Sukses

WHO Kirim Pasokan Medis untuk 150 Ribu Orang Ukraina Via Warsawa

WHO mengatakan pengiriman pasokan medis untuk menyelamatkan nyawa para korban serangan Rusia di Ukraina telah tiba di Warsawa.

Liputan6.com, Kiev - Kini giliran WHO yang turut mengirimkan bantuan untuk Ukraina yang tengah diserang oleh Rusia. Badan Kesehatan Dunia itu mengatakan pengiriman pasokan medis untuk menyelamatkan nyawa para korban di Ukraina telah tiba di Warsawa.

Selanjutnya, dari Warsawa bantuan kesehatan tersebut bakal dikirim ke negara yang sedang dilanda konflik tersebut.

Pemimpin Jaringan Tim Medis Darurat WHO Flavio Salio mengatakan sebanyak 36 ton pasokan medis telah tiba dari gudang beberapa organisasi di Dubai. Ia mengatakan sejumlah bantuan lainnya sedang berada dalam perjalanan karena kebutuhan akan barang-barang medis terus meningkat di seluruh Ukraina.

Mengutip VOA Indonesia, Jumat (4/3/2022), WHO mengatakan pengiriman itu termasuk pasokan perawatan terkait trauma bagi keperluan 1.000 pasien yang membutuhkan perawatan bedah. Selain itu juga pasokan medis lainnya untuk memenuhi kebutuhan sekitar 150.000 orang.

Menurut catatan WHO, fasilitas-fasilitas kesehatan dan para petugas layanan kesehatan di Ukraina sangat membutuhkan pasokan untuk terus merawat korban serangan Rusia serta mereka yang sakit karena kondisi lainnya.

WHO menyerukan pengamanan dari pengiriman pasokan medis tersebut dan juga pengiriman terkait kesehatan dan kemanusiaan lainnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Taiwan Kirim 27 Ton Bantuan Medis ke Ukraina Saat Invasi Rusia

Sebelumnya, pemerintah Taiwan mengirimkan bantuan media kepada Ukraina. Sejak awal invasi Rusia, posisi Taiwan dengan tegas mendukung kedaulatan Ukraina. 

Bantuan dari Taiwan berupa 27 persediaan medis. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga dirinya #StandwithUkraine (Berdiri dengan Ukraina).

"Taiwan bangga untuk mendukung rakyat Ukraina di saat mereka membutuhkan dengan cara donasi kemanusiaan beruapa persediaan medis. Negara dan rakyat kami #StandwithUkraine," ujar Presiden Tsai Ing-wen melalui Twitter, Selasa (1/3/2022). 

Pada 26 Februari, Presiden Tsai juga membagikan foto-foto yang menampilkan dukungan simbolis kepada Ukraina. Cahaya kuning-biru menghiasi pemandangan di Taiwan.

"Negara kami berdiri bersama Ukraina di agresi Rusia," jelas Presiden Tsai.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.