Casa du Currivu, Rumah Tersempit di Dunia yang Dibangun karena Dendam Kini Jadi Daya Tarik Utama Wisatawan Italia

Liputan6.com, Sisilia - Salah satu rumah yang terletak di Desa Petralia Sottana, Sisilia ini menjadi sorotan karena bentuknya yang unik dan ukurannya yang sangat kecil.

Bahkan, rumah ini menyandang gelar tak resmi sebagai 'world’s narrowest house' atau 'rumah tersempit di dunia'. Bagaimana tidak, ukurannya hanya 3 kaki atau setara dengan 1 meter saja. Tidak heran jika rumah ini dikatakan rumah tersempit yang pernah ada.

Casa du Currivu, alias House of Spite atau rumah dendam adalah nama dari rumah ini karena alasan utama dari pembangunan rumah ini hanya untuk merepotkan tetangga pemilik rumah.

Legenda lokal mengatakan, rumah itu sengaja dirancang untuk menghalangi pandangan tetangga yang bertengkar. Demikian seperti dilansir dari oddity central, Sabtu (23/3/2024).

Dikatakan bahwa konstruksi bangunan yang tipis, dan tidak cukup lebar untuk dilewati dua orang, apalagi tinggal di dalamnya sepenuhnya, dimaksudkan untuk menghalangi pandangan dan menciptakan pemisahan fisik antara tetangga yang berseteru, daripada menjadi tempat tinggal yang fungsional.

Isinya bahkan hampir tidak ada, hanya memiliki beberapa jendela dan tangga, tapi benar-benar tidak ada apa-apa didalamnya.

Casa du Currivu, rumah sempit yang terletak di Petralia Sottana, sebuah desa kecil berpenduduk sekitar 2.000 orang di jantung pegunungan Madonie di Provinsi Palermo ini menjadi rumah yang menarik banyak wisatawan, dan termasuk salah satu atraksi tidak biasa di Italia.

Kontras antara lantai dasar yang normal dan lantai atas yang sangat rendah menambah intrik dan keingintahuan pengunjung, menjadikannya pemandangan yang menarik dan tidak biasa.

Arsitektur khas rumah sempit dan kelangkaannya dalam hal rumah dua lantai dengan ketinggian lantai atas yang rendah menjadikannya daya tarik yang menonjol di Italia.

2 dari 3 halaman

Kisah yang Sebenarnya Terlupakan

Bangunan lama — ilustrasi rumah tersempit di dunia (Pexels/ Fabrizio Miyashiro)

Meskipun kisah pasti tentang Casa du Currivu telah dilupakan, namun diyakini bahwa rumah aneh ini dibangun pada tahun 1950-an, setelah terjadi perselisihan antara dua tetangga.

Saat itu, orang-orang biasa memperluas rumah mereka secara vertikal dengan menambahkan lantai lain, tetapi harus mendapatkan persetujuan dari tetangga untuk melakukan perluasan semacam itu.

Dalam kasus Casa du Currivu, pemilik diyakini gagal mendapatkan persetujuan dari tetangga mereka dan memutuskan untuk balas dendam.

Akibatnya, mereka membalas dengan membangun lantai atas rumah pada ketinggian yang sangat rendah, hanya setinggi sekitar 3 kaki atau 1 meter.

Pilihan desain unik ini kemungkinan merupakan cara bagi pemilik untuk mengekspresikan kekesalan mereka dan menciptakan ketidaknyamanan bagi tetangga yang menolak persetujuan mereka.

Tetapi saat ini, rumah sempit 'Casa du Currivu' dengan ketinggian lantai yang kontras dan keunikan yang dimilikinya telah menjadi objek wisata populer karena penampilannya yang tidak biasa dan menarik.

3 dari 3 halaman

Rumah Terkecil di Dunia, Hanya Satu Meter Persegi

Selain Casa du Currivu yang memiliki nama dan sejarah yang unik, pernahkah Anda membayangkan rumah dengan ukuran yang hanya 1 meter persegi? Ya, benar 1 meter persegi saja untuk satu rumah.

Arsitek Van Bo Le-Mentzel dari Berlin menciptakan sebuah rumah bernama 'One-Sqm-House' yang diklaim sebagai rumah terkecil di dunia, rumah ini berukuran satu meter persegi dan hanya memiliki satu pintu, jendela, dan satu kursi.

Le-Mentzel bertekad untuk membuat rumah portabel yang bisa dibawa ke mana saja dan kapan saja. Inspirasi untuk mewujudkan konsep ini datang melalui kolaborasi dengan perusahaan properti Jerman BMW Guggenheim Lab yang berfokus pada eksplorasi ide-ide baru, eksperimen, dan pada akhirnya penciptaan visi dan proyek berpikiran maju untuk kehidupan kota.

Rumah One-Sqm-House, yang dibuat oleh arsitek Van Bo Le-Mentzel ini memiliki berat yang cukup ringan, hanya 45 kilogram dan sudah dilengkapi dengan roda, sehingga mudah dibawa ke mana saja, termasuk melalui pintu, lift, dan kereta bawah tanah yang ada di Berlin.

Hal ini lah yang membuat rumah kecil ini menjadi sangat praktis. Meskipun ukurannya yang kecil, rumah ini dirancang agar fungsional untuk tidur dan beristirahat di malam hari.

Dengan mengubah posisi rumah, struktur dapat berubah menjadi kasur built-in, menyediakan ruang tidur di dalam tempat sempit.

Rumah inovatif dan kompak ini tersedia untuk dibeli dengan harga yang sangat rendah, menjadikannya pilihan yang terjangkau bagi mereka yang tertarik dengan solusi hidup portabel dan serbaguna. Serta sangat cocok untuk mereka yang memilih gaya hidup minimalis.