Demi Mengatasi Ebola, China Bangun RS di Liberia

Liputan6.com, Jakarta Satu langkah maju China dalam mengatasi permasalahan kesehatan global di Afrika Barat. Dalam waktu dekat, Pemerintah China akan membangun RS dengan 100 tempat tidur di Liberia untuk memerangi ebola.

Seperti dikutip TheGuardian, Jumat (7/11/2014) petugas kesehatan dari China juga rencananya akan dikirimkan untuk merawat para korban ebola di Liberia. Chinadaily mencatat, ada sekitar 1.000 petugas kesehatan yang akan berangkat setelah sebelumnya negara ini mengirimkan 252 paramedis ke Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

Juru bicara kementerian luar negeri, Hong Lei membenarkan bahwa China akan membangun pusat medis dengan kapasitas 100 tempat tidur. Dan nanti pada 9 November, 160 tenaga medis akan diberangkatkan ke Liberia. Sedangkan 320 petugas kesehatan- yang kini sedang dilatih, akan segera diberangkatkan juga.

"Semua bahan bangunan dan pekerja konstruksi serta pekerja medis akan siap di tempat. Rencananya, RS ini akan siap dibuka dalam waktu 30 hari," katanya.

"Ketika Afrika terkena Ebola, Pemerintah China merasa seperti ikut menderita, jadi kami menawarkan bantuan yang terbaik sesuai kemampuan kita. China adalah negara berkembang, tapi kami melakukan segala yang kami bisa," lanjut Hong.

Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim menyambut niat baik China dalam memerangi ebola. Ia mengatakan, saat ini banyak negara di Asia yang mengirim petugas kesehatan.

"Ketika Afrika terkena Ebola, pemerintah China dan orang-orang merasa seperti mereka menderita, jadi kami menawarkan bantuan untuk yang terbaik dari kemampuan kita. China adalah negara berkembang, tapi kami melakukan segala yang kami bisa," tukasnya.