19 Penemuan Cemerlang Ini Bantu Menyelamatkan Bumi, dari Printer Kopi hingga Botol yang Bisa Dimakan

Liputan6.com, Jakarta Ketika Steve Jobs memberitahu bahwa kita dapat memiliki ribuan lagu di genggaman kita, beberapa tahun kemudian kita semua memiliki jumlah lagu yang tidak terbatas di genggaman kita.

Salah satu harapan yang berharap terwujud untuk dapat juga mengatasi perubahan iklim dan masalah polusi plastik.

Kita memiliki teknologi untuk membuat perubahan besar, tetapi banyak dari kita yang terlalu sibuk dengan dunia sendiri sehingga bahkan tidak tahu tentang beberapa risiko yang akibat penggunaan plastik.

Tahukah Anda bahwa plastik sebenarnya melepaskan bahan kimia ke dalam makanan atau minuman Anda. Seperti kopi kesayangan Anda setiap pagi, ada ribuan bahan kimia terlepas ke dalam minuman Anda.

Lalu, jika begitu, apa solusinya?

Dikutip dari Zero Waste Man, Jumat (2/9/22), berikut adalah beberapa penemuan yang mungkin belum pernah anda pikirkan, sebagai solusi dari masalah-masalah di atas, yang tentunya lebih ramah lingkungan

1. "The Ocean Clean Up Project"

Proyek ini diprakarsai oleh Boyan Slat, seorang wirusahawan muda asal Belanda yang memiliki misi untuk membersihkan 5 gryres di lautan.

Proyek ini membuat beberapa hal tak terduga terjadi di lingkungan.

Ada sebuah alat besar seperti sosis menyapu permukaan laut untuk mengumpulkan sampah plastik di tengah-tengahnya.

Menghentikan plastik di lautan pada sumbernya menjadi target lain yang menciptakan interseptor, sebuah alat yang pengumpul sampah di sungai-sungai yang tercemar. Dalam operasi yang normal, interseptor dapat mengekstrak 50.000 kilogram plastik per hari.

2. Penghalang Gelembung

Francis Zoet, Anne Marieke Eveleens, dan Saskia Studer, tiga wanita Belanda, mulai menggunakan layar gelembung untuk memisahkan sampah plastik dan mikroplastik dari sungai-sungai, sebelum sampah-sampah tersebut masuk ke lautan.

Prosesnya diawali dari udara yang akan didorong tabung berlubang yang diletakkan di dasar sungai. Layar gelembung ini membawa sampah ke permukaan, di mana ia dipindahkan oleh aliran alami sungai ke dalam sistem tangkapan yang siap untuk diambil.Bagian terbaiknya, tidak membahayakan kehidupan laut, dan lalu lintas kapal dapat terus melewatinya.

3. PlanetCare Filter

Ketika Mojca Zupan mengetahui bahwa 60% dari pakaian kita terbuat dari serat sintetis, yang dapat melepaskan hingga 700.000 mikrofiber kecil setiap kali dicuci, jelas merupakan panggilan yang jelas baginya untuk mengambil tindakan.

Filter ini akan menyaring 90% serat yang terlepas dari pakaian, dan setelah penuh, filter tersebut dapat dikirimkan kembali ke perusahaan untuk dikumpulkan sambil diganti dengan filter yang baru.

4. Tru Earth Laundry Strips

Strip kecil deterjen cucian terkonsentrasi ini membantu mencegah miliaran wadah plastik dari tempat pembuangan sampah.

Sebuah perusahaan di California, AS mengembangkan busa plastik untuk kemasan yang ramah lingkungan, yakni terbuat dari bahan yang bisa terurai secara hayati. Inovasi ini diperkirakan akan menjadi terobosan baru di bidang industri pengemasan. Berikut ...

2 dari 4 halaman

5. Lifestraw

Bukan hanya kantong plastiknya saja yang ramah lingkungan, sarung tangan yang dikenakan Cinta Laura juga. (Foto: Instagram/@claurakeihl)

Sedotan ini akan membuat air yang terkontaminasi menjadi aman untuk diminum. Tidak berhenti sampai di situ, kemasannya bisa dijadikkan sebagai kompos dan sepenuhnya dapat didaur ulang. Sedotan ini diproduksi oleh Perusahaan B Corp, yang dapat menghilangkan 99,999999% bakteri (termasuk E.coli, Salmonella), 99,999% parasit (termasuk Giardia dan Cryptosporidium), 99,999% mikroplastik, kotoran, pasir, dan kekeruhan.

Sedotan ini sangat cocok dibawa untuk orang yang tidakk memiliki akses ke air minum yang kualitasnya baik, karena dilansir dari WHO, sekitar 785 orang masih tidak memiliki akses untuk air yang berkualitas baik.

6. Madewithoutcarbon

Proyek ini singkatnya adalah untuk mengunci karbon dioksida.

Sampah organik (limbah pertanian, limbah makanan, lumpur limbah, limbah halaman, dll.) yang menuju ke TPA akan diambil dan diubah menjadi bahan yang terkunci karbon yang tidak akan memancarkan apa pun selama ribuan tahun. Hasilnya adalah biochar yang dapat digunakan untuk menghapus dan menggantikan bahan berbasis minyak bumi dalam produk kita. Biochar daoat digunakan untuk mengecat dan menaruh tanaman.

15% dari semua emisi metana AS berasal dari sampah organik yang dibuang ke TPA, setara dengan lebih dari 20 juta mobil di jalan.

7. Peralatan Makan yang Bisa Dimakan

Bakeys Company telah merancang peralatan makan yang tidak hanya dapat dibuat kompos dan dapat terurai secara hayati, tetapi juga dapat dimakan dengan tujuan untuk mengalihkan jutaan plastik dari TPA.

8. Mobil Listrik

Kita selama ini mengetahui Tesla, yang hanya perlu mengisi daya untuk bisa dipakai berkendara. Hal ini membuat konsumsi minyak berkurang dan lebih ramah lingkungan.

9. Proyek Seabin

Proyek ini bertujuan untuk membersihkan lautan dengan memasukkan tempat sampah ke dalam laut dan mengambil sampah-sampah yang ada di permukaan laut.

3 dari 4 halaman

10. Kantong Plastik Avanis

Ilustrasi sampah plastik di laut. (dok. unsplash @naja_bertolt_jensen)

Kita menggunakan 56 triliun kantong plastik di seluruh dunia setiap tahunnya. Tidak hanya membutuhkan banyak bahan bakar fosil untuk diubah menjadi kantong plastik, tetapi sering kali, karena sifatnya yang ringan, kantong plastik ini masuk ke lautan, dan sapat membunuh kehidupan laut.

Karena kita tidak akan berhenti menggunakan plastik sekali pakai untuk sementara waktu, kita perlu cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah ini.

Avani telah menemukan solusi yang lebih baik.Kantong plastik Avanis sebenarnya bukan kantong plastik karena terbuat dari singkong. Kantong plastik ini 100% dapat terurai secara hayati dan bahkan dapat larut dalam air. Kantong plastik ini cukup kuat untuk menampung barang belanjaan dan tidak akan membahayakan satwa liar jika tidak sengaja hilang di alam.

11. Sandal Jepit Ban Daur Ulang

Sekitar 1,5 miliar ban dibuang setiap tahunnya. Namun, kabar baiknya adalah kini kita dapat menjadikan ban yang terbuang itu sebagai sandal. Sandal jepiit ini memiliki ban daur ulang untuk solnya.

12. Panel Surya Transparan

Sebenarnya, panel surya ini telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Sebagai salah satu energi terbarukan, panel surya yang bening dan fleksibel akan dapat membuat kota-kota menjadi lebih hijau. Penggunaan energi terbarukan, seperti yang kita ketahui dapat berkontribusi dalam mengurangi efek rumah kaca dan hal ini merupakan solusi untuk itu.

13. Go Sun Solar Cooker

Go Sun SOlar Cooker merupakan kompor tenaga surya yang untuk memasak, mengukus, dan menggoreng makanan. Kompor tenaga surya ini menggunakan reflektor parabola yang dapat disesuaikan dan diputar ke arah matahari dan nanti sinar matahari akan diubah menjadi energi melalui sebuah tabung vakum.

14. Homebiogas, yang Dapat Mengubah Sampah menjadi Energi

Homebiogas memungkinkan Anda untuk mengubah limbah makanan menjadi gas untuk memasak. Dengan bantuan bakteri Methanogenesis, limbah makanan akan berubah menjadi gas yang dapat digunakan di atas kompor untuk memasak.

4 dari 4 halaman

15. Beer Botte Sand

Wuling luncurkan Mobil Ramah Lingkungan yang diberi nama Air ev, credit: Wuling

Bir Botte Sand merupakan sebuah mesin yang dapat menghancurkan botol kaca dan mengubahnya menjadi pasir pantai.

16. Nebia Shower

Nebia Shower merupakan ide cemerlang yang digagas oleh perusahaan Moen. Nebia Shower dapat mengurangi konsumsi air yang kita pakai setiap harinya.

17. Eco Six Pack Ring

Six Pack Ring ini merupakan barang yang biasa kita lihat untuk membawa minuman botolan. Barang ini biodegradable dan isa didaur ulang dengan cara pengomposan. Eco Six Pack Ring juga telah melewati uji toksisitas dengan hasil negatid karena terbuat dari serat bi-produk dan 100% kompos/biodegradable.

18. 'Riti' Printer Kopi

Printer ini dapat membuat ampas kopi bekas menjadi tinta. Tetapi, kelemahannya adalah kita harus sering memindahkan tempat tinta untuk mencetaknya secara manual. Ini merupakan salah satu ide yang paling brilian dan ramah lingkungan, khususnya bagi kita pecinta kopi.

19. 'Ohoo' Botol Air yang dapat Dimakan

Botol air ini dapat dimakan karena terbuat dari kalsium klorida atau dikenal juga sebagai E-509, dari rumput laut dan dapat terurai secara hayati. Botol ini merupakan solusi dari banyaknya botol plastik yang dibuang ke lingkungan belakangan ini. Botol ini juga terhitung lebih murah untuk diproduksi dariada botol plastik tradisional lainnya.