Rajin Kerja, Berikut Kegiatan Camilla Sebelum Jadi Ratu Inggris

Liputan6.com, London - Camilla kini sudah resmi dinobatkan menjadi Ratu Inggris mendampingi Raja Charles III. Gelar ratu ini juga sudah direstui oleh Ratu Elizabeth II. 

Profil publik Camilla sebenarnya sangat jauh dari kontroversi, kecuali perselingkuhannya dengan Charles. Hubungan balik layar mereka terjadi ketika Charles masih menikah dengan Diana. Para fans Putri Diana lantas masih antipati terhadap Camilla.

Di luar itu, Camilla sebetulnya sosok yang tenang dan profesional di publik. Ia selalu setia mendampingi Pangeran Charles di berbagai kegiatan. Sejak isu perselingkuhan itu, reputasi Camilla umumnya terjaga dari kontroversi. 

Bagi yang belum tahu, berikut lima bidang pekerjaan Camilla selama ini seperti dilansir situs Royal Central, Minggu (5/7/2023). 

1. Kekerasan Seksual dan KDRT

Sebagai Duchess of Cornwall, Camilla merupakan patron dari SafeLives yang merupakan badan aman untuk mendukung korban kekerasan seksual dan KDRT.

SafeLives juga mendukung agar para korban dapat meninggalkan penganiaya mereka, serta mendirikan kehidupan yang baru.

Organisasi lain yang didukung Camilla sebagai patron adalah Barnardo's. Organisasi itu berusaha melawan eksploitasi seks terhadap anak kecil.

Ketika Camilla pergi ke luar negeri, ia kerap membahas isu tentang kekerasan dan kekerasan seksual, serta mengunjungi kelompok yang mendukung para survivor jenis kekerasan tersebut.

2. Literasi

Camilla ternyata suka baca buku dan pendukung grup literasi. Contohnya, ia merupakan patron dari Book Trust dan First Story.

Book Trust bertujuan agar anak-anak suka baca, sementara First Story mendukung agar anak-anak muda berani untuk menulis.

Camilla pun disebut sangat terlibat pada The Queen's Commonwealth Essay Competition.

Ia juga memiliki akun Instagram @DuchessCornwallReadingRoom untuk menemani masyarakat dan pembaca saat lockdown pandemi COVID-19.

Selain itu, Camilla beberapa kali membacakan nominasi karya terbaik di anugerah sastra Booker Prize. Pada 2021, ia mewawancara Douglas Stuart yang menang pada tahun tersebut.