miliki, semakin mudah buat gula yang masuk ke dalamnya. Dan semakin aktif otot itu, semakin banyak gula yang terbakar. Kontraksi otot lewat latihan beban memungkinkan otot untuk menggunakan gula secara efisien dan membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin,” kata Joyner.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perlu dijaga

Perlu Dijaga
Latihan beban juga sangat penting dilakukan ketika sedang berusaha menurunkan berat badan. Sebabnya, ketika kita membatasi asupan kalori ke tubuh kita, tubuh membakar otot dan lemak untuk memberi energi bagi tubuh. Berkurangnya massa otot ini sangat merugikan tubuh karena menambah massa otot yang secara otomatis berkurang seiring pertambahan usia. Karena itu, massa otot perlu dijaga lewat latihan beban.

“Kehilangan massa otot jadi tidak bermasalah kalau Anda tetap latihan beban sementara sedang berusaha menurunkan berat badan. Kalau tetap latihan beban saat sedang berusaha menurunkan berat badan tidak akan kehilangan 40 persen lemak dan 40 persen massa otot. Persentasi kehilangan akan terjadi 80 persen kehilangan lemak dan 20 persen otot,” kata Joyner.

 

 

3 dari 3 halaman

Latihan membentuk otot dada

Latihan membentuk otot dada
1. Latihan bench press melatih semua otot dada.
Berbaringlah di atas bench press. Pegang barbel di atas kepala. Usahakan agar lengan saling paralel. Angkat beban dari rak dan turunkan beberapa cm dari dada. Kemudian angkat lagi.
Seperti latihan beban lain, buang napas ketika mengangkat dan tarik napas ketika menurunkan beban ke tubuh.
2. Latihan menggunakan mesin di gym untuk melatih otot dada lebih aman pegangan dilekatkan pada beban, sehingga menghilangkan kemungkinan menjatuhkan pegangan ke dada.
3. Anda dapat membuat variasi latihan menggunakan incline bench. Ini akan mengangkat batang tubuh ke sudut 45 derajat.
4. Latihan lain yang melatih otot dada juga lengan, perut, dan punggung adalah mengangkat barbel dari lantai dan memosisikannya di depan dada kemudian mengangkatnya ke atas kepala sebanyak delapan hingga 12 kali hitungan. Ketika mengangkat barbel dari lantai, jaga punggung tetap lurus.
5. Latihan yang juga bagus melatih otot dada adalah push-up. Latihan ini tidak hanya melatih dada dan lengan, tetapi juga melibatkan otot perut untuk menjaga stabilitas tubuh, fleksibilitas, dan kekuatan secara umum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini