Sukses

PM Australia Scott Morrison Dikritik Usai Rayakan Hari Ayah Saat Pandemi COVID-19

Lebih dari separuh warga Australia dikurung karena varian Delta di Sydney, Canberra, dan Melbourne. Banyak perbatasan negara juga ditutup.

Liputan6.com, Sydney - Perdana Menteri Australia Scott Morrison dikritik karena terbang untuk mengunjungi anak-anaknya pada Hari Ayah sementara banyak keluarga tetap terpisah karena perintah penguncian di seluruh negeri.

Morrison mengatakan, dia diberi pengecualian untuk bepergian dari Canberra ke Sydney dengan jet pribadi pada akhir pekan, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (7/9/2021).

Otoritas kesehatan Australia mengatakan, mereka menyetujui perjalanannya mengingat peran uniknya sebagai "pekerja penting". Tetapi para kritikus mengatakan tindakan itu adalah contoh standar ganda.

Karena lebih dari separuh warga Australia dikurung akibat varian Delta di Sydney, Canberra, dan Melbourne. Banyak perbatasan negara juga ditutup.

Oposisi Partai Buruh menuduh Morrison menunjukkan "tindakan yang mengerikan".

"Bukannya dia tidak pantas melihat anak-anaknya, tetapi begitu juga setiap warga Australia lainnya. Dan saya pikir ketika orang-orang Anda melakukannya dengan keras, Anda juga harus melakukannya dengan keras," kata anggota parlemen Partai Buruh Bill Shorten.

"Anda tidak dapat memiliki satu aturan untuk Morrison dan aturan lain untuk orang lain."

Pada Hari Ayah -- dirayakan di Australia pada Minggu pertama bulan September -- Morrison memposting foto keluarganya, menggambarkan menjadi ayah sebagai "berkah besar".

PM Morrison menganggapnya sebagai serangan "sinis" dari lawan politik.

Dia menambahkan bahwa dia hidup di bawah kondisi ketat yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontroversi di Media Sosial

Kontroversi tersebut telah menyebabkan banyak diskusi di media sosial, hingga beragam pandangan.

Seorang presenter radio Canberra men-tweet bahwa banyak pendengar yang menelepon telah mendengar kabar perjalanan Morrison, tetapi "tidak senang dengan kurangnya kejujuran dari sang PM".

Yang lain secara online membuat perbandingan dengan keluarga terpisah yang merayakan Hari Ayah melintasi barikade di perbatasan negara bagian.

Morrison menerima dukungan yang menurun baru-baru ini karena penundaan peluncuran vaksin pemerintahnya, menurut jajak pendapat.

Awal tahun ini, dia juga dikritik karena memperpanjang perjalanan G7 ke Inggris sehingga dia bisa menjelajahi leluhurnya di Cornwall.

Warga Australia saat ini dilarang melakukan perjalanan internasional dan harus mengajukan pengecualian jika mereka ingin pergi.

Morrison juga pernah meminta maaf karena pergi berlibur ke Hawaii selama krisis kebakaran hutan Australia pada 2019, menyusul kritik keras.

3 dari 3 halaman

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.