Sukses

Kebakaran Spanyol Hanguskan 4 Ribu Hektar Hutan, 1.500 Warga Mengungsi

Kebakaran besar terjadi Spanyol tahun ini dan telah menghanguskan lebih dari 4.000 hektar hutan dan memaksa 1.500 orang meninggalkan rumah mereka di wilayah Valencia.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran besar terjadi Spanyol tahun ini dan telah menghanguskan lebih dari 4.000 hektar hutan dan memaksa 1.500 orang meninggalkan rumah mereka di wilayah Valencia.

Warga menceritakan momen melarikan diri dari rumah dan meninggalkan hewan peliharaan, dikutip dari The Guardian, Senin (27/3/2023).

“Kondisi sangat buruk. Kota Anda terbakar, hidup Anda terancam, hewan kami ada di sana dan tidak ada yang bisa memberi tahu kami apa pun soal ini,” kata Antonio Zarzoso (24) salah satu pengungsi yang harus meninggalkan desa Puebla de Arenoso.

Lebih dari 500 petugas pemadam kebakaran menggunakan 20 pesawat dan helikopter bekerja untuk mengendalikan kobaran api di dekat desa Villanueva de Viver, kata layanan darurat pada Sabtu.

Namun, mereka mengatakan pihaknya telah berhasil menghentikan api menyebar ke daerah lain.

"Hutan di sekitarnya telah terbakar dan kami tidak tahu persis seperti apa daerah itu," kata Montse Boronat, dari Los Calpes.

Ximo Puig, presiden wilayah Valencia, mengatakan kepada wartawan bahwa kobaran api menggila dengan suhu mencapai 30 Celcius.

Surat kabar daerah Las Provincias melaporkan bahwa polisi yakin kobaran api mungkin dipicu oleh percikan api dari mesin yang digunakan untuk mengumpulkan semak belukar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelidikan Dilakukan Untuk Memastikan Penyebab Kebakaran Hutan Spanyol

Seorang juru bicara penjaga sipil Spanyol mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.

Musim dingin yang luar biasa kering di beberapa bagian Eropa selatan telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kebakaran hutan yang dahsyat tahun lalu dapat terulang kembali.

Cuaca di sepanjang pantai Mediterania timur laut Spanyol akan lebih kering dan lebih panas dari biasanya pada musim semi ini, meningkatkan risiko kebakaran, kata badan meteorologi Aemet pekan lalu.

Tahun lalu 785.000 hektar hancur di Eropa, lebih dari dua kali lipat rata-rata tahunan selama 16 tahun terakhir, menurut statistik Komisi Eropa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.