Liputan6.com, Taipei - Kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit di Taiwan pada Kamis 3 Oktober 2024. Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.
"Sembilan orang tewas pada hari Kamis (3/10) setelah kebakaran melanda sebuah rumah sakit di Taiwan selatan," kata dinas pemadam kebakaran pulau itu seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/10).
Baca Juga
Menurut unggahan daring dinas pemadam kebakaran Taiwan, kebakaran di Pingtung County dilaporkan terjadi sekitar pukul 7.40 pagi, dan berhasil dipadamkan tak lama setelah pukul 1 siang.
Advertisement
Delapan korban dipastikan tewas setelah dibawa untuk dirawat, dan seorang lainnya kemudian ditemukan tewas di tempat kejadian, kata dinas pemadam kebakaran tersebut.
Kebakaran terjadi pada hari yang sama ketika Topan Krathon menerjang daratan di selatan pulau itu, meskipun otoritas Taiwan tidak mengaitkan keduanya.
Topan Krathon memaksa sekolah dan kantor tutup untuk hari kedua di tengah angin kencang dan hujan lebat yang telah menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 100 orang.
The Sun.my melaporkan pemerintah Pingtung mengatakan angin kencang dan hujan lebat di daerah tersebut membuat operasi penyelamatan "lebih sulit".
Satu gambar yang dirilis oleh pemerintah daerah menunjukkan bola api merah dan jingga yang dikelilingi oleh asap mengepul, dengan apa yang tampak seperti semburan air yang diarahkan ke api.
Gambar lain menunjukkan mobil pemadam kebakaran dan petugas pemadam kebakaran dengan perlengkapan pelindung datang ke tempat kejadian.
Pemerintah setempat mengatakan penyelidikan telah dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran, dan petugas pemadam kebakaran terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Kebakaran Lain di Taiwan
Menurut laporan The Sun.my, telah terjadi beberapa kebakaran rumah sakit di Taiwan dalam beberapa tahun terakhir yang merenggut puluhan nyawa.
Pada Agustus 2018, sembilan orang tewas dan 30 orang terluka dalam kebakaran yang terjadi di rumah perawatan untuk pasien yang sakit parah di dekat ibu kota Taiwan, Taipei.
Sebelumnya tahun 2012, seorang pasien kanker membakar fasilitas perawatan di kota Tainan selatan yang menewaskan 13 orang dan melukai 60 orang lainnya. Pembakar itu dijatuhi hukuman mati.
Kebakaran besar lainnya di gedung apartemen 13 lantai yang bobrok di Kaohsiung membakar beberapa lantai hanya dalam hitungan jam pada Oktober 2021, menewaskan 46 orang dan melukai 41 orang.
Pihak berwenang mengatakan kebakaran itu dimulai ketika seorang wanita meninggalkan abu dupa yang belum padam di sofa sebelum meninggalkan gedung. Dia didakwa atas tuduhan pembunuhan dan pembakaran, tetapi akhirnya lolos dari hukuman mati.
Pulau itu pun dilanda guncangan setelah bola api menghantam kerumunan di taman air Taiwan utara pada Juni 2015, yang menewaskan 15 orang.
Hampir 500 orang terluka dalam ledakan di Formosa Fun Coast, lebih dari 200 di antaranya luka serius, dan penyelenggara pesta tempat insiden itu terjadi dipenjara selama hampir lima tahun.
Advertisement