Sukses

China Peringatkan Warganya di Singapura untuk Jauhi Judi

China mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap perjudian lintas batas, luar negeri, dan daring, serta mengirimkan peringatan serupa ke beberapa negara dalam upayanya mengekang aktivitas ilegal dan ancaman terhadap warga negaranya di luar negeri.

Liputan6.com, Singapura - Kedutaan Besar China di Singapura pada Senin (18/3/2024) mendesak warganya di Negeri Singa untuk menjauhi segala bentuk perjudian. Mereka mengatakan perjudian di luar negeri melanggar hukum China.

Peringatan ini muncul ketika China mengintensifkan upayanya untuk menindak warganya yang berjudi di Asia Tenggara, yang merupakan tujuan wisata populer.

Pihak kedutaan mengingatkan warga China di Singapura untuk meningkatkan kesadaran hukum mereka.

"Bahkan jika kasino di luar negeri dibuka secara resmi, perjudian lintas batas yang dilakukan oleh warga negara China diduga melanggar hukum negara kami," ungkap kedutaan, seraya menambahkan bahwa kedutaan dan konsulat mungkin tidak dapat memberikan perlindungan konsuler atas pelanggaran tersebut, seperti dilansir CNA, Selasa (19/3).

Singapura adalah rumah bagi dua kasino, Marina Bay Sands Casino, yang dioperasikan oleh Las Vegas Sands, dan Resorts World Sentosa Casino, yang dioperasikan oleh Genting Singapore.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peringatan Serupa di Negara Lain

China mengintensifkan tindakan kerasnya terhadap perjudian lintas batas, luar negeri, dan daring, serta mengirimkan peringatan serupa ke beberapa negara dalam upayanya mengekang aktivitas ilegal dan ancaman terhadap warga negaranya di luar negeri.

"Perjudian lintas batas juga dapat membawa risiko seperti penipuan, pencucian uang, penculikan, penahanan, perdagangan manusia, dan penyelundupan," ujar Kedutaan Besar China di Singapura dalam pernyataannya.

Kedutaan Besar China di Korea Selatan dan Sri Lanka juga mengeluarkan peringatan serupa baru-baru ini.

3 dari 3 halaman

Upaya Lain Selain Peringatan

Pada 22 Februari, lembaga penegak hukum di China dan Filipina bekerja sama untuk memulangkan lebih dari 40 warga negara China yang terlibat dalam perjudian di luar negeri. Demikian menurut pernyataan dari Kedutaan Besar China di Filipina.

"Pemerintah China selalu menentang segala bentuk perjudian dan menentang warga China meninggalkan negaranya untuk terlibat dalam industri perjudian," tegas Kedutaan China.

Menteri keamanan publik China dan Vietnam sepakat untuk meningkatkan kerja sama penegakan hukum dan menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama untuk memerangi perjudian lintas batas.

Sementara itu, Kedutaan Besar China di Singapura mengatakan Kementerian Keamanan Publik China membuka platform pelaporan untuk memerangi perjudian lintas batas dan online, di mana warga China dapat menyampaikan petunjuk dan dugaan aktivitas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.