Sukses

Tak Sengaja Makan Roti Berjamur, Bahaya atau Aman bagi Tubuh?

Makhluk ini pertama kali muncul di planet kita sekitar satu miliar tahun yang lalu. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan dapat bertahan hampir di mana saja.

Liputan6.com, Jakarta - Makhluk ini pertama kali muncul di planet kita sekitar satu miliar tahun yang lalu. Jamur tumbuh subur di lingkungan yang lembab dan dapat bertahan hampir di mana saja.

Jamur bisa menyebar melalui partikel kecil yang bergerak di udara. Spora ini seperti benih tanaman, meski ukurannya jauh lebih kecil. Terkadang mereka menempel pada pakaian atau bulu binatang dan melakukan perjalanan jauh tanpa disadari.

Mereka dapat bertahan bahkan di beberapa lingkungan yang tidak bersahabat dan mulai tumbuh ketika mereka mendarat di suatu tempat dengan air, makanan, dan oksigen yang cukup.

Jamur datang seperti warna pelangi, dan setiap warna mewakili jenis jamur tertentu. Varietas merah muda suka tinggal di kamar mandi dengan sisa sampo dan sabun. Jamur hitam dan hijau adalah jenis yang paling mungkin Anda temui di rumah.

Tidak seperti tumbuhan yang menggunakan fotosintesis, jamur tumbuh pada bahan yang dapat dicerna. Bahkan satu spora jamur kecil cukup kuat untuk melukai beberapa orang. Tetapi ada lebih dari 100.000 jenis jamur di dunia, dan tidak semuanya berbahaya bagi Anda.

Salah satu contoh lain yiatu ketika ada jamur yang tumbuh di dalam roti. Pertanyaannya, apakah aman jika kita secara tidak sengaja memakan roti yag berjamur?

Untungnya, tidak semua makanan yang berjamur menghasilkan bahan kimia ini. Namun, dapat ditemukan pada kacang dan jagung ladang, dikutip dari laman Brightside, Senin (3/7/2023).

Bakteri di dalam roti yang sebenarnya dapat memicu gejala keracunan makanan. Jamur pada makanan itu tidak begitu berbahaya dan kemungkinan Anda hanya sakit dalam skala kecil.

Namun, yang bisa membuat Anda sakit adalah bakteri yang bisa tumbuh bersamanya. Dalam hal ini, Anda dapat mengalami gejala seperti muntah, diare, dan mual.

Beratnya mereka akan tergantung pada jenis bakteri dan jumlah makanan yang Anda makan. Ada beberapa orang yang memiliki reaksi alergi terhadap jamur yang ditemukan pada makanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gejala Anda Keracunan dan Alergi pada Jamur

Jika Anda sensitif, lebih baik menjauhinya, dan jika Anda salah memakannya, segera hubungi dokter Anda. Gejala-gejala yang dapat menjadi tanda reaksi alergi adalah:

- Mata gatal dan berair

- Gatal-gatal atau ruam

- Hidung meler atau pengap

Jamur digunakan dalam berbagai jenis keju dan itu sangat aman dikonsumsi. Faktanya, keju seperti gorgonzola, Roquefort yang dibuat dengan membiarkan spora tumbuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.