Sukses

Ketakutan Wabah Kutu Busuk, Penumpang Kereta Eurostar Pakai Hazmat

Di tengah wabah kutu busuk yang melanda Eropa --berpusat di Paris Prancis, para pelancong berusaha dengan cara ekstrem untuk menghindari parasit yang menyebalkan ini.

Liputan6.com, London - Wabah kutu busuk di Paris telah membuat orang-orang di City of Love atau Kota Cinta serta sekitar wilayah tersebut ketakutan. Kabar terkini, bahkan penumpang kereta yang ketakutan memutuskan memakai setelan hazmat di akibat wabah serangga tersebut.

Di tengah wabah kutu busuk yang melanda Eropa, para pelancong berusaha dengan cara ekstrem untuk menghindari parasit yang menyebalkan ini.

Baru-baru ini, ulah seorang penumpang kereta api menjadi viral setelah memakai baju hazmat lengkap --seperti petugas yang menanangani Virus Ebola-- untuk bepergian ke seluruh benua. Hal itu terlihat dalam dua video miliknya dengan 1,4 juta dan 190 ribu kali ditonton di TikTok per 13 Oktober 2023.

"Kutu kasur Eurostar tidak akan menyerang saya," demikian dikatakan oleh pengguna @mv.tiangue dalam keterangan video tersebut, yang diunggah segera setelah beredar video kutu busuk terlihat pada transportasi umum di Inggris.

Eurostar adalah sebuah layanan kereta kecepatan tinggi internasional yang menghubungkan London, Britania Raya dengan Paris serta Marseille, Prancis, Brussel, Belgia, dan Amsterdam serta Rotterdam, Belanda. Kereta ini menyeberang ke daratan Eropa dengan Channel Tunnel.

Dalam rekaman video tersebut, dia tampak mengenakan setelan hazmat putih dari kepala hingga kaki di dalam kereta Eurostar, yang melakukan perjalanan antara London dan Prancis --pusat wabah kutu busuk-- serta bagian lain di Eropa.

Pakaian yang dikenakan oleh pengguna TikTok ini seperti sesuatu yang bisa kita lihat dari film "28 Days Later" pada tahun 2000an atau alat anti-COVID yang diimprovisasi selama pandemi.

Dalam video berikutnya, orang-orang itu terlihat membeli setelan "Breaking Bad" sebelum duduk di kereta peluru dengan baju anti-digigit serangga itu.

Meskipun pakaian yang dikenakannya terlihat aneh, banyak penonton mendukung tindakan tersebut, salah satu di antaranya menulis, "Omg itu cerdas."

Ada juga yang membandingkan baju anti-kutu busuk yang dikenakannya dengan kostum anti-Virus Corona yang dikenakan oleh supermodel Naomi Campbell saat terbang antara New York dan Los Angeles.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Para Ahli Salahkan Pengunjung

Semua ini terjadi di tengah wabah kutu busuk yang sedang berlangsung, yang dimulai di Paris, Prancis, dan sudah begitu parah sehingga disebut sebagai krisis kesehatan masyarakat.

Pemerintah Prancis bahkan telah membuat rencana tindakan global yang berlangsung hingga tahun 2024 untuk melawan penyebaran massal kutu busuk di perumahan Prancis.

Sementara itu, hotel-hotel dilaporkan membuang kasur-kasur dengan jumlah besar, seperti yang terjadi pada masa Wabah Scarlet Fever yang sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menyebarkan telur kutu busuk.

Tidak hanya itu, meskipun namanya menunjukkan sebaliknya, kutu busuk tidak hanya hidup di tempat tidur.

Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa video, parasit ini juga menyerbu tempat-tempat seperti pusat kebugaran, bioskop, transportasi umum, dan tempat lain yang sering dikunjungi manusia.

Para ahli menyalahkan ledakan perjalanan sebagai penyebab wabah ini.

"Tahun ini adalah tahun yang unik karena kami melihat peningkatan dan kebangkitan perjalanan yang begitu besar," kata Michael Bentley, direktur pelatihan dan pendidikan di National Pest Management Association. "Kutu busuk adalah pengembara yang sangat efektif seperti kita. Ketika kita berkembang untuk bepergian ke seluruh dunia, kutu busuk berkembang untuk bepergian bersama kita."

3 dari 4 halaman

Beredar Video TikTok Kutu Busuk di Kereta London

Sebelumnya, sebuah rekaman video TikTok menampilkan keberadaan kutu busuk pada kaki seorang penumpang di London Underground --jaringan transportasi massal kereta listrik di bawah tanah yang melayani daerah kota London dan London Raya.

Kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan penyebaran 'kutu busuk super' dari Paris ke Inggris, dengan hotel dan operator transportasi dalam kesiagaan tinggi.

Melansir dari Daily Mail, Rabu (11/10/2023), para ahli pun mengingatkan bahwa makhluk penghisap darah ini, yang gigitannya menyebabkan gatal dan menyakitkan, telah menjadi kebal terhadap insektisida.

Dalam video delapan detik yang dibagikan di dunia maya itu, kutu busuk berwarna cokelat terlihat di lipatan jeans hitam penumpang. 

Pengguna TikTok dengan nama pengguna @Lassogold, yang membagikan klip tersebut, menyebutkan bahwa ia sedang 'melakukan urusan pribadi' di jalur Victoria Tube.

Ia juga menyerukan kepada Transport for London (TfL) untuk menangani temuannya itu, kutu busuk, dalam video tersebut. 

Unggahan video miliknya itu telah ditonton sebanyak 1,8 juta kali per 10 Oktober 2023 dengan disukai oleh 58,9 ribu akun.

TfL menyatakan bahwa mereka belum mengetahui adanya wabah ini di London. Namun, mereka menegaskan akan memantau jaringannya dan melanjutkan tindakan pembersihan yang ketat.

Mereka juga berkomitmen untuk menyediakan lingkungan bersih dan aman di kereta bawah tanah bagi pelanggan dan staf mereka.

Eurostar mengumumkan bahwa kereta mereka antara London dan Paris akan dilakukan desinfeksi jika ada keraguan sekecil apapun terkait wabah ini.

4 dari 4 halaman

Kutu Busuk Bermula dari Paris

10 bulan sebelum Olimpiade Musim Panas Paris 2024, ibu kota Prancis berhadapan dengan masalah serius: serangan kutu busuk yang meresahkan.

Awalnya, hama kecil ini dilaporkan muncul di hotel-hotel dan apartemen sewaan untuk liburan musim panas. 

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka juga mulai muncul di bioskop, bahkan baru-baru ini, ada laporan tentang kutu busuk yang merayap di kursi penumpang kereta cepat nasional dan sistem Metro Paris.

Mengutip dari CBS News, Rabu (4/10/2023), seorang pengemudi kereta metro bahkan menemukan beberapa 'tamu' yang tidak diundang di kabinnya, menyebabkan kepanikan di antara para penumpang yang menemukan serangga itu di dalam gerbong.

Reaksi warga Paris pun tergambar di media sosial, di mana penumpang yang terkejut membagikan video serangga tersebut.

Kejadian ini membuat banyak pelancong jadi lebih berhati-hati sebelum duduk atau meletakkan barang-barang di lantai.

Ada penumpang yang "panik" ketika menyadari kehadiran kutu busuk di dalam gerbong kereta, dan mereka tidak bisa turun sampai stasiun berikutnya.

Beberapa bahkan memilih untuk berpindah tujuan perjalanan ke Maroko.

Tidak hanya itu, otoritas pelabuhan di Tangier, Maroko, juga menemukan kutu busuk di feri penumpang yang datang dari Marseille, Prancis selatan. Ini adalah kali pertama serangga dari Prancis terdeteksi di Maroko. 

Setelah tiba di Tangier, penumpang harus menunggu sementara kapal dan kargo untuk  dibersihkan dan disterilkan sebelum mereka diizinkan untuk turun.

Kondisi ini membuat otoritas Maroko mengenalkan protokol pemantauan tambahan untuk mencegah penyebaran kutu busuk dari kapal-kapal lain yang datang dari Prancis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.