Sukses

Waspadai Sick Building Syndrome, Penyebab Karyawan Mudah Sakit

Pernahkah Anda mendengar sick building syndrome (SBS)? Sindrom ini menyebabkan karyawan mudah sakit

Liputan6.com, Jakarta Meski kelihatannya keren dan nyaman bekerja di sebuah gedung kantor yang mewah, jangan terbius dengan kemegahannya. Kerap kali justru tempat seperti ini menyimpan banyak penyakit yang disebut oleh para dokter sebagai sick building syndrome (SBS)

"Sick building syndrome ini artinya sekumpulan gejala akibat bangunan yang kurang sehat, sehingga karyawan yang bekerja di dalamnya mudah sakit seperti flu, pilek, dan batuk," kata dr. Nusye E. Zamsiar, MS, SpOK dalam diskusi bertajuk `Don't Want to Miss Put in Your Golden Moment' di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Kamis (26/3/2015).

Selama di kantor, banyak pekerja mesti tenggelam dalam dinginnya ruangan ber-AC atau air conditioner (AC). Menurut Nusye, dari pendingin ruangan inilah yang menjadi sumber penyakit.

Baca juga : Sonam Kapoor Terserang Flu Babi

"Pemeliharaan pendingin yang belum teratur menimbun kerak dan jamur di dalamnya. Di situlah kuman berada dan  dengan mudah tersebar ke seluruh ruangan kantor," kata Nusye menambahkan.

Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia ini menyebutkan, bangunan ber-AC identik dengan ruangan tertutup, memudahkan penularan penyakit terutama flu.

"Ditambah lagi ketika daya tahan orang-orang di dalamnya menurun. Itu makin memudahkan munculnya sick building syndrome ini," katanya.

Biasanya, sick building syndrome muncul dengan gejala sekujur badan sakit, tubuh sedikit hangat seperti demam, dan gejala ringan lainnya yang kerap kita anggap `masih tergolong ringan`.

"Pas kita anggap biasa-biasa saja, tapi ketika kerja di depan komputer hidung malah meler. Eh, pas berhadapan dengan orang lain, kitanya malah batuk. SBS tenntu saja mengganggu kinerja dan produktivitas kita," kata Nusye.

Selama ini dayan tahan tubuh yang lemah seringkali menjadi kambing hitam munculnya flu, batuk, dan pilek. Padahal, ruangan gedung sendiri juga menyimpan segudang penyakit. "Apalagi mereka yang menghabiskan waktu 8 jam bekerja di dalam ruangan terus-menerus." kata Nusye menambahkan.

Karena itu, para pemilik dan pengelola gedung kantor perlu mewaspadai  sick building syndrome

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.