Sukses

6 Agustus 1962: Jamaika Merdeka dari Penjajah Spanyol

Tepat pada hari ini Jamaika terbebas dari pemerintah Inggris dan menjadi satu-satunya negara tanpa warna merah di bendera.

Liputan6.com, Kingston - Tepat pada hari ini 6 Agustus, Jamaika memperingati hari kemerdekaannya yang ke-59.

Hari kemerdekaan Jamaika menjadi bukti sejarah perjuangan para pahlawan atas dukungan rakyat. Pastinya pada 6 Agustus 1962 menjadi momen penting bagi Jamaika, mengingat betapa banyak pengorbanan yang telah mereka lakukan.

Oleh sebab itu, pemerintah memberikan hari khusus sebagai hari libur nasional. Jikalau pada hari tersebut adalah hari Minggu, maka hari libur akan digantikan pada hari Senin tanggal 7 Agustus.

Jamaika merasa lega setelah terbebas dari peraturan Inggris pada tahun 1962. Sehingga menjadikan negara itu sebagai salah satu koloni pertama di dunia baru pada saat itu.

Sebelumnya koloni Spanyol pernah menjajah dimulai pada 1509. Hampir 150 tahun kemudian, Inggris merebut Jamaika pada 11 Mei 1655 setelah Perang Inggris-Spanyol.

Beruntung, dengan pecahnya Kerajaan Inggris pada 1950-an. Jamaika memiliki beberapa amandemen konstitusi untuk memungkinkan pemerintahan Jamaika memiliki otoritas sendiri dan perdana menteri.

Sampai pada tahun 1958, Jamaika menjadi anggota pendiri The West Indies Federation, sebuah persatuan politik dari berbagai pulau di Karibia yang merupakan koloni Inggris.

Merasa masih belum terbebas, pada bulan September 1961, Jamaika bersama federasi garapannya membuat gerakan menuju merdeka. Sayang langkahnya yang lambat, menyebabkan referendum di Jamaika menjadi hilang kepercayaan dan sebanyak 54% pemilih ingin pergi.

Akhirnya, pemilihan umum tahun 1962 di Jamaika dimenangkan oleh Partai Buruh Jamaika di bawah kepemimpinan Alexander Bustamante.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terbebas dari Inggris

Dari sini terciptalah Undang-Undang Kemerdekaan Jamaika yang disahkan oleh Parlemen Inggris pada 19 Juli 1962 bahwa otoritas Inggris telah memberikan kemerdekaan pada 6 Agustus 1962. Pada saat itu juga, bendera Jamaika dikibarkan untuk pertama kalinya.

Dikutip dari Office Holidays pada Kamis, 5 Agustus 2021, Bustamante menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Jamaika dan tergabung dalam PBB (Persemakmuran Bangsa-Bangsa).

Perayaan hari kemerdekaan biasanya diisi dengan Festival Jamaika dengan parade akbar, musik tradisional, The World Reggae Dance dan acara lainnya.

Ada hal yang menarik dari negara asal Bob Marley, Jamaika ternyata menjadi satu-satunya negara di dunia yang benderanya tidak mengandung warna merah, putih atau biru. Walaupun sebelumnya Mauritania pernah menemani Jamaika, sayang mereka memilih mengubah bendera mereka pada tahun 2017 dengan memasukkan dua garis merah.

 

Reporter: Bunga Ruth

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.