Sukses

Australia Janji Capai Emisi Nol Karbon Bersih 2050, Tapi Targetnya Tak Ambisius

Salah satu negara dengan tingkat pencemaran yang paling dikritik di dunia, Australia, telah berjanji akan mencapai emisi nol karbon bersih pada 2050.

Liputan6.com, Jakarta - Pemasok batubara dan gas global terkemuka Australia telah berjanji untuk mencapai emisi nol karbon bersih pada tahun 2050.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison membuat janji yang telah lama tertunda setelah tawar-menawar dengan anggota parlemen yang menentang dalam pemerintahannya. Dia mengatakan Australia memiliki rencana untuk menurunkan emisi, tetapi itu tidak termasuk mengakhiri sektor bahan bakar fosil yang sangat besar di Australia.

Lusinan negara telah mengajukan rencana untuk mencapai net zero (nol bersih) menjelang pembicaraan iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia yang telah dimulai pada Minggu, 24 Oktober. Misinya adalah emisi gas rumah kaca berkurang dan emisi yang tersisa dihilangkan dari atmosfer.

Dilansir BBC, Rabu (27/10/2021), Australia juga tidak akan menetapkan target ambisius untuk 2030, yaitu tujuan KTT iklim global COP 26 November mendatang.

"Kami tidak akan diceramahi oleh orang lain yang tidak mengerti Australia. Cara Australia adalah tentang bagaimana Anda melakukannya, bukan tentang melakukannya. Ini tentang menyelesaikannya," tulis Morrison di kolom surat kabar pada Selasa, 25 Oktober.

Untuk menghentikan dampak terburuk dari perubahan iklim, sejumlah negara telah berjanji untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat celsius pada 2050.

Upaya ini membutuhkan pengurangan emisi sebesar 45% pada 2030 dan mencapai net zero pada 2050, kata para ilmuwan. Lebih dari 100 negara telah berkomitmen untuk netralitas karbon.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana Lamban

Australia telah lama menyeret langkahnya pada aksi iklim, membuatnya semakin berselisih dengan sekutu strategis termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

"Australia sangat perlu untuk secara dramatis meningkatkan energi terbarukan, menghapus batubara dan gas secara bertahap, serta menggemparkan sistem transportasi," kata kepala eksekutif Amanda McKenzie.

Banyak yang mengatakan pemerintah terlalu lambat dalam aksi iklim, meskipun melihat langsung dampak seperti kebakaran hutan, banjir, dan kekeringan.

Rencana itu disebut-sebut sama dengan kekuatan kantong kertas basah, atau sangat lemah oleh Joe Fontaine, seorang ahli ekologi api di Universitas Murdoch.

"Kata rencana bukanlah sebuah rencana, tidak peduli berapa kali Anda mengatakannya," kata pemimpin oposisi Anthony Albanese.

3 dari 3 halaman

Apa Artinya Net Zero?

Net zero atau nol bersih artinya tidak menambah jumlah gas rumah kaca di atmosfer untuk memerangi perubahan iklim saat ini. Dicapai dengan kombinasi pengurangan emisi sebanyak mungkin.

Dilakukan dengan mengurangi gas seperti karbondioksida (CO2) yang dilepaskan dalam penggunaan bahan bakar fosil. Hal lain sebagai penyeimbang untuk pengurangan karbon adalah penanaman pohon dan teknologi pengangkapan karbon.

 

Penulis: Anastasia Merlinda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.