7 Transformasi Gaya Rambut Putri Charlene dari Monako, Mulai dari Panjang Berponi hingga Bondol

Istana mengumumkan pertunangan Pangeran Albert II dan Putri Charlene pada 23 Juni 2010. Keduanya menikah pada 1 Juli 2011. 

Meski tanpa tiara, namun Putri Charlene tampil memesona pada hari pernikahannya. Dia mengenakan gaun rancangan Giorgio Armani, dengan gaya rambut disanggul dan ditambah hiasan berlian warisan Abad ke-19 dari Putri Charlotte, nenek Pangeran Albert II.

Hiasan rambut berbentuk bunga tersebut dipinjamkan oleh kakak perempuan Pangeran Albert II, Putri Caroline.

Saat menikah, rambut Putri Charlene masih panjang.

Putri Charlene pertama kali tampil dengan potongan rambut pendek saat menghadiri acara penghargaan Laureus World Sports 2018 bersama Pangeran Albert II yang diadakan di Sporting Club di Monaco.

Saat itu, Putri Charlene mengenakan gaun satu bahu rancangan Stella McCartney dan melengkapi penampilannya dengan gelang dan anting berlian. Sementara potongan rambut pendeknya membuat dia tampak lebih segar dan berani.

Adapun Pangeran Albert II mengenakan jas yang dipadukannya dengan sneaker putih.

Pada September 2020, tepatnya saat menghadiri Tour de France ke-107 di Nice bersama Pangeran Albert II, Putri Charlene kembali tampil dengan gaya rambut berbeda

Rambut pirangnya dipotong model bob, dengan poni. 

Perubahan tersebut diiringi desas-desus terkait pernikahannya, termasuk isu perselingkuhan hingga anak hasil hubungan gelap Pangeran Albert II.

Walaupun pihak istana telah secara konsisten membantah laporan media tentang keretakan pernikahan mereka, namun perubahan tampilan rambut Putri Charlene dinilai memiliki arti tersembunyi soal kehidupan pribadinya. 

Debut Putri Charlene dengan gaya rambut baru punck rock berwarna gelap terjadi saat dia membagikan hadiah Natal kepada anak-anak selama pesta tahunan istana pada Desember 2020.

Perubahan drastis tersebut terjadi seiring dengan kabar miring yang menimpa rumah tangganya, yakni  suaminya diduga selingkuh. 

Para ahli menggambarkan "tampilan beraninya" sebagai tindakan pemberontakan seorang bangsawan, yang secara berulang kali menggambarkan kehidupannya sebagai anggota keluarga kerajaan yang sangat kesepian.

Ahli juga menilai gaya rambut punk rock mungkin menjadi cara bagi Putri Charlene untuk mengomunikasikan emosinya kepada publik secara diam-diam, mengisyaratkan bahwa dia merasa 'dibebaskan' dan benar-benar 'memutus' batasan-batasan kerajaan.

Potongan rambut Putri Charlene kembali berubah saat dia berada di Afrika Selatan, namun tetap saja terkesan maskulin. Dia juga mengubah warnanya.

Saat menghadiri Monaco Formula 1 Grand Prix pada Mei 2022, Putri Charlene tampil dengan mode rambut bondol blonde.

Putri Charlene dan Pangeran Albert II menjadi bagian dari bangsawan yang diundang menghadiri penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla pada 6 Mei. Saat itu, dia masih tampil dengan potongan bondol dan mengenakan nude outfit dari ujung kaki hingga kepala.

Sementara malam sebelumnya saat menghadiri acara pra-penobatan, Putri Charlene mengenakan setelan dengan atasan one shoulder biru yang senada dengan celananya.

🇲🇨🇬🇧 5 May: The Duchess of Edinburgh speaks with Princess Charlene of Monaco at the #Coronation Reception📷 Ian Jones/FCDO pic.twitter.com/TYETo6WcWN

— Eostre (@NorthernEostre) May 6, 2023