Sukses

Ketahuan Kirim 500 Pesan Saat Sidang Pembunuhan, Hakim di AS Resign

Seorang hakim di Oklahoma AS setuju untuk resign alias mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah ia ketauan mengirimkan ratusan SMS dari meja hakim saat mengawasi persidangan pembunuhan.

Liputan6.com, Oklahoma - Seorang hakim di Oklahoma, AS memutuskan untuk resign alias mengundurkan diri dari pekerjaannya pada hari Jumat 9 Februari 2024, setelah ketahuan mengirim ratusan pesan dari meja hakim saat mengawasi persidangan pembunuhan dalam kasus pembunuhan anak laki-laki berusia 2 tahun. Termasuk pesan mengejek jaksa yang diberi banyak emoji, demikian mengutip dari apnews.com,  Minggu (3/3/2024).

Dia menghadapi pemecatan dari jabatannya karena tuduhan yang mencakup kelalaian besar dalam menjalankan tugas, penindasan di kantor, kurangnya temperamen yang baik, dan kegagalan dalam mengawasi kantornya.​

Traci Soderstrom dijadwalkan diadili di pengadilan khusus.

"Saya berjanji untuk menegakkan Konstitusi dengan cara yang adil, adil dan efisien," kata Traci Soderstrom dalam surat pengunduran dirinya yang diberikan kepada media lokal.

"Saya yakin telah melakukannya. Namun, sebagai manusia, aku juga lalai," ujarnya lagi.

Ketua Mahkamah Agung di Oklahoma, John Kane lV, menyarankan agar Traci dicopot dari jabatannya, menyusul penyelidikan yang menemukan bahwa dia juga mengejek jaksa, menertawakan komentar juru sita tentang alat kelamin jaksa, memuji pengacara pembela dan menyebut saksi kunci jaksa pembohong selama persidangan pembunuhan Khristian Tyler Martzall.

Video keamanan yang dipublikasikan oleh The Oklahoman menunjukkan bahwa Traci mengirim pesan teks selama beberapa menit selama pemilihan juri, pernyataan pembuka dan kesaksian selama persidangan di Chandler, sekitar 72 kilometer di luar Kota Oklahoma.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengundurkan Diri

Traci Soderstrom yang mulai menjabat tahun 2023 lalu, secara sukarela mengundurkan dirinya pada Oktober 2023.

Pesan yang ia kirimkan selama persidangan Khristian Tyler Martzall atas tuduhan membunuh putra dari kekasihnya yang berusia 2 tahun termasuk mengatakan bahwa jaksa berkeringat di mantelnya, menurut petisi dari Ketua Mahkamah Agung di Oklahoma, John Kane lV. 

Pesan tersebut menggambarkan pengacara pembela sebagai orang yang "luar biasa" dan bertanya "bolehkah saya bertepuk tangan untuknya?" selama argumen pembukaan pengacara pembela.

Secara keseluruhan, Traci Soderstrom mengirimkan lebih dari 500 pesan ke juru sita.

Traci Soderstrom juga mengirim ikon emoji tertawa kepada juru sita yang telah membuat referensi kasar dan merendahkan terhadap alat kelamin jaksa penuntut, tulis John Kane lV.

 

3 dari 4 halaman

Proses Investigasi

Mengutip dari courthousenews.com, investigasi yang dilakukan oleh Dewan Pengaduan Yudisial Oklahoma menemukan bahwa Traci Soderstrom dan juru sita telah bertukar lebih dari 500 pesan selama persidangan, termasuk beberapa pesan yang mengejek penampilan, gaya dan alat kelamin jaksa, serta ada pula yang memuji argumen pengacara pembela.

Setelah penemuan tersebut, dia (Traci Soderstrom) memerintahkan kameranya dipindahkan sehingga tidak lagi memiliki sudut di atas bangkunya.

Setelah penyelidikan, Ketua Mahkamah Agung Oklahoma John Kane IV menulis bahwa Traci Soderstrom menunjukkan “kurangnya temperamen untuk menjadi hakim.”

Dewan menetapkan kasus etika Traci Soderstrom untuk diadili pada 12 Februari dengan tuduhan termasuk pengabaian tugas, penindasan dalam jabatan, kurangnya temperamen yang baik dan kegagalan untuk mengawasi kantornya. Pada hari Jumat, dia mengajukan surat pengunduran diri, mengakui bahwa dia telah “gagal” dalam menjalankan tugasnya meskipun dia memiliki niat terbaik.​

Dalam usulan penyelesaian dengan Pengadilan Kehakiman Oklahoma, Traci Soderstrom setuju untuk tidak lagi mencari kursi peradilan di negara bagian itu.

4 dari 4 halaman

Kasus Pemicu Hakim Traci Mundur dari Jabatannya

Kasus yang membuat Traci Soderstrom harus mundur dari jabatannya adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Khristian Tyler Martzall.

Khristian Tyler Martzall dihukum karena pembunuhan, dalam kasus tersebut ia dibebaskan tepat waktu.

Sementara di ruang sidang lain ibu korban, Judith Danker, mengaku bersalah melakukan pelecehan terhadap anak dan dijatuhi hukuman 25 tahun.

Pengacara Khristian Tyler Martzall menyatakan bahwa dia tidak mengetahui penggunaan ponsel Soderstrom selama persidangan, banding belum diajukan, mengutip dari courthousenews.com.

Dalam wawancara singkat melalui telepon, Direktur Administratif Pengadilan, Jari Askins mengatakan kekosongan pada jabatan yang dulu diisi oleh Traci di Lincoln County akan diisi oleh Gubernur Kevin Stitt dari daftar tiga calon yang disediakan oleh Komisi Pencalonan Yudisial.

Jari Askins mengatakan Komisi Pencalonan Yudisial tersebut akan mengirimkan pemberitahuan lowongan dalam beberapa minggu mendatang dan meminta lamaran secara online.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.