Peringati HUT ke-77 RI, KBRI Manila-IDN Philippines Gelar Lomba Pantun Virtual

Bambang Susantono selaku Kepala Otorita IKN Nusantara turut hadir dalam acara tersebut. “Mohon dukungan semuanya dalam membangun IKN sehingga IKN menjadi Ibu Kota kebanggaan kita semua”, jelasnya.

Bambang menunjukan desain Sumbu Kebangsaan IKN. "Tempat ini akan menjadi tempat presiden memimpin upacara 17 Agustus 2024 mendatang", tambahnya.

Dalam pembukaan dan penutupan sambutan, Lusie, Agus, dan Bambang menunjukan kepiawaiannya dalam berpantun. 48 hadirin, termasuk 10 peserta lomba pantun virtal yang bergabung melalui Zoom pun merasa termotivasi dan senang melihat penampilan pantun kreatif dan jenaka yang mereka sajikan.

Tak mau kalah dengan Lusie, Agus, dan Bambang, kesepuluh peserta lomba pantun pun dengan percaya diri menunjukan keahliannya dalam berpantun.

Ada dua babak dalam lomba pantun virtual ini. Babak pertama, setiap peserta diminta untuk mempresentasikan pantun kreatif ciptaannya dengan tema Hari Kemerdekaan. Sementara di babak kedua, peserta dibagi dalam lima kelompok.

Satu kelompok terdiri dari dua orang. Di babak ini, salah satu peserta akan membuat satu bagian sampiran pantun pendek, sementara peserta yang lain secara spontan akan membuat bagian isinya, begitu juga sebaliknya.

Martin Pandapotan selaku Atase Perdagangan KBRI Manila, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila, dan Arif Baharudin selaku Executive Director Asian Development Bank menjadi juri dalam lomba pantun virtual ini.

Lomba pantun virtual ini merupakan kegiatan perdana dari serangkaian kegiatan yang dirancang oleh KBRI Manila dan IDN Philippines dalam menyemarakan peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Manila.

"Kegiatan lain yang dapat diikuti adalah badminton, bowling, mengambar, mewarnai, dan menyanyi virtual serta lomba pidato, lomba bercerita dan lomba menyanyi untuk peserta BIPA dan WN Filipina,” ungkap Wahyu Akhadi selalu perwakilan dari koordinator acara.

"Kami juga mengadakan kegiatan sosial seperti kunjungan WNI, webinar kesehatan, gebyar lapor diri online, workshop batik, Indonesia expo, upacara bendera, syukuran HUT ke-77 Republik Indonesia, dan resepsi diplomatik", imbuhnya.

Wahyu juga menjelaskan, “Jika tahun lalu perayaan HUT RI diadakan secara online, di tahun ini beberapa kegiatan dilakukan secara langsung, beberapa kegiatan dilakukan secara virtual, dan beberapa kegiatan dilakukan secara hybrid”.